Apa Salahnya Menjadi Semut?!!

Bab 9 - Mencoba Teknik Baru

Selamat Membaca... 😊

.........

<HEALTH POINT +5>
<HEALTH POINT +5>
...
...

<SKILL 'REGENERATION LV. 1' NAIK MENJADI ' REGENERATION LV. 2'>

<HEALTH POINT +10>
<HEALTH POINT +10>
...
...

"Ahh, uhh, ap-apa...?" Joni membuka mata karna samar-samar ia mendengar notif sistem dan mencoba mengumpulkan kesadarannya.

Seteah kesadarannya mulai terkumpul. Ia menoleh ke belakang karna tubuhnya seperti sedang digigit sesuatu. Dan benar saja 3 ekor beast sedang menggigit tubuh bagian belakangnya dan mencoba memakannya.

"Sejak kapan mereka disini?!"

3 beast itu sejenis kelelawar namun memiliki kepala seperti tikus, ia menyebutnya 'Kelelawar Tikus'.

Karna merasa kesal tidurnya diganggu, Joni segera mengeluarkan angin kencang dan membuat mereka terbang keluar menjauh darinya.

"Menyebalkan! apa mereka sejak tadi menggigitku? Tapi untung saja tubuhku baik-baik saja, dan lagi kaki yang mati rasa sudah kembali normal." ucap Joni sembari menggerakkan salah satu kakinya, lalu segera mengalihkan perhatiannya ke arah para kelelawar itu.

Para KelKus (kelelawar tikus) merasa jika mangsanya sudah di depan mata dan tak akan membiarkannya lepas. Karna itu, para KelKus itu segera mendekat lagi ke semut yang menerbangkannya yang tidak lain adalah Joni.

Mereka merasa jika Joni adalah beast yang lemah, dan segera kembali menyerangnya dengan gigitan. Namun tubuh Joni terlalu keras, yang menyebabkan usaha para KelKus gagal.

"Hahahaha, kalian tidak akan bisa menggigitku. Lebih baik kalian rasakan ini. SEPAKAN BO**NG!"

Joni mengayunkan tubuh bagian belakangnya untuk menghempaskan ketiga KelKus, membuat mereka terpukul ke belakang.

Dengan segera Joni memposisikan diri sedemikian rupa, ia ingin mencoba suatu tehknik yang ia dapat ketika tidur, bisa dibilang seperti ilham.

"Aku tidak tau apakah ini akan berhasil. Tapi, bersyukurlah kalian karna akan menjadi yang pertama merasakan skill terhebatku jika ini berhasil!"

Joni menggunakan kedua kaki depannya untuk mengendalikan udara di sekitar para Kelkus dan membuatnya menjadi seperti penghalang udara yang bertekanan. Para KelKus mencoba untuk keluar tapi segera terlempar kembali ke belakang saat menyentuhnya.

Melihat itu, Joni begitu senang karna langkah awalnya berhasil. "Haha, ini baru permulaan. Sekaranglah tekhnik yang sebenarnya!"

Joni menggunakan salah satu kakinya lagi, dengan konsentrasi yang tinggi ia mencoba mengeluarkan semua udara yang berada di dalam penghalang.

Lalu tak lama kemudian usahanya membuahkan hasil karna terlihat ketika satu persatu Kelkus terjatuh dan terlempar kembali saat mengenai dinding penghalang. Sedangkan kemampuan terbang mereka tidak dapat digunakan jika tidak ada udara disekitarnya.

Joni mengarahkan penghalang itu ke tanah, tujuannya untuk melihat bagaimana reaksi para Kelkus. Sedangkan para Kelkus yang melihat gerakan tiba-tiba dari penghalang membuat mereka terjatuh mengikuti arah gerakan penghalang, dan terus berusaha untuk terbang namun gagal.

Saat tubuh para Kelkus menyentuh tanah, mereka begitu panik dan segera berlari mencoba untuk keluar dari penghalang. Tapi sayangnya usaha mereka percuma, seiring berjalannya waktu satu persatu dari mereka mati yang disebabkan kehabisan oksigen. Saat itulah notif sistem berbunyi di kepala Joni.

<ENERGY POINT -150>

<12 POIN PENGALAMAN DIDAPATKAN>

<12 POIN PENGALAMAN DIDAPATKAN>