Bab 3 - Elderleaf

138 17 1
                                    

Growwrrr...!!!

Serigala itu mengaum cukup keras ketika sebuah sayatan terlihat di tubuhnya, dan menatap Joni yang berada tak jauh darinya.

Tebasanku sepertinya kurang dalam. Baiklah, itu sebagai permulaan, lain kali tidak akan terjadi lagi.

Joni mengambil ancang-ancang untuk memberikan serangan lanjutan. Serigala yang melihatnya tentu tak akan membiarkan dirinya dilukai lagi dan segera menerjang Joni.

*Whoosshh...

Angin berhembus ketika serigala itu melesat dengan cepat dan tiba di depan Joni. Joni segera mengelak ke samping, ketika melihat celah ia segera melompat dan melakukan gerakan berputar di udara layaknya roda hingga...

*Slashh..

Darah muncrat begitu deras ketika kepala serigala sudah terlepas dari tubuhnya karna tebasan Joni. Seketika tubuh serigala itu tergeletak tak berdaya.

<64 POIN PENGALAMAN DIDAPATKAN>

<INDIVIDU 'SEMUT PELURU HITAM KECIL LV. 1' MENJADI 'SEMUT PELURU HITAM KECIL LV. 2'>

<SKILL 'PROFIL LV. 1' NAIK MENJADI 'PROFIL LV.2'>

<SYARAT TERPENUHI, KETERAMPILAN TERCAPAI>

<SKILL 'LEGS SICKLE MASTERY (PASIF)' TELAH DIDAPATKAN>

Joni melihat panel di depannya, ia tak bisa menyembunyikan rasa senangnya.

Dewi Fortuna berada di sisiku, hanya dengan membunuh serigala yang sedari awal sekarat membuatku naik level dan juga mendapatkan satu skill baru. Sekarang bagaimana perubahan pada profil ku.

*DING!!

=========<Profil>==========
Spesies : Semut Peluru Hitam Kecil
Ras : Beast
Level : 2/10 (14/70)

Skill (Aktif) :
- Profil Lv. 2
- Identify Lv. 1

Skill (Pasif) :
- Deteksi Udara
- Leg Sickle Mastery

Tittle :
- Break the Limit
==========............==========

Hmm, aku tidak tau apa itu skill Identify. Mungkin berguna mengidentifikasi sesuatu jika dari namanya. Biar kucoba pada serigala ini.

IDENTIFY!!

DING!!

=========<Identify>========
Nama Spesies : Serigala Bulu Merah
Ras : Beast
Level : 19
==========............==========

Melihat level dari serigala itu, Joni gemetar.

Ternyata benar, ini mirip seperti skill appraisal. Tapi untung saja serigala ini sekarat, jika tidak pasti akan berbeda hasil pertarunganya. Yah, aku bersyukur selamat, untuk sekarang waktunya makan.

Meski sedikit ragu, Joni menyayat daging serigala itu dan memakannya. Perlahan tapi pasti ia menelan daging itu.

Ternyata rasanya tidak buruk juga, meskipun aku masih belum terbiasa.

Ada rasa asam bercampur sedikit pahit, dan rasa yang belum pernah ia rasakan. Tapi meski begitu, Joni tetap memakannya dan sesegera mungkin untuk keluar dari lubang ini.

Tak lama kemudian, semua daging serigala telah lenyap hanya tulang yang tersisa. Setelah Joni merasa kenyang, ia merasa penasaran akan sesuatu.

Kemana semua daging itu pergi? Padahal ukuran serigala ini lebih besar dari perutku, apakah perutku memiliki ruang dimensi?! Hahaha, apapun itu selagi menguntungkan, aku akan menerimanya.

Apa Salahnya Menjadi Semut?!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang