—, as Husband
"Besok jadi berangkat?" tanya kamu.
"Jadi."
"Berangkat jam berapa?" tanya kamu.
"Jam delapan, soalnya sekretaris aku ambil tiket penerbangan jam sepuluhan."
Kamu ngangguk terus tumpang dagu ke tangan sambil liatin orang di depan kamu yang lagi minum americano sambil mainin tab punya dia yang liatin grafik apalah itu, suka suka dia.
"Barang bawaan aku udah siap?" Tanya dia.
Kamu angguk, "Udah, buat satu Minggu kan?" Tanya kamu memastikan.
Jari Minho yang tadinya lagi ada di layar tab langsung berubah jadi genggam tangannya sendiri. Kamu yang lagi tumpang dagu langsung duduk tegak waktu liat reaksinya Minho.
"Kenapa?" Tanya kamu.
Minho usap tekuk dia, "Kalau perginya tiga Minggu gimana?" Tanya dia hati hati.
"Loh!? Kok jadi tiga Minggu? Katanya cuman satu Minggu!" Kata kamu sedikit ngegas.
"By, ayo dong. Aku kan kerja buat kamu juga,"
"Kan janjinya cuman satu Minggu!!" Kata kamu sambil ngegebrak meja, udah itu kamu bangkit terus masuk ke kamar.
Lee Minho, pria yang udah menjabat jadi suami kamu selama tiga tahun dan seterusnya. Boleh dibilang kamu itu super duper manja dan ekstra posesif sama Minho, alesannya karena waktu zaman kuliah Minho ini bandelnya minta ampun.
Udah enggak ke itung deh pokoknya berapa kali kalian berdua putus nyambung gara gara Minho yang gatelnya minta digaruk garpu taman dan udah sering pula dulu kamu mergokin dia lagi jalan sama cewek lain.
Kalau kata Chan -sepupu kamu-,
"Aku lebih rela kamu pacaran sama Seonghwa atau Hongjoong daripada harus balikan lagi sama si Lino! Lagian kamu ini kenapa enggak nurut waktu aku bilang jangan pacaran sama temen temen aku!? Aku udah hapal betul mereka ini kaya gimana! Sekarang udah keberapa kali coba kamu liat dia jalan sama yang lain!? 10 apa 13?"
Sesudah itu kamu di ceramahin panjang lebar di mobilnya Chan sampai ke rumah.
Oke, kembali ke situasi sekarang.
Jadi alasan kamu ngamuk sama Minho itu karena sekretaris pribadinya dia cewek. Kamu tau kalau sekretarisnya ini gatel banget sama Minho, padahal jelas jelas di ruangan Minho ini ada foto kalian berdua waktu lagi nikahan dan si cewek itu juga tau kamu, karena beberapa kali dia pernah dateng ke rumah buat ngasih berkas yang menurut kamu sama sekali enggak penting buat dianter ke rumah.
Dulu kamu pernah mengajukan diri secara suka rela buat jadi sekretaris pribadinya Minho, waktu dia bilang kalau sekretarisnya yang lama mau resign, tapi dengan seribu satu alasan Minho nolak keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
straykids imagine.
Fanfic[CLOSED REQUEST] Alternative Universe [AU] pokoknya kamu sama straykids. • • • ot.8 Disclaimer! : Cerita ini murni dari pikiran author. Dimohon untuk tidak plagiat atau copy-paste