14 : KANJENG RATU VEGASTOR

1.2K 110 7
                                    

BUDAYAKAN VOTE TERLEBIH DAHULU <3

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTAR:v

SELAMAT MEMBACA!!

***

Akhirnya hari yang di tunggu-tunggu telah tiba, Kalrevas bisa keluar dari rumah. Setelah hampir gila karena tidak keluar rumah dalam waktu tiga hari saja, Kalrevas segera pergi mengunjungi rumahnya yang lain .

Tok tok tok

Ceklek

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

"Sore, bu. Kalrevas ganteng sudah tiba," ujar Kalrevas tersenyum lebar pada Tiwi, ia juga mengambil tangan Tiwi dan menciumnya.

"Udah boleh keluar nih ceritanya?" tanya Tiwi.

"Udah, hehe. Tita mana, bu?"

"Di dalam, dia lagi belajar, masuk aja ke kamarnya."

Dengan semangat Kalrevas masuk ke dalam dan menuju kamar Tita, ia bisa melihat Tita dari luar karena pintu yang terbuka lebar.

"TITATUU!! KANGEN!!"

Tita terkejut, ia berbalik dan melotot pada Kalrevas. Namun senyumnya mengembang tiba-tiba, Tita segera berlari dan memeluk Kalrevas.

"Tita kangen," lirih Tita memeluk erat Kalrevas.

"Kangen juga," balas Kalrevas memeluk Tita tak kalah erat.

"Hikss, Tita kangen. Kalrevas gak balas chat Tita."

"Tapi kan udah gue video call, Ta.

"Tetap kangen."

Kalrevas terkikik geli, ia mengecup puncak kepala Tita. "Makasih, Ta. Makasih banyak."

Nada lirih dengan ketulusan yang mendalam, Kalrevas benar-benar tak bisa hanya mengucapkan terimakasih saja. Bagaimana Tita yang mau membantunya menyelesaikan masalah meski Kalrevas tidak meminta gadis ini untuk melakukan itu.

"Makasih, Ta. Lo baik banget."

"Sama-sama, Kalrevas. Tapi makasihnya untuk apa?"

"Untuk lo yang udah nyari cewek itu, video yang lo buat bisa bantu kasus gue selesai."

"Tita senang kalau video itu bisa bantu Kalrevas, tapi Kalrevas harus berterimakasih sama Azzura juga, karena Azzura yang udah bantu Tita. Kalau Azzura gak ada, Tita juga gak mungkin ketemu kak Alexa."

"Iya, nanti gue bilang makasih ke Azzura."

Tita tersenyum, ia menatap Kalrevas dengan pandangan teduh. "Tita kangen banget sama Kalrevas, rasanya Tita mau nangis terus kalau ingat Kalrevas."

"Gue juga kangen banget, Ta. Gue selalu ingat lo, rasanya pengen kabur tapi takut di hukum lebih lama sama mami," ujar Kalrevas cemberut. "Pokoknya hari ini harus sama lo terus, gue gak mau pulang. Ngambek sama mami."

Tita tertawa. "Kalrevas lucu, Tita jadi makin sayang."

Kalrevas tersenyum, pipinya terasa panas karena ucapan Tita. "Gue gak lucu, Ta. Gue ini sangar, yang lucu di dunia ini cuma lo doang," ujarnya sembari menarik hidung Tita.

"Sakit, ih."

Tatapan Kalrevas terasa sangat dalam, ia tersenyum dan memandangi Tita dengan lamat.

"Kalrevas kenapa?"

KALREVAS [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang