bagian 5

471 67 32
                                    

Sekarang Rey sudah berada di kamar asramanya dan siap - siap untuk tidur karna hari memang sudah larut namun dari tadi Dia belum juga memejamkan matanya.Entah apa yang sedang Dia fikirkan.

"Kalau gue nanti nikah sama Dokter cantik .. pasti anak gue ganteng dan cantik ... Seandainya gue yang jadi suaminya Dokter cantik ... Gue bakal buat Dia punya anak 6"gumam Rey mengalau.

"Siapa yang punya anak 6 ... Rey ?"tanya seseorang yang tiba - tiba masuk ke dalam kamar asramanya membuat Rey seketika menengok ke belakang dan mukanya begitu kaget.

"Mati deh gue"batin Rey dengan wajah melasnya.Rsy menghentikan kegiatan konyolnya karna ada orang yang masuk.Rey menatap Orang itu yang tengah tersenyum memandangnya.

Rey tahu arti senyuman itu yang menurutnya senyum mentertawakan dirinya.Rey pun langsung turun dari ranjangnya kemudian berdiri di depan Orang itu dengan sopan.

"Profesor .. kenapa ada disini malam - malam ? Ada yang penting ?"tanya Rey kikuk.Orsng itu ternyata Profesor Robert yang datang.Profesor pun tersenyum mengingat apa yang tadi Dia lihat.

Yah Profesor Robert melihat Rey sedang menciumi bantal ketika mengatakan ingin buat Sandrinna punya anak 6 hal itu yang membuat Rey kikuk di depan Profesor Robert.

"saya kesini sengaja untuk menemui kamu ... ada yang ingin saya bicarakan dengan kamu .. bisakan ?"ujar Profesor Robert serasa bertanya.Rey pun mengganguk dengan wajah penasaran.

"Kita bicara disana ... biar lebih enak"ajak profesor Robert serasa menunjuk tempat yang cocok untuk berbicara dengan Rey dan Kemudian mereka pun melangkah ke tempat yang di tunjuk tadi.

DI TEMPAT LAIN

RUANGAN SANDRINNA

Sandrinna terlihat binggung dengan syarat yang di kasih oleh ayahnya dan sehingga Dia harus melihat - lihat fhoto - fhoto rekan dan teman sekaligus mantan pacarnya dulu untuk jadi kandidat.

Dia binggung pria mana yang harus menjadi suaminya nanti terlebih waktunya tinggal 6 hari lagi.Dia pun terus mencari yang cocok dengannya.

"Dokter Jefan ? .. ngak mungkin Dia .. Dia udah punya istri sekarang .. dulukan dia kena kasus menghamili temennya sebdiri"gumam Sandrinna yang pusing serasa menyobek fhoto Dokter Jefan.

"Dokter Rassya ? .. ngak mungkin .. kelakuannya udah kaya perempuan .. ngak ada Maco - maconya .. gimana dia bisa bimbing aku .. yang ada aku nanti yang bimbing dia jadi pria Maco"lanjut Sandrinna.

Kemudian menyobek fhoto Dokter Rassya dan sampailah kepada fhoto yang ketiga.Fhoto dokter Arie yang Dia pegang sekarang.Sandrinna pun menatap fhoto itu dengan tatapan sayu.

Dia teringat kenangan 7 tahun lalu ketika Dia masih SMA dan di SMA itu Dia juga merasakan untuk pertama kalinya terluka karna seorang Cowok dan Terlebih menyakitinya ketika sedang sayang - sayangnya.

"Kenapa dulu kamu membiarkan dia merebut aku dari kamu Ri .. kenapa kau membiarkannya ?"gumam Sandrinna yang masih belum percaya dengan kejadian 7 tahun itu.

ON FLASBACK

Sepasang kekasih yang masih terlihat begitu muda terlihat sangat dekat.Dengan seragam sekolah yang masih Mereka pakai.Mereka duduk di sebuah batang pohon tumbang.

Melihat keindahan danau adalah kesukaan gadis cantik itu yah siapa lagi kalau bukan Sandrinna dan kekasihnya yaitu Arie.Sepasang kekasih yang sudah menjalin cinta sejak SMP.

"Beb ... Aku mau kita selamanya seperti ini"ujar Sandrinna yang tengah bersender di pundak Arie serasa memeluk lengan Arie.Arie pun hanya mengganguk serasa tersenyum.

HOSPITAL [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang