11 : BERITA VIRAL

959 120 5
                                    

BUDAYAKAN VOTE TERLEBIH DAHULU <3

JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR JUGA :v

SELAMAT MEMBACA!!

***

SMA negeri 17 Jakarta tengah di hebohkan dengan foto tidak senonoh yang beredar di media sosial, foto seorang pangeran sekolah tengah bersama seorang wanita penghibur menjadi berita utama di pagi itu.

Kalrevas, siswa itu tengah di giring oleh ketua OSIS menuju ruang guru, banyak murid berbaris di sepanjang koridor hanya untuk melihat Kalrevas yang berjalan di kelilingi lima anggota OSIS.

Bisikan mencemooh terlontar begitu saja, jika biasanya para murid akan takut berurusan dengan Kalrevas, maka sekarang mereka dengan terang-terangan mengatai Kalrevas dengan berbagai sebutan buruk.

"Gak nyangka, gue bisa toleransi sama sifat nakal dia di sekolah, tapi yang ini udah kelewatan, dia gak waras."

"Cowok murahan, bisa-bisanya dia manis banget ke pacarnya tapi ternyata suka nyewa pelacur."

"Jangan-jangan Tita sering main sama dia?"

"Atau bahkan dia pacarin Tita cuma buat nutupin sifat brengseknya."

"Kasihan banget Tita, tadi gue lihat dia syok banget di kelasnya."

"Kalrevas anjing, malu-maluin sekolah. Anak Vegastor gak ada yang benar, geng begajulan."

"Keluarin aja dari sekolah, orang kaya gak bisa beli tata krama dan nama baik sekolah gitu aja."

"Hilang respect gue, Kalrevas keterlaluan."

"KELUARIN DARI SEKOLAH!!"

"Hei, tenang. Jangan main hakim sendiri, berita masih belum jelas. Gue mohon tenang dan tunggu keputusan, lebih baik kalian semua bubar," ujar Nathan, ketua OSIS yang segera mengamankan Kalrevas saat seseorang melempar botol kearahnya.

"Lo belain dia, Nat? Dia pecundang, buat malu sekolah aja kerjaannya."

"Gak ada yang gue bela, gue cuma mau kalian tenang dan jangan bertindak gegabah. Kita belum tau berita itu benar atau enggak."

"Itu jelas dia, itu bukan editan, gue yakin seratus persen."

Nathan menghela napas berat. "Kalaupun itu benar, kalian tetap gak punya hak untuk main hakim dan nyerang Kalrevas," desisnya tenang. "Kasus ini gak merugikan kalian secara khusus, gak perlu jadi sok benar dan sok suci disini, biar para guru yang selesaikan masalah ini."

Ucapan Nathan membungkam para murid, ia segera menarik Kalrevas untuk pergi dari sana. Sedangkan Kalrevas tengah mengingat wajah-wajah orang tadi, mungkin sekarang ia akan membiarkan orang-orang itu mencacinya, tapi nanti akan ada kebenaran yang terungkap dan itu waktunya ia mengeluarkan sifat aslinya.

Lalu di sisi lain, Tita tengah menangis di pelukan Jeanessa, mereka berada di kelas bersama Azzura, Svarga dan Guntur. Tita melihat jelas bagaimana Kalrevas di bawa Nathan dan teman-temannya, saat melihat berita itu viral saja Tita sudah sangat khawatir, apalagi sekarang.

Bohong jika Tita tidak sakit hati, namun ia tidak pernah berpikir untuk marah pada Kalrevas karena ia percaya laki-laki itu.

"Kalrevas gak ngapa-ngapain, Ta. Zeyn jebak Kalrevas, gue bersumpah kalau berita itu gak benar," ujar Guntur lagi-lagi berusaha menenangkan Tita.

Jeanessa hanya bisa mengelus rambut Tita yang tak berhenti menangis, bahkan ingus gadis itu sudah menempel di seragamnya namun ia hanya pasrah.

"Percaya sama gue, Ta, gue mohon," lirih Guntur. "Malam itu kita ke diskotik untuk balas perbuatan Zeyn karena buat Svarga celaka, ternyata Zeyn udah tau kalau kita bakal datang, dia siapin jebakan disana. Tapi malam itu Kalrevas berhasil keluar walaupun dia harus di bawa ke kantor polisi karena pas banget juga ada polisi yang razia dadakan. Malam itu Kalrevas nginap di kantor polisi sampai di jemput papinya waktu pagi."

KALREVAS [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang