1 minggu berlalu, Sho datang dengan wajah babak belur. Lira yang baru saja menutup Toko histeris melihatw ajah Kekasihnya. Kini Sho kena omelan karena Lira memarahinya.
Sambil mengobati dirinya Lira terus mengomel tanpa henti. Mau nyuruh diam tapi sho tidak berani. Namun entah kenapa sho jadi senang, selain 4 sahabat kurang adab nya. Kini ada orang lain yang juga memperhatikannya.
"Ulangan nanti aku test nya beda, kemungkinan aku lulus duluan" kata Lira
"Gak papa, kamu udah milih itu toh kita masih bisa ketemu disini" kata Sho smabil memainkan tangan Lira, terlihat banyak sayatan dan juga beberapa kulit yang agak terkelupaa karena kering.
Sho mencium tangan Lira yang membuat gadis itu memerah.
"Ya sudah , kak sho mau pulang? Atau nunggu sampai makan malam?" tanya Lira dia berdiri dari duduk nya berniat ke dapur. Ya pada akhirnya Lira keluar uang lagi untuk menyewa ruko bagian atas dan di sebelahnya sebagai tempat tinggal.
Semua karena dia menjual rumahnya untuk membayar hutang ayahnya. Meski ayahnya begitu, Lira tak bisa mengabaikan bukan karena naif tapi itu bentuk baktinya. Dia harus membayar jasa ayahnya saat merawatnya.
Beberapa hari kemudian, Lira sibuk belajar dan sho menemani. Tak lupa 4 sahabat lain datang untuk ikut belajar.
Dan sekarang sho merasakan hal aneh, dia tidak bisa tidur sama sekali. Saat masuk ke kelas amu bahkan secara terang-terangan mengatakan dirinya burik.
Jam plajaran di mulai, sho tak tahu dia menjelaskan apa. Karena dia sendiri bingung, kenapa dia menjelaskan hal yang tam perlu.
"Huaa?? Aku butuh tidur" Sho lela sekali dia sangat ingin tidur. Namun tidak bisa sama sekali, dia seperti lupa bagaimana caranya untuk tidur. Saat pelajaran olahraga, sho terjatuh hingga berdarah.
Kiki dan toro langsung sigap membawanga ke UKS. LIN Yang di seret paksa oleh Amu. Sho tak bisa memejamkan mata, kepalanya berdenyut sakit.
Lin mencoba cara hipnotis, namun bukannya berhasil malah Lin, toro dan kiki yang pingsan. Amu langsung menyeret paksa Sho menidurkannya di sofa besar dan empuk..
"Ayo coba jelasin akhir-akhir ini kamu kenapa? " tanya Amu, sho menjelaskan kegiatannya dan juga apa yang dia khawatirkan termasuk hal yang cukup sensitif.
"Kamu perlu terepai brohter , sekarang cobak tutup mata lalu kosongin pikiran kamu bayangin hal yang buat kamu bahagia " Amu terus membantu hingga Sho mulai memejamkan matanya.
"Eh? Udah tidur? " upi yang menatap Sho padahal mau Upi ganggu tadi tapi keburu di lakban oleh Amu.
Namun sejujurnya Sho masih sulit tidur, mungkin dia emang harus ngikutin saran Amu.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
WEE!!! my crush Shoto ( AU )
Short Storynamaku Lira, seorang kakak dari 3 bersudara awalnya aku ingin sekolah percepatan. namun semua urung kala aku melihat pria dengan rambut hitam. tidak lupa kucing dan beberapa bintang yang ada di sekitarnya. " kak sho aku suka kakak " Lira hanya...