HOSPITAL [ END ]

bagian 1

HOSPITAL di Jakarta membutuhkan Dokter - Dokter handal di setiap bidangnya.Maka dari itu HOSPITAL mengadakan pengrekrutan untuk calon - calon Dokter yang berbakat di bidangnya nanti.

HOSPITAL telah bekerja sama dengan seluruh kampus di seluruh kampus kedokteran di Indonesia untuk di ambil 1 orang dari berbagai kampus itu untuk menjadi Dokter di rumah sakit itu.

Bukan perkara yang muda karna Para pembimbing akan benar - benar mencari calon Dokter yang begitu hebat dan berjiwa penolong yang tinggi.Maka akan di pilih beberapa mahasiswa / mahasiswi.

Pada tanggal 20 - 08 - 2020 akhirnya Mereka telah berasil mendapatkan 33 calon Dokter untuk di didik menjadi Dokter yang handal dan jujur.Mereka semua telah di bawah ke Jakarta.

Mereka akan mendapat training selama beberapa bulan bahkan tahun di sebuah villa khusus yang akan Mereka tinggali selama training di rumah sakit hospital.Villa itu berada di area hospital.

Dan lihatlah salah satu peserta training di hospital yang bernama REYHAN MEGANTARA.Biasa di panggil Rey itu mahasiswa yang sedikit petakilan.Dia selalu tak serius ketika belajar.

"Rey ... Coba kamu buat laporan mengenai jaringan sel pada tubuh ... Kamu gak sendiri ... Kamu akan di temani oleh Dokter senior disini ... Jadi jangan petakilan"ujar Dosen.Rey pun hanya mengganguk.

"Dokter senior ? Palingan juga udah tua ... Kepalanya botak dan jalannya membungkuk ... Dan selalu benerin kacamata jadulnya ckckck"batin Rey menunduk serasa tertawa di dalam hatinya.

"Oke anak - anak ... Untuk London university ... Tepatnya untuk mahasiswa yang bernama Reyhan mengantar harap menunggu karna Dokter pembimbing kamu sedang ada operasi"ujar Ketua acara ini.

"Lebih baik gue ke kantin aja dulu ... Dokter pembimbingnya juga telat"gumam Rey serasa bangkit dan berjalan ke arah pintu ruangan itu untuk menuju ke kantin rumah sakit karna perutnya sudah berbunyi.

"TUNGGUUUU"ujar Seseorang dari arah belakang.Rey pun langsung menengok dan seketika Dia pun terbengong setelah tahu siapa yang sedang Dia pandangi itu sehingga penyakit lamanya kambuh.

"Hallo ... Kamu kenapa bengong si ... Rey ... Hai ... Saya yang akan menemanimu bikin tugas itu ... Aku adalah dokter pembimbing kamu"ujar seseorang yang ternyata Dokter pembimbing Rey.

2 JAM KEMUDIAN

Rey baru tersadar dari penyakit lamanya itu.Benggong ketika melihat cewek cantik adalah penyakit lamanya yang sering kambuh.Rey pun merasa tak enak hati sama Dokter pembimbingnya itu.

"Cantik banget yah Allah ... Jangan kau sadarkan aku dari lamunan indah ku ini"batin Rey ketika melihat wajah dokter pembimbing itu.Rey pun langsung menunduk di tatap oleh dokter itu.

"Lama yah bengongnya ... Jadi pegel nih kaki nungguin kamu sadar dari bengong kamu ... 2 jam itu lama loh untuk bengong kamu itu ... Oh Iyah saya ............."ucap Dokter itu mengantung.

Dia mengerak - gerakan tangannya ke kiri ke kanan tepat di depan wajah Rey karna Dia takut jika muridnya itu bengong lagi namun kali ini ternyata tidak.Rey tersenyum malu serasa menunduk.

"Huuffff ... Kirain bengong lagi ... Yah udah kamu pulang gih .. soalnya semuanya udah pulang"lanjut Dokter Muda itu.Rey pun merasa tidak enak dengan Dokter itu yang sudah menunggunya sadar dari bengong.

"Iyah dok .. maaf ... Maafkan saya .. sekali lagi .. maafkan saya"saut Rey serasa menunduk sembari tersenyum.Dokter itu pun tersenyum lalu mengganguk dan kemudian melangkah pergi.

"Cantik banget ... Yah Allah ternyata bidadari itu nyata .. hati gue rasanya udah di curi oleh dokter cantik itu"batin Rey yang bengong lagi.Dokter muda itu pun menghentikan langkahnya lalu berbalik melihat Rey.