Kenaikan Kelas, Lira langsung Lulus tanpa ujian Nasional. Seperti janjinya dia akan fokus mengembangkan bisnisnya. Sho naik ke kelas 3, dia agak kesal bahkan ngotot ke guru apa bisa lulus langsung.
Namun sekolah mengatakan Tidak bisa karena dari awal Sho tidak ada ke inginan untuk percepatan. Dan berakhir untuk pertama kalinya seluruh sekolah sampai hewan-hewan melihay sho NGAMBEK.
"Sho ppffttt... Maaf pfftt... Ahahahhahaha" Wajah Upi dan Amu sangat bahagia melihat bagaimana imutnya seorang pangeran dari kerajaan binatang ini ngambek hanya karena gak lulus bareng Lira.
"Sho mau permen, mau jagung bakar? Mau soang? " kata Toro memberikan segala benda kesukaan Sho agar anak itu gak ngambek lagi. Namun Sho tetap saja diam dengan pipi mengembung.
Karena kebetulan mereka lagi makan, al hasil Toro keluar uang lebih untuk membelikan Sho makanan. Namun baru saja mau bayar, sebuah uang lebih dulu tersodor.
"Kak umami" kata Toro
"Aku yang traktir, oh ya nanti kita ada makan malam. Sebagai sesama penerus kita harus hadir" kata Umami
"Tentu " jawab Toro.
Sho duduk di Sofa, sambil nonton Tv. Dia lelah secara batin, entah kenapa dia gak suka kalau gak sekolah sama Lira. Tapi tetap seneng sih kan dia sama temen gobloknya masih sekelas.
Tok.. Tok...
"Siapa? " Sho membuka pintu dan yang datang adalah Lira. Padahal udah jam 9 malam, gimana kalau ada apa-apa fikir Sho.
"Jangan keluar malam-malam" Kata sho menyentil Dahi Lira. Ya namanya juga kahwatir Amu sama Upi aja sering Sho marahin kalau keluar malem. Ya itu laporan anak buahnya yang berkeliaran di alam bebas.
" kevan sama kevin masih di rumah Enzo, jadi aku mampir sekalian ngasih makan malam" Anjing Sho begitu senang melihat Lira hingga terus menggosokan kepalanya pada kaki Lira. Sho hanya tersenyum, dia merasakan hal yang membuatnya hangat.
"Makan yang banyak kak" Lira menulusuri setiap sudut rumah Sho. Dan berakhir Sho yang lagi makan tersedak. Kala Lira teriak karena kamar Sho sangat berantakan.
Lira mengomel sambil mengambil semua baju dan sampah di kamar Sho.Ya bukan tanpa alasan, Sho juga baru kali ini kamarnya berantakan. Dimarahi Lira membuat Sho jadi senang. Biasanya hanya teman-temannya yang marah kalau Sho jorok.
Namun Lira yang marah membuat Sho senang, omelan yang Lira lakukan membuat rumah ini memiliki suasana yang lebih hidup.
"Lira " Sho memeluk Lira membuat si gadis sedikit melirik tangan sho di perutnya.
"Aku bakal sukses, jadi jangan pernah nikah dan selingkuh sama cowok manapun. Aku bakal lamar kamu nanti aku bakal bahagiain kamu" kata Sho
"Kalau gitu, kak sho harus belajar giat, terus kerja keras buat wujudin semuanya. Jangan hanya ngomong aja, kalau kakak serius aku juga bakal setia nunggu kok" Kata Lira tersenyum lebar.
"Ya secepatnya " Kata Sho, keduanya tertawa bersama. Para binatang yang sho pelihara mengintip dari berbagai cela rumah. Senang kala melihat majikan mereka terlihat sangat bahagia.
7 tahun kemudian
Sebuah papan iklan dimana wajah pria berambut Biru tersenyum sangat cerah. Baru saja merilis lagu terbarunya di plafon musik dan menjadi trending.
Sisi lain, seorang wanita yang baru saja membuka sebuah tempat pelatihan bela diri. Wajahnya sangat bahagia, kala mengayunkan tangan dan kaki pada sebuah guling besar yang di gantung.
"Lihat, kalau kamu makan permen kecil ini kakak bakal kasih 1 buku bergambar dengan cerita seorang domba yang suka mengambil Wortel " kata sosok gadis, dengan hijab cantik. Stelan jas dokter yang terlihat sangat menawan.
"Tuan muda, hari ini ada peremuan dengan orang penting mengenai saham yang di tanam pada peruhaan cabang " kata seorang pria
"Kita langsung menuju singapur " sosok pria yang menggunakan baju mahal, wajahnya tersenyum cerah mencium sosok wanita cantik yang membuatnya selalu semangat menjalani hidupnya.
"Hati-hati di jalan mama doain selalu" kata wanita itu
"Selamat datang, hari ini ada diskon untuk beberapa menu baru "
"SELAMAT DATANG! " suara dua anak laki-laki menyambut kedatangan pelanggan. Sudah lama berlalu namun semua terasa baru 1 hari yang lalu. LIRA sudah membuka 4 cabang toko rotinya.
Banyak yang terjadi, bahkan Lira sempat putus dengan Sho karena Hal sepele. Namun mereka tetap kembali karena sudah saling membutuhkan. Dalam artian mereka sudah terbiasa saling membantu, ketika berpisah rasanya seperti ada yang hilang.
"Kevan, kevin sana kerjain tugas dulu " kata Lira, mengingat kedua adiknya sudah kelas 2 SMA. menghirup udara malam melihat ke indahan kota dengan gemerlap cahaya dari gedung-gedung pencakar langit.
Lira senang bisa melewati hari yang berat, lalu tersenyum bahagia karena semua berjalan dengan baik.
"Dia pasti sibuk banget" kata Lira menghelah nafas
"Siapa yang sibuk? " sosok yang datang sambil memebawa bunga mawar merah. Wajah Lira tersenyum senang memeluk lelaki yang begitu dia cintai.
"Banyak hewan yang sakit? " tanya Lira
"Banyak manusia kurang ajar membuang anjing lalu memberi racun pada binatang hanya karena marah dan tidak mau bertanggung jawab" katanya
"Heh??? Kasihan sekali, dokter Sho pasti sibuk sekali" kata Lira yang membuat pria yang di panggil Sho tertawa. Namun dia senang sekali saat di sambut oleh pelukan hangat wanita yang dia cintai.
"Lira... Ayo menikah " kata Sho
"Yakin? " kata Lira menggoda
"Kenapa enggak? " Sho mengangkat tubuh Lira.
Pernikahan akhirnya di langsungkan, wajah bahagia menghiasi pengantin. Sho senang kala bisa memenuhi janjinya menikahi sang wanita pujaan hati.
"Lagu yang spesial untuk sahabat ku yang sedang berbahagia " Kata Kiki memainkan gitarnya, sorak sorai terdengar kala sang penyanyi mulai menyanyi. Amu juga baru saja di lamar oleh kiki mungkin dia akan segera menyusul.
"UPIII JANGAN MAKAN ITU!!! " Enzo di buat sakit kepala karena istrinya tak bisa menahan diri. Tolong Upi sedang hamil 2 bulan bahaya jika terjadi sesuatu. Apalagi dia sibuk melatih Club Junior untuk turnamen sepak bola. Takutnya dia gak ada jika upi kenapa-kenapa.
"Cepat punya anak ya " kata Toro yang datang dengan umami sambil menggendong bayi mungil. Dua konglomerat kaya yang akhirnya menikah.
"Ayo foto bareng " ajak Kiki
Akhirnya suasana bahagia menyelimuti dua pengantin baru ini. Senyum cerah terukir kala suara camera dan flash muncul. Sho memelum pinggang lIra dengan tanganya, berbisik pada sang istri. Jika dia akan menjadi sosok yang membuat Lira terus bahagia.
"SHO LIRA... SELMATA MENEMPUH HIDUP BARU!!!!!! "
END
YAHOOOOO MAAAF YO KALAU BANYAK TYPO
KAMU SEDANG MEMBACA
WEE!!! my crush Shoto ( AU )
Short Storynamaku Lira, seorang kakak dari 3 bersudara awalnya aku ingin sekolah percepatan. namun semua urung kala aku melihat pria dengan rambut hitam. tidak lupa kucing dan beberapa bintang yang ada di sekitarnya. " kak sho aku suka kakak " Lira hanya...