[RQ] Felix

215 16 2
                                        

Request by wulan2814

Request by wulan2814

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.











—, Perkara Makan


"Y/N TURUN! ADA FELIX!"

Suara melengking dari lantai bawah memanggil yang ada di lantai atas untuk segera turun, namun meski sudah beberapa kali dipanggil tak kunjung mendapatkan jawaban sama sekali dari yang ada di lantai atas.

"Bunda, Felix boleh naik samperin y/n langsung gak?" Tanya Felix.

Wanita itu mengangguk setuju, karena sudah lelah memanggil anak gadisnya yang sedari tadi tak kunjung turun dari kamar.

"Samperin aja. Nanti suruh turun, biar kalian pada main dibawah. Bunda mau keluar sebentar, gak apa apa kalian cuman berdua?"

"Mau kemana emangnya Bunda?" Tanya Felix.

Wanita yang dipanggil Bunda itu terlihat sibuk dengan tas belanjanya diatas meja dapur. "Mau ke supermarket beli keperluan. Kemarin Bunda stok barang buat keperluan catering, tapi waktu mau di pake pada ilang semua. Bunda titip y/n ya Felix, nanti kalau mau pada keluar kunci aja rumahnya." Jelasnya, kemudian wanita itu langsung pamit dan keluar dari rumah.

Setelah memastikan ibu mu sudah berangkat, Felix langsung naik menuju lantai dua dan tanpa permisi langsung membuka pintu kamar mu begitu saja.

"Pantesan dipanggil gak respon!" Ucap Felix.

Bugh!

Hantaman bantal berhasil mengenai kepala mu dari belakang. Kamu dengan cepat membuka headphone dan langsung melirik ke belakang untuk melihat siapa pelakunya. Sedangkan si pelaku hanya tertawa dengan repon yang kamu berikan.

"Sopan lo begitu!? Minimal ketuk pintu dulu!!" Ucap mu sambil bangun dari posisi tengkurap.

Tangan mu dengan cepat mengambil bantal lain untuk membalaskan pukulan dari Felix yang tepat mengenai kepala mu tadi.

"Sakit tau!" Ucap mu sambil memukuli Felix dengan bantal yang semakin bertubi-tubi.

"Gue cuman mukul sekali!?" Ucap Felix yang berusaha menahan mu agar berhenti memukulinya.

Hingga akhirnya tanpa pikir panjang Felix langsung memeluk dan mendorong tubuh mu hingga kalian berdua terjatuh diatas ranjang dengan posisi Felix yang berada diatas mu.

"Udah dong, gue kesini bukan buat ngajak lo berantem." Ucap Felix.

Kamu diam sejenak dan langsung memberontak ketika otak mu selesai mencerna kejadian tersebut. Lalu Felix pun melepas pelukannya dan kalian sama sama bangun untuk duduk diatas kasur.

"Ngapain kesini?" Tanya mu sinis.

"Gue habis bikin sesuatu!" Jawab Felix dengan penuh semangat.

Kamu langsung melotot kearahnya. "Gak! Gak! Gak sudi gue makan sayur asem tapi ada hint jeruk lemon nya!!" Protes mu keras dan langsung mengambil selimut untuk ancang ancang kembali merebahkan diri.

straykids imagine.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang