19

659 87 3
                                    









Kali ini Lira melihat Sho sibuk dangat sibuk.  Maksudnya sibuk dengan binatang-binatangnya.  Lira sendiri hanya menemani Sho sambil belajar untuk ulangan. 

Mata Lira fokus pada buku tebal dengan banyak rumus yang bisa membuat kepala amu dan upi meledak.  Namun sibuk dengan kegiatannya darah keluar dari hidung Lira.  Awalnya hanya satu tetes,  namun semakin banyak. 

"Kak sho" Panggil Lira

Sho yang gak denger karena memakaikan songanya Pita pada leher.  Lira merasa pusing pada kepalanya,  matanya berkunang-kunang.  Hingga dia jatuh ke rumput.








Amu yang lewat dengan Upi sambil makan Telor gulung.  Melihat dimana sahabat mereka sedang bucin.  Namun mata Amu melihat Lira yang tiduran,  dia dan upi langsung ingin mengerjai Lira.

Suara cekikikan terdengar dari Amu dan Upi yang niatnya sangat jahat yaitu membangunkan Lira yang tiduran.  Namun saat Amu akan bersiap Upi langsung menahan nya. 

"Sho,  lira tidur dari tadi? " tanya Upi , amu melihat buku yang dibaca Lira.  Ada noda merah,  dia sangat kenal ini noda darah.  Sho yang melihat kekasihnya tidur mencoba membangunkan Lira. 


"IHHH SHO!!!  HIDUNG NYA LIRA KELUAR DARAH!!! " Amu histeris,  Upi langsung memukul Sho dengan sepatunya karena tak bisa menjaga Lira.  Dengan cepat Upi menggendong Lira membawanya keruang kesehatan. 

Sho langsung ikut menyusul,  dan melempar sepatu Upi hingga nyangkut di pohon mangga.  Setibanya di UKS,  Lin langsung memeriksa dan melihat wajah Lira yang pucat. 

"Bawa kerumah sakit aja ya,  dek Lira kayaknya kurang istirahat habis itu tensinya juga rendah " kata Lin melihat hasil pengecekan tensi pada Lira.  Sho menundukan kepalanya,  dia kenapa tidak sadar Jika Lira pingsan. 

Amu menepuk bahu Sho,  menenangkan sahabat kecilnya itu.  Enzo yang kebetulan masuk UKS melihat Lira dan sho. 

"Lira kenapa? " tanya Enzo

"Bebb enzo,  Sho tuh masak lira pingsan dia gak tahu" ujar Upi bersikap centil membuat Amu dan Enzo memasang wajah emo. 

"Bawa kerumah sakit aja,  biar aku suruh papa yang jemput.  Sho jemput kevin sama kevan ya,  tenang aja nanti aku kabarin rumah sakitnya " kata Enzo

"Terus lo?  " tanya Sho gak suka

"Aduh!  Lira itu udah kayak adek buat gue,  jangan cemburu pantat gitu dong.  " kata Enzo

"Ya lah kan kamu punyaku beb" kata Upi

"Lo sapa?  Enyah gih...  Merinding gue " kata Enzo,  yang membuat Upi kesal namun tetap bertingkah Centil.  Akhirnya Sho menurut saja,  Lin yang dari tadi sibuk makan coklat dengan soang di sampingnya begitu terhibur dengan tontonan gratis ini. 













Sho melihat sekolah Kevan dan Kevin usai,  namun baru saja akan mendekat seorang wanita menarik kevan dan kevin. Dengan cepat Sho menahan tangan wanita itu.

"Kamu siapa!  " tanya si wanita

"Anda yang siapa?  Main tarik adik saya" kevan dan Kevin langsung sembunyi di belakang Sho. 

"Saya ibu mereka! " tegas si wanita

"Terus?  Anda harys ijin pada Lira jika mau ketemu dan membawa mereka.  Kevan kevin ayo pergi" mereka langsung menggandeng tangan Dua anak kembar itu.  Wanita yang gak terima itu meminta orang -orangnya menangkap sho. 

Namun berakhir dengan kepala bawahan si ibu itu bocor akibat di hantam plang tabda berhenti.  Kevan dan Kevin bersorak melihatnya bahkan bertepuk tangan. 

"Jangan deketin Lira,  kevan dan kevin!  Ingat itu " kata Sho,  ibu lira kesal dan hendak berteriak namun tai burung jatuh di wajahnya.  Sho melihat kebelakang dimana di atas burung merpati memberi hormat. 

"Hehehe.... " sho













Tbc

WEE!!! my crush Shoto ( AU )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang