Bab 7 - Karma

70 10 0
                                    

Note : Sebelum memulai cerita ini, aku mengingatkan jika Arc ini akan berfokus di Gua Xie. Jadi belum saatnya Joni melihat dunia luar yang sebenarnya.

Happy reading... 😊

.........

"Kini petualanganku di dunia kedua ini baru saja dimulai!"

"Huft... Itulah yang kukatakan sebelumnya. Tapi sekarang, sudah sekitar 30 menit sejak aku pergi dari lubang itu dan tidak ada satupun beast yang kutemui..."

Joni melangkah dengan harapan dapat bertemu monster atau apapun itu. Ia tidak tau kemana arah tujuannya. Joni hanya mengikuti kemana langkah kaki membawanya, sekaligus dengan insting miliknya.

Suara tetesan air yang terjatuh dari langit-langit, dan suara geraman makhluk-makhluk gua yang samar terdengar, menemani perjalanan Joni di Gua Xie ini hingga ia tiba di jurang yang begitu lebar.

Joni mencoba lebih dekat dan menjatuhkan batu ke bawah sana, tidak ada suara benturan apapun yang menandakan begitu dalamnya jurang ini.

"Hmm... Jika aku melompat apa akan tiba di lapisan bawah?" Joni mendekat ke bibir jurang. Hanya kegelapan yang dapat ia lihat, bahkan setitik cahayapun tidak nampak di dasar jurang itu.

"Suatu saat aku akan mencari tau sendiri, untuk sekarang aku akan tetap di lapisan atas. Lagipula kemungkinan besar di bawah sana hanya kematian yang akan kutemui dengan levelku saat ini."

Setelah memuaskan rasa keingintahuannya, sepasang sayap muncul di punggung Joni ketika mengaktifkan 'light wings'. Ia segera terbang untuk menyebrangi jurang itu.

Perasaan merinding menerpa tubuhnya saat berada tepat di atas jurang. Entah apa yang menjadi penyebabnya, tapi Joni tak menghiraukannya hingga tiba di seberang dan mulai melanjutkan perjalanannya.

Setelah beberapa lama ia meninggalkan jurang itu dan melewati sejumlah persimpangan yang ia temui. Akhirnya Joni berjumpa dengan mangsa pertamanya di lapisan atas.

Tak jauh darinya sekelompok serigala abu-abu tengah memakan beast yang telah mati, jumlah serigala itu sebanyak 5 ekor dengan tubuh yang tidak terlalu besar. Joni merasa tidak takut, karna sebelumnya ia telah melawan kawanan lebah dengan jumlah yang berkali-kali lipat daripada serigala itu.

Joni bersembunyi di balik batu yang cukup besar di dekatnya, untuk sementara ia mengamati mereka dan sekitarnya takut jika hal yang tidak diinginkan seperti sebelumnya akan terjadi.

Ketika dirasa tidak ada sesuatu yang mencurigakan, Joni melesat cepat tanpa di ketahui. Dengan secepat angin, ia mengayunkan kaki depannya dan menebas leher beast serigala. Darah segar menyembur keluar saat 2 kepala serigala telah lepas dari tubuhnya.

<15 POIN PENGALAMAN DIDAPATKAN>

<15 POIN PENGALAMAN DIDAPATKAN>

<SYARAT TERPENUHI, KETERAMPILAN TERCAPAI>

<SKILL 'SILENT STEP' TELAH DIDAPATKAN>

Serigala yang tersisa begitu terkejut akan kehadiran Joni dan melangkah mundur. Joni memanfaatkan keterkejutan mereka dan segera melancarkan serangan lanjutan berupa pisau-pisau angin.

Sayangnya serangan Joni meleset dan mengenai kaki juga tubuh serigala yang hanya menimbulkan luka goresan.

Grrrr... Woof, woof...

Para serigala menyalak, dan menggeram untuk mengintimidasi Joni. Mereka segera melompat ke arah Joni lalu melancarkan serangan gigitan dan disusul cakaran.

Joni menghindari setiap serangan yang datang itu. Ia tidak begitu kesulitan, menurutnya serangan serigala itu sedikit lambat dan hanyalah mainan baginya.

Apa Salahnya Menjadi Semut?!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang