3.5 Jisung

239 29 1
                                    

—, Abang vs Adek


"Jisuungggg!!!!"

Teriak kamu sambil lari nyamperin Jisung terus rangkul pundaknya dan bikin lelaki yang di juluki cowok teraktif satu sekolah itu sedikit terhuyung.

Orang orang yang liat kelakuan kamu di lorong udah enggak aneh. Siapa sih yang enggak aneh, orang dari pertama kali menginjakkan kaki di SMA kalian ini udah kaya dipasangin lem alias lengket bangettt.

"Anjir untung gue bisa nahan, kalo engga udah nyusruk kita!" Ucap Jisung.

"Hehehe, maaf." Kata kamu sambil cengengesan.

Han Jisung atau yang kerap disapa Jisung ini adalah vokalis sekaligus gitaris band sekolah yang merangkap pula jadi anggota OSIS dan langganan keluar masuk BK. Tapi anehnya bukan karena prestasi melainkan karena penyalahgunaan jabatan sebagai anggota OSIS.

Ya gimana enggak, ni anak bolos kelas alesannya dispen aja terus, padahal aslinya dia males masuk kelas. Kalau bukan karena ke aktifannya disekolah kayanya dia udah dapet surat peringatan.

Intinya, dia harus banyak banyak terimakasih sama Mark selaku ketua OSIS yang udah berkali kali ngebelain dia dengan sabar dan suka rela.

Enggak deh, enggak suka rela, soalnya kalo enggak ada Jisung di OSIS, acara sekolah enggak bakalan heboh kayanya.

Fyi, kamu sama Jisung ini bestie dari kelas 5 SD. Waktu Jisung yang baru pindah dari Malaysia ke pinggir rumah kamu dan kebetulan satu kelas di sekolah, soalnya waktu itu sekolah kamu ini paling deket jaraknya dari rumah... Zonasi.

Terus kamu adalah orang yang pertamakali soakrab sama dia. Kamu kesian soalnya sama dia, mukanya Jisung waktu itu kaya yang masih culture shock dan menurut kamu Jisung ini butuh orang yang harus bikin dia makin shock, biar cepat beradaptasi.

"Dirumah Lo ada siapa, beb?" Tanya kamu.

"Kenapa emang?"

"Nanya doang."

"Paling Bang Brian sama si Jun Han, sama mbak."

Kamu ngangguk ngangguk, "Bestie, pen mampir kerumah Lo dong. Boleh gak?" Tanya kamu sambil cengengesan.

"Dih, tumben pake izin. Gue habis mandi, lagi toples biasanya Lo masuk ke kamar, gak pake izin tuh." Jawab Jisung sambil pake helm.

"Hehehe."

"Lo mau ngapain emang? Mbak Lo enggak masuk lagi hari ini, takut sendirian dirumah?" Tanya Jisung.

Kamu cuman ketawa terus naik ke motornya Jisung.

"Di rumah Lo ajalah, daripada di gangguin si Jun Han." Ucap Jisung.

Kamu pukul pundaknya. "Enggak boleh berduaan doang! Zina!"

"Alah, belaga zina! Dirumah gue kalo enggak ada siapa siapa mau Lo! Mana dikamar sambil rebahan di kasur."

Kamu refleks mukul kepala Jisung yang untungnya udah di lindungi pake helm.

"Ya makanya karena sekarang ada Jun Han jadi kita terjauh dari fitnah dan juga zina. Lagian si Jun Han anak baik baik, kan kan??"

"Se merdeka lu deh."

- - -

Kalian berdua melangkahkan kaki masuk kedalam rumahnya Jisung. Enggak lupa melipir dulu ke kamar mandi dibawah buat cuci tangan cuci kaki terus ke dapur buat ngambil apa aja yang bisa di makan sama kalian.

Jisung menjatuhkan diri ke kasur setelah lempar tasnya ke bean bag. Sedangkan kamu simpen tas di kursi belajarnya Jisung terus duduk lesehan di karpet bulu yang sengaja dibeli sama Jisung, soalnya disuruh mama nya biar bisa duduk lesehan disana.

straykids imagine.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang