Ternyata Sandrinna berada di kantin Medical sekarang bersama Suster Laura.Mereka ternyata sedang makan siang karna habis ini Sandrinna harus ke rumah sakit harapan kita lagi sedangkan Suster Laura akan kembali ke hospital.
"Dok ... Apa Dokter ngak mau memberi kesempatan Dokter Rey lagi ? Kasihan loh Dok .. semenjak Dokter pergi ke Belanda dan Dia selalu mengunjungi Profesor Robert ke hospital"tanya dan ujar Suster Laura.
"Bukan hal yang mudah Sus .. masalah kita ngak sesimpel yang kalian tahu .. masalah kita lebih dari kata rumit .. jadi please jangan bahas Dia lagi di depan saya"saut Sandrinna menatap Rey yang ternyata berada di belakang Suster Laura.
Sandrinna sengaja berbicara seperti itu supaya Rey tidak lagi berharap dengannya.Rey pun langsung pergi setelah mendengar ucapan Sandrinna tadi.Sandrinna langsung menunduk setelah Rey pergi.
"Semoga dengan kamu mendengar perkataan itu .. kamu ngak berharap lagi sama aku Rey .. lanjutin hidup kamu .. semoga kamu bisa dapetin wanita yang bisa menerima semua yang ada di diri kamu"batin Sandrinna.
PUKUL 15 : 00 WIB
Rey tengah mengawasi kondisi Claudya dari luar ruangan ICU dan tiba - tiba ada Dokter Gizelle datang menghampirinya.Dia adalah seorang Dokter sekaligus anak pemilik rumah sakit medical ini.
"Gimana kondisinya Dok ? .. apa Dia sudah stabil lagi ?"tanya Dokter Gizelle serasa menatap ke Claudya.Rey pun menggeleng sembari terus menatap ke arah ruangan Claudya berada.Rey pun melihat jamnya.
"Sejak kedatangannya kesini .. kondisinya masih kritis Dok dan cuma Dokter Sandrinna yang tahu riwayat Dia"ujar Rey tanpa memalingkan pandangannya.Dokter Gizelle pun menatap Rey yang terlihat tampan jika di lihat dari samping itu.
"Ngomong - ngomong soal Dokter Sandrinna .. apa sekarang isi hati Dokter masih tertera nama Dokter Sandrinna ?"ujar dan tanya Dokter Gizelle penasaran.Rey pun menatap Dokter Gizelle lalu menatap ruangan ICU lagi.
"Sulit untuk melupakan orang yang kita cintai .. terlebih lagi berpisah lagi sayang - sayangnya ... Butuh waktu lebih lama lagi untuk bisa melupakannya .. dan entah kapan waktu itu datang"jawab Rey.
"Sepertinya sulit untuk aku masuk ke hati Dokter Rey sekarang karna Dia sepertinya sangat mencintai Dokter Sandrinna"batin Dokter Gizelle serasa menatap Rey lalu menunduk dan melihat sebuah surat lalu meremas surat itu.
"Terus gimana dengan niat papa untuk menjodohkan aku dan Dokter Rey ? .. apa nanti Dokter Rey bakal menerima tawaran papa untuk di jodohkan dengan ku ?"batin Dokter Gizelle serasa menatap surat yang sudah Dia remas itu.
Tiba - tiba ponsel Rey berbunyi tanda telefon masuk.Dia pun melihat ke layar ponselnya untuk mengetahui siapa yang sudah menelponnya saat ini dan ternyata Al yang menelponnya Rey pun minta izin ke Dokter Gizelle untuk mengangkat telefon.
ON TELEFON
REY :
[ Ada apa Lo nelfon gue di jam segini ? ... Jangan bilang Lo mau nginep lagi di rumah gue .. Lo ngak bosen apa nginep di rumah gue Mulu ]
AL GHAZALI :
[ Gak .. gue ngak bakal nginep di rumah lo Minggu - Minggu ini karna gue sibuk .. gue mau kasih tahu Lo .. kalau gue akan coba pertemukan Lo dengan adek gue .. Lo siap - siap yah besok ]
REY :
[ Al .. apa ngak kecepatan .. Lo juga pasti belum ngomong kan sama adek Lo itu .. gue juga sibuk akhir - akhir ini dan juga .. gue takut kalau adek Lo nolak gue ]
AL GHAZALI:
[ Udah .. soal itu biar jadi urusan gue .. lebih cepat lebih baik Rey .. gue maunya Lo yang jadi suami adek gue ... Nanti kalau ngak sekarang - sekarang .. keburu di ambil lagi sama pria lain kaya yang udah - udah ]
KAMU SEDANG MEMBACA
HOSPITAL [ END ]
RandomHOSPITAL di Jakarta membutuhkan Dokter - Dokter handal di setiap bidangnya.Maka dari itu HOSPITAL mengadakan pengrekrutan untuk calon - calon Dokter yang berbakat di bidangnya nanti. HOSPITAL telah bekerja sama dengan seluruh kampus di seluruh kampu...