BUDAYAKAN VOTE TERLEBIH DAHULU <3
SELAMAT MEMBACA!!
***
Kalrevas menghentikan motornya tepat di depan markas Lucifer, di susul para anggota yang juga ikut berhenti. Tanpa basa-basi Kalrevas melangkah dengan emosi yang meluap-luap.
Menendang seorang anggota Lucifer yang menghalangi jalannya, Kalrevas sampai di depan Zeyn dan menarik kerah baju Zeyn dengan kencang.
"Bajingan," umpat Kalrevas.
Bugh
"Kalau lo punya masalah sama gue, cukup hadapi gue, ANJING. JANGAN BAWA NYOKAP GUE, SETAN LO!!!"
Bugh
Seperti orang kesetanan, Kalrevas memukuli Zeyn bertubi-tubi, beberapa anggota membantu Zeyn namun di halau Kalrevas. Berapapun musuh yang maju, semua di bantai Kalrevas.
Svarga dan Guntur masih menahan anggota, mereka membiarkan Kalrevas melepaskan emosinya terlebih dahulu. Bahkan saat Kalrevas harus melawan sekitar lima orang, Svarga masih bisa terlihat tenang.
Bugh
"Jangan asal tuduh," ketus Zeyn memukul mundur Kalrevas.
Kalrevas menyeringai, ia merapikan jaketnya dan menatap tajam Zeyn hingga Zeyn merasa sangat terintimidasi.
"Mami kenal lo, Zeyn," desis Kalrevas merasa sangat kecewa. "Selama kita sering bersitegang, gue gak pernah sekecewa ini sama lo, sekarang gue bisa lihat kalau lo emang brengsek sampai tega nyakitin mami."
Zeyn terdiam, ia menerima tatapan kecewa dari Kalrevas. Rahang Zeyn ikut mengeras dan ia ikut mengepalkan tangannya seakan merasa marah namun entah untuk apa.
"Boys, ratakan tempat ini," ujar Kalrevas datar.
"VEGASTOR, MAJUU!!!"
Teriakan Guntur memulai langkah para anggota untuk menyerang anggota Lucifer.
Bagai slow motion, Kalrevas tetap pada posisinya yang masih menatap Zeyn dengan penuh kebencian. Tidak ada lagi rasa kecewa, Kalrevas sudah cukup dengan memaklumi Zeyn. Kali ini, ia akan menyelesaikan Zeyn hingga laki-laki itu sadar.
Bugh
Brukk
Para Lucifer kewalahan, anggota Vegastor sangat lengkap hingga dari luar sekolah juga datang. Zeyn ikut merasa kewalahan dan terlihat sedikit panik saat anggotanya mulai tumbang.
Jika biasanya Kalrevas hanya membawa beberapa anggota, tapi entah mengapa Kalrevas melepas semua anggota.
Kalrevas marah, ia tidak akan membiarkan siapapun menyakiti ibunya. Kalrevas tidak masalah jika harus terluka dan melawan berapapun orang yang membencinya, namun Kalrevas tidak sanggup dan tidak akan diam aja saat ibunya di lukai.
Bugh
"Kali ini lo benar-benar kalah, Zeyn. Gak ada harapan untuk lo berubah, gue udah muak sama lo," desis Kalrevas setelah memukul Zeyn.
Bugh
"Lo pikir gue gak muak sama lo, hah? Lo terlalu sok bisa semua, lo rebut semua yang gue punya. LO EGOIS, GUE BENCI LO, KALREVAS," balas Zeyn ikut berapi-api.
Bugh
Bugh
Dua pukulan Kalrevas layangkan secara beruntun. "SADAR. LO YANG MULAI SEMUA, LO YANG EGOIS DAN GAK NGAKUIN KESALAHAN LO, ANJING."
KAMU SEDANG MEMBACA
KALREVAS [HIATUS]
Teen FictionKalrevas Zeus Angkara, si tampan yang memiliki julukan galak, kejam dan berbahaya. Namun semua itu tidak berlaku pada Titania Al Husein, si imut yang selalu menjadi ratu di hati Kalrevas. Kalau kata Guntur, Kalrevas itu suka seenaknya. Termasuk saa...