Bab 17 - Bertemu Manusia

42 9 3
                                    

Selamat membaca... 😊

.........

"I-itu.... Manusia?!"

Satu persatu sosok yang di duga manusia muncul dari balik lorong, dengan jumlah 4 orang yang tengah berlari terengah-engah.

Namun tidak hanya itu yang membuat Joni terkejut, tapi kawanan Beast yang mengejar mereka. Beast itu adalah...

"Identify!"

*DING!

=========<Identify>========
Nama Spesies : Madhorn
Ras : Beast
Level : 30
Hp : 920/920
Ep : 455/500

Skill (aktif) :
- Dash
- Roar
- Tremble Earth
- Double Ramming
- Target Locking

Skill (pasif) : ?
==========............==========


"Ehhhh... Level 30 dan juga mereka nampaknya sangat marah dengan kelompok itu. Apa yang sudah mereka lakukan?" Joni mengidentifikasi salah satu madhorn dari selusin madhorn yang ada. 

Kelompok manusia terus berlari dengan kawanan Madhorn di belakangnya. Joni pun segera mengikuti mereka dari ketinggian, tentu saja menjaga jarak agar tak diketahui.

Samar-samar Joni mendengar gadis di depan yang mengenakan jubah putih ala pendeta berbicara dengan kesal.

"Ini semua karna ulahmu dasar Winsel bodoh!! Kenapa kau memerah susu mereka?!!" teriak gadis itu pada pria di sampingnya yang menggunakan armor plate.

"Hey aku haus lah, aku dengar dari orang-orang susu dari Madhorn cukup enak dan aman." pria yang mengenakan armor plate dan bernama Winsel menjawab sekenanya.

Mendengar jawaban dari Winsel, gadis itu semakin kesal dan terlihat urat di dahinya. "Tapi yang kau perah itu Jantan dasar bodoh!! Mana mungkin keluar susunya!!"

"Mana aku tau perbedaan jantan atau betina"

"Kalian berdua berhenti berkelahi disaat seperti ini!!" pria yang menggunakan pelindung dada dari kulit dan mengenakan headband berusaha menengahi kedua rekannya itu, namun sama sekali tak dihiraukan.
Sedangkan gadis satunya lagi dengan pakaian penyihir dan berkacamata hanya diam dan fokus berlari membuat jubah yang dikenakannya melambai-lambai terkena angin.

"Sekarang lihat akibat ulahmu kita dikejar oleh mereka, awas saja jika aku mati aku pasti akan menghantuimu selamanya!!" gertak gadis itu.

Sementara itu Winsel tertawa mendengar ucapannya. "Hahaha, itu jelas tidak mungkin... Karna jika kau mati aku juga pasti tak akan selamat!!!"

*Grooaww...!
*Grooaww...!

""Aaaaaaaaaaaa!!! "" teriak mereka semua bersamaan dan berlari semakin cepat.

Joni yang mendengar percakapan mereka di ketinggian menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Huh, nampaknya aku bertemu petualang aneh." Joni kembali fokus mengikuti mereka.

Saat terbang di udara, ada beberapa Bat Rat yang hendak menyerangnya, namun Joni hanya menghindar lalu mengendalikan tanah dan membuat Bat Rat itu menabraknya dan terjatuh.

Joni tak tertarik untuk menghadapi beast lemah itu. Ia jauh lebih tertarik dengan kelompok manusia itu, dan tak ingin tertinggal.


"Winsel! Cepat lakukan sesuatu?!!" Pinta gadis yang mengenakan pakaian ala pendeta.

Suara hentakan kaki dan geraman kawanan Madhorn yang berjumlah puluhan itu tak cukup untuk membuat suara gadis pendeta tak terdengar.

Winsel yang mendengar ucapan temannya itu memasang wajah bingung sambil terus berlari. "Kenapa harus aku?"

Apa Salahnya Menjadi Semut?!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang