Sho masuk ke ruang rawat lira sambil membawa buah. Kevan dan kevin sudah tinggal dengan keluarga Enzo, selagi Lira di rawat maka ke dua anak itu akan tinggal di rumah Enzo.
Toko Lira juga tutup sementara, pasti itu akan membuat Lira kembali memikirkan hal yang tidak - tidak lagi. Jika begini terus maka semuanya akan menjadi masalah.
"kak sho" Lira tersenyum
Namun ada yang aneh, sho terlihat gemetar keringat di dahinya begitu banyak. Sebenarnya apa yang terjadi, Lira berusaha membangunkan sho agar tidak kenapa-napa.
Lira terus mengguncang tubuh Sho hingga 2 menit Sho terbangun. Keringat di wajahnya begitu sangat jelas. Membuat dirinya terkejut, Sho menatap Kira yang khawatir padanya.
Nafas masih menderu , dia mengingat mimpi buruk yang dia alami. Sialnya masih terasa sangat nyata sekali.
"Kak sho mimpi buruk? Gak papa? Minum kak" Lira memberikan sebotol air di dekat mejanya. Sho mengatur nafasnya, dia berusaha agar melupakan mimpi menyeramkan itu.
"Kamu mau makan?" tanya Sho
"Iya tapi makan Cilok pedes ya" sentilan pada dahi lah yang Lira dapatkan. Mana bisa Sho mengijinkan Lira makan makanan pedas. Apalagi baru saja kondisinya membaik.
"Gak! Yang lain" kata Sho
"Emmmm..... Emm..... Seblak? " sentilan kedua, membuat wajah Lira meringis.
"Jangan yang pedes! " kata Sho dengan wajah garang. Membuat Lira manyun sendiri, ya namamya juga kepengen fikir Lira. Dia tahu dia pasti tidak akan bisa makan pedes. Hanya saja, makanan yang tidak boleh dimakan jauh lebih enak dari makanan apapun.
"Bubur ayam aja deh kalau gitu" pasrah Lira, akhirnya sho senyum mengusap lembut kepala Lira.
"Tunggu ya " Sho keluar dari ruang Inap, senyum Lira luntur berfikir jika Sho mimpi buruk dan itu adalah mimpi yang menakutkan. Meski dia sering mimpi buruk, namun ini kali pertama melihat orang lain yang seperti itu.
"Eh SHO!" Enzo yang dateng bareng Upi dan tak lupa Amu.
"Kalian pasangan beda otak, kapan jadian?" tanya Sho yang membuat Enzo menatap horor ke arah Upi dan langsung menjaga jarak 1 kilometer . Amu hanya menyengir mendengar nya, pasangan yang dia ship sekali.
"Babiy Sho maaf, ya ini alasan aku gak nerima kamu, soalnya aku udah ada ayang" Kata Upi membuat Sho menaikan sebelah alisnya.
"Yakin dia mau, paling Lo santet kan? Cobak spil ke dukun mana lo?" Tanya Sho
"Ihhh sho gak baik main dukun tau, upi ! Dukunya bisa buat orang bisulan gak pi" bisik Amu pada Upi
"Sorry ya manusia pendek, Enzo sadar aku yang paling cantik di sekolah, iya kan AYANG !" namun yang Upi,sho dan amu lihat malah Enzo yang muntah. UPI yang di tertawai Sho langsung menariknya.
"Jadi nyamuk kita " kata Enzo
"Ayang kan ada aku" Upi
"Mataku tak suciehh lagi " kata Amu yang melihat Sho menyuapi Lira, sedangkan wajah lira sudah mau meledak karena di perlakukan seperti anak kecil.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
WEE!!! my crush Shoto ( AU )
Short Storynamaku Lira, seorang kakak dari 3 bersudara awalnya aku ingin sekolah percepatan. namun semua urung kala aku melihat pria dengan rambut hitam. tidak lupa kucing dan beberapa bintang yang ada di sekitarnya. " kak sho aku suka kakak " Lira hanya...