Apa Salahnya Menjadi Semut?!!

BAB 6 - Petualangan Baru Dimulai

.....

*psu... Psu...

*psu... Psu...

*Whoosshh... Whoosshh...

Joni terus menghindari setiap cairan asam yang menuju dirinya, ia sekaligus menebas tiap lebah yang terlihat lengah.

<30 POIN... DIDAPATKAN>
<30 POIN... DIDAPATKAN>
<30 POIN... DIDAPATKAN>

"3 ekor tumbang. Masih tersisa 47 ekor lagi. Baiklah, bagaimana jika kalian menjadi target latihan ku?!" ucap Joni seraya terus terbang menghindar maupun bermanuver di udara.

"Air Javelin!"

Udara segera berkumpul di depan Joni, udara itu memadat dan mengeras membentuk sebuah javelin dengan panjang sekitar 1 meter.

Joni berkonsentrasi dan membidik. Ketika merasa sudah pas ia mulai menembakkan javelin itu yang segera melesat sangat cepat menerobos kelompok lebah yang menuju dirinya.

<30 POIN PENGALAMAN DIDAPATKAN>
<30 POIN... DIDAPATKAN >
<30 POIN... >
<30 POIN... >
<30 POIN... >

*BOOM!

Suara benturan keras terjadi tatkala serangannya mendarat tepat di bongkahan batu besar yang tak lain adalah sarang lebah. Sederet notif muncul, hingga dirinya naik level dan salah satu skillnya meningkat.

<INDIVIDU 'SEMUT ELDERREAP DIVINE LV. 11' MENJADI 'SEMUT ELDERREAP DIVINE LV. 12'>

<5 POIN STAT DIDAPATKAN>

<SKILL 'ACID RESISTANCE' MENINGKAT>

Tapi bukan itu yang membuat Joni terkejut, melainkan setelah javelinnya mendarat di sarang lebah itu, sekelompok lebah keluar dan beberapa bahkan memiliki penampilan berbeda dan ukuran yang lebih besar dari yang biasanya.

Joni berdecak kesal, karna kini justru jumlah seluruh beast lebah meningkat 2 kali lipat yang berarti sekitar 100 ekor. Ditambah beberapa diantaranya berukuran besar.

"Sial! Aku terlalu ceroboh bertindak!"

Joni masih terus menghindari segala serangan yang menerpa dirinya sembari berpikir langkah apa yang akan ia lakukan. Berkat itu skill 'Air Manuver' miliknya naik tingkat.

Setelah 5 menit lamanya Joni menghindar, akhirnya ia selesai menyusun rencana.

"Semoga langkah ini berhasil."

Joni berkonsentrasi, lalu.

"Earth Manipulation!" teriak Joni dengan kedua kaki depan melebar ke kanan dan ke kiri, lalu ia mengerang sembari kedua kakinya perlahan mencoba mendekat. Ia terlihat kesulitan menyatukan kedua kakinya.

<ENERGY POINT -10>
<ENERGY POINT -10>
<ENERGY POINT -10>
<ENERGY POINT -10>
<ENERGY POINT -10>

Tiap detik energi Joni berkurang 10 poin.

Melihat tidak ada apapun yang terjadi, beberapa lebah mulai mendekat ke arahnya dan menembakkan cairan asam, tapi Joni tidak menghindar membuatnya kehilangan beberapa poin HP.

<HEALTH POINT -15>
<HEALTH POINT -15>
<HEALTH POINT -15>

Para lebah terus menembakkan cairan asamnya sedangkan lebah yang lebih besar mulai melesat ke arah Joni dengan duri hitam yang mengarah padanya.

*Drrr...

Dinding di sekitar bergetar, dan di masing-masing sisi muncul retakan yang membentuk lingkaran cukup besar.