Bab 16 - Gangguan Tidur

45 10 0
                                    

Selamat membaca... 😊

.........


*Drrr... Drrr...
*Drrr... Drrr...

Belum lama Joni memejamkan mata dan menginjakan kaki di alam mimpi, ia kembali disadarkan oleh suara tanah yang terkikis seperti sebelumnya. Awalnya ia tak mempedulikan itu dan kembali tertidur, namun tiba-tiba tubuhnya seperti digigit oleh sesuatu sekaligus dengan suara notif dari sistem.

<HEALTH POINT -8>
<HEALTH POINT +8>

"Haa... Apalagi sih ini?! Ganggu orang mau tidur aja!" dengan enggan Joni membuka mata dan menemukan sosok yang familiar.

<HEALTH POINT -8>
<HEALTH POINT +8>

"Mereka lagi?!" yang dilihatnya adalah Beast cacing sebelumnya, namun kali ini dengan jumlah 5 ekor.

<HEALTH POINT -8>
<HEALTH POINT +8>

Joni segera melompat menghindari cacing-cacing itu, memang bisa saja ia menebasnya tapi ia teringat dengan skill Blood Poison milik mereka yang menyebalkan.

"Fire Ball!" bola api tercipta di depan Joni yang langsung meluncur dan membakar mereka berlima tanpa terkena darah mereka.

<ENERGY POINT -42>
<ENERGY POINT +5>

<16 POIN PENGALAMAN DIDAPATKAN>
<16 POIN... >
<16 POIN... >
<16 POIN... >
<16 POIN... >

"Akhirnya mereka mati..."

Joni merenung melihat bekas Black Worm yang terbakar. Darimana mereka berasal, seakan mereka selalu berada di bawah tanah, atau mungkin mereka berasal dari lapisan bawah? Itu asumsi yang paling masuk akal menurutnya.

"Akan kupikir nanti, untuk sekarang lebih baik tidur. Aku sangat mengantuk..."

Joni meletakkan tubuhnya dan memejamkan mata tanpa mempedulikan sisa-sisa dari tubuh cacing yang terbakar. Tak butuh waktu lama ia pun langsung tertidur.

*Drrr... Drrr...
*Drrr... Drrr...
*Drrr... Drrr...

Lagi-lagi suara tanah yang seperti sebelumnya kembali terdengar namun kali ini terasa begitu banyak, hingga segera menarik jiwa Joni yang baru saja menginjakan kaki di mimpi akibat terkejut.

Hal ini sontak membuatnya tersadar dalam kondisi naik pitam. Ia langsung menggunakan Earth Manipulation untuk membuat lubang yang dalam tanpa menunggu Black Worm keluar.

*Whusshh...

<ENERGY POINT -70>
<ENERGY POINT +5>

Tanah di depannya turun layaknya sebuah lift hingga cukup dalam sesuai perkiraannya lalu terhenti. Karena penasaran Joni mencoba melihat apa yang ada di bawah sana.

<ENERGY POINT +5>

"Ohh sial!..." Joni seketika merinding dan juga ngeri melihat sesuatu yang ada di bawah sana.

<ENERGY POINT +5>

Ada belasan mungkin puluhan Black Worm dengan gigi yang tajam melingkar, tengah menggeliat mencoba mendekati Joni. Ukuran mereka bermacam-macam, namun kebanyakan memiliki ukuran seperti kucing. Benar-benar dapat menyebabkan mimpi buruk bagi semua orang yang melihatnya atau paling tidak bagi Joni.

<ENERGY POINT +5>

Bayangkan saja kau tertidur di kasur, namun kau tidak tau jika tepat di bawah kasurmu ada puluhan ekor cacing hitam menggeliat mencoba mendekatimu yang tengah tertidur lelap.

<ENERGY POINT +5>

Tanpa menunggu mereka naik, Joni menembakan Fire Ball hingga Energy-nya hampir habis. Lantas ia berbalik menghancurkan dinding tanah yang sebelumya bertujuan menutup gua agar tak diganggu Bat Rat. Ia pun segera terbang keluar meninggalkan lubang besar menganga di gua kecilnya.

Apa Salahnya Menjadi Semut?!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang