Lira pov
Namaku Lira Anara, pagi ini sibuk banget soalnya aku harua nyiapin seragam dan juga sarapan buat ke dua adik ku. Mereka kelas 4 SD kami hidup hanya bertiga di rumah kecil peninggalan nenek.
Ayah dan ibu meninggalkan kami, entah apa alasan mereka kami tidak tahu. Awalnya aku terpuruk akan ke adaan. Usia ku yang masih 12 tahun harus merawat dua adikku.
Pertengkaran mereka, berakhir dengan tidak ada satupun dari mereka yang mau merawat kami. Hingga aku memutuskan membawa adikku pergi. Aku dewasa karena ke adaan. Awalnya hidup ku baik-baik saja, sampai nenek meninggal aku kembali harus bekerja keras sendiri.
Awalnya aku mengeluh sepanjang haru, mengutuk diriku dan takdirku. Tapi semuanya sia-sia,, aku menyadari aku masih beruntung karena memiliki tempat bernaung. Lalu kemampuan ku dalam memasak dan membuat Cake.
Hingga akhirnya usia 14 tahun aku bisa menghasilkan uang dengan menerima pesan atar kue. Semua berkat tabungan yang nenek tinggalkan aku bisa hidup berkecukupan dan tidak khawatir sekarang.
Lira pov end
"Kak kevan sama kevin berangkat "
"Hati-hati ya inget jangan ikut orang asing " Lira membawa beberapa Kue yang akan dia taruh di toko biasa. Memang sudah langganan.
"Titip ya mang " kata Lira
Mata Lira menatap ke arah gerbang sekolah, dia melihat 5 sekawan yang emang selalu bareng. Mata Lira menatap satu sosok yang sedang membawa plank tanda stop.
"Kak sho ganteng banget " ujar Lira, tidak seperti wanita kebanyakan Lira memilih mengagumi Sho diam-diam saja. Lira hanya malu jika terang-terangan menyukai Sho, apalagi wanita yang kebanyakan menyukai sho sangat cantik.
Sho juga dekat dengan temannya Upi, kadang Lira berfikir mereka lebih dari teman. Lira sendiri masuk Club memasak milik toro. Ya karena dia pintar masak tentu saja.
At club memasak Toro
"Lira hari ini buat Cake gambar komodo aja ya " kata Toro
"Gi gi gimana bu buatnya kak? " ya ini aneh-aneh fikir Lira masak dia di minta buat bentuk hewan ganas begitu.
"Gambar di atas kue nya " kata Toro
"Ahhhhh di gambar aku kira buat beneran " kata Lira yang memakai celemek dan langsung membuat adonan. Hanya di Club ini kadang Lira berharap bisa melihat sho, hanya melihat saja tidak lebih.
Dan benar saja 4 sekawa Toro databg, mereka langsung mengganggu toro yang sibuk memasak. Lira tertawa akan tingkah mereka yang menurutnya lucu banget. Lira menatao sho yang sibuk adu mulut dengan Upi.
' kak sho ganteng banget, pantes banyak yang suka ' batin Lira
" kak toro udah selesai, lira pulang duluan ya, harus nyipain makan malam buat adek" ujar Lira
"Hati-hati di jalan ya Lira " kata Toro
"Kue nya enak " Toro menatap 4 temannya yang makan kue hasil buatan Lira se enak jidat mereka. Mau marah tapi Toro harus sabar, kalau enggak dia bisa nembak kepala Mereka satu-satu.
Tbc
Duh Lira bakalan sama sho gak ya?
KAMU SEDANG MEMBACA
WEE!!! my crush Shoto ( AU )
Short Storynamaku Lira, seorang kakak dari 3 bersudara awalnya aku ingin sekolah percepatan. namun semua urung kala aku melihat pria dengan rambut hitam. tidak lupa kucing dan beberapa bintang yang ada di sekitarnya. " kak sho aku suka kakak " Lira hanya...