Selamat membaca... 😊 (sedikit perubahan)
.........
~Di sisi lain Gua Xie~
Seekor Beast tengah berlari sangat cepat tanpa menghiraukan sekitarnya.
"Sinyal yang baru saja itu, siapa yang berani menyerang mereka?!! Rooaarrr...!" auman keras membuat Beast yang lebih lemah berlari ketakutan.
...
Beast itu menatap tajam dan mengeluarkan hawa membunuh yang kuat. "Grrrr! Apa yang ingin kau tau dariku?!"
"Baiklah, dimulai dari apa yang kau ketahui tentang dunia ini?"
<01:00>
Pertanyaan yang dilontarkan Joni nampaknya membuat Beast anjing itu agak terkejut. "Haah? Aku tak tau apapun tentang dunia luar, apalagi dunia ini. Aku hanyalah Beast yang masih berada di Red Phase di lapisan atas ini!"
"Red Phase? Apa itu?" pertanyaan yang menurut beast itu aneh kembali terlontarkan.
"Kau? Kau tidak tau apa itu Red Phase?!"
"Ya" jawab Joni singkat.
"Red Phase adalah... " Beast itu menjelaskan bahwa Phase Beast dimulai dari Red, Yellow, Green, Blue dan Grey. Tiap Phase dapat terdeteksi oleh warna energi yang dikeluarkan oleh Beast dan juga tiap Phase terdapat 3 tingkatan lagi yaitu First, Middle dan High. Sedangkan dirinya saat ini berada pada First Red Phase. Meskipun pernah tersiar kabar tentang Phase di atas Grey, namun ia sama sekali belum pernah melihatnya.
"Tapi aku tidak tau jika di lapisan bawah, mungkin saja Phase itu ada. Phase itu sendiri sudah ada di ingatan para Beast sejak terlahir di dunia ini." jelas Beast itu panjang kali lebar.
Joni terdiam sesaat lalu, "mengapa aku sama sekali tidak tau tentang itu..."
Beast tipe jendral itu lagi-lagi dibuat terperanjat dengan perkataan semut di depannya, pasalnya hal-hal dasar yang diketahui Beast pada umumnya tidak diketahui oleh Beast semut itu. Dan lagi ia merasa aneh dengan wujud dari semut itu sendiri. Mata yang berbeda warna, kemampuan terbang. Ya, setidaknya itu masih normal dan masuk di akal, namun jika kemampuan telepathy ia merasa itu tidak mungkin dimiliki oleh Beast seperti semut di lapisan atas ini dan lagi ini pertama kalinya ia melihat Beast semut. Selain itu, ia juga tidak yakin jika penguasa Gua Xie ini memiliki kemampuan telepathy meski ia belum pernah bertemu. Terakhir adalah pola-pola garis warna emas di tubuhnya yang lebih aneh.
"Kau, coba keluarkan energimu."
"Untuk apa?" tanya Joni yang penasaran maksud dari jendral itu.
"Hanya ingin memastikan."
Karna menurutnya bukan masalah, Joni mengarahkan kakinya ke depan dan mengeluarkan sedikit energinya. Dan yang terlihat warna energi itu adalah....
Merah.
<SYARAT TERPENUHI, KETERAMPILAN TERCAPAI>
<SKILL 'PHASE KNOWLEDGE' TELAH DIDAPATKAN>
Hmm?, aku mendapat beberapa wawasan tentang phase di dalam kepalaku. Mungkin ini yang dimaksud beast itu kalau tiap beast sudah memiliki pengetahuan ini dari lahir. Kurasa aku terlambat berkembang hahh.
Joni kembali memperhatikan beast anjing di depannya ini.
"Hmm, ternyata biasa." ucap Beast itu samar-samar.
"Apa maksudmu?!" Joni mengeluarkan tatapan tajam pada jendral itu.
Jendral yang melihat tatapan Joni agak gentar. Warna mata semut itu yang hitam total seakan-akan dapat membuatnya tenggelam dalam kegelapan abadi, sedangkan yang putih dapat mengirimnya di kehampaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Apa Salahnya Menjadi Semut?!!
Fantasíanote : Cerita ini memiliki alur yang sangat lambat, jika sabar silahkan baca. "Kekuatannya tak lebih seperti semut di matanya". Kalimat ini pasti selalu diucapkan oleh para kultivator. Memang apa salahnya menjadi semut?? Mengapa semut selalu menjad...