bagian 20

417 69 27
                                    

Rey terus mengejar Orang itu namun langkahnya terhenti ketika Dia kehilangan jejak Orang itu di kawasan lampu merah yang memang cukup rame dengan orang - orang yang berlalu lalang di dekat lampu Merah.

Rey mengumam kesal dengan dirinya sendiri yang tidak bisa menangkap Orang yang di yakini telah menculik istrinya itu.

"Sial .. padahal sebentar lagi gue bakal tahu keberadaan Sandrinna .. tadi kenapa aku ngak bisa nangkap orang itu si"pekik Rey menyesal serasa menjambak rambutnya lalu menendang aspal.

"Gue harus cari orang itu dimana pun Dia berada"tekad Rey kemudian berjalan namun baru beberapa langkah Dia menghentikan langkahnya ketika ada yang memangil dirinya.Rey pun menengok.

Dan Orang yang memangil Rey pun tengah berjalan cepat menghampirinya yang sedang menatapnya dengan wajah yang masih kesal karna gagal mengejar Orang yang culik Sandrinna.

"Rey .. kamu sedang apa disini ? Sepertinya kamu sedang mencari sesuatu ?"panggil dan tanya Dokter Alwi.Rey pun menunduk dan Dokter Alwi pun mengerti kenapa Rey saat ini berada di lampu merah.

"Saya mengerti kamu pasti sedang mencari Sandrinna sekarang Iyah kan ? .. nah kalau gitu mari kita lanjutkan mencari Dia sekarang"ujar Dokter Alwi.Rey pun menatap Dokter Alwi dengan tatapan curiga.

Dokter Alwi pun tertawa kecil melihat ekspresi Rey yang curiga kepadanya.Dia tahu menjadi Orang baik itu sangat sulit namun Dokter Alwi paham hal itu pasti ngak mudah untuk Rey percaya 100 % kepadanya.

"Ahahahah Rey .. Rey .. kamu jangan curiga gitu dong sama saya .. saya akui kalau saya dan istrimu perna menjalin hubungan tapi itu dulu .. sekarang aku dan Dia adalah teman ujar Dokter Alwi.

"Sekedar rekan kerja biasa aja"lanjut Dokter Alwi yang menjelaskan ke Rey tentang keperduliannya kepada Sandrinna.Rey pun tersenyum serasa menganguk karna kini Rey percaya dengan Dokter Alwi.

"Maafin saya Dok .. mungkin saya sekarang sedang kacau makanya bawahannya curiga terus .. ayoh kita cari orang itu lagi"ucap dan Ajak Rey serasa ingin melangkah namun langkahnya terhenti ketik Dokter Alwi hanya diam saja.

"Orang itu ? Siapa orang itu ? Apa orang itu ada hubungan dengan hilangnya Sandrinna?"heran dan tanya Dokter Alwi penasaran.Rey pun mengganguk.

",Yah .. orang itu .. orang yang sudah menculik Sandrinna sekarang .. saya yakin jika orang itu yang menculik istri saya .. karna saya menemukan kalung Sandrinna di depan kasir di sebuah lestoran"jawab Rey.

Dokter Alwi mengganguk mengerti kemudian Mereka pun mulai mencari Orang itu lagi karna Mereka yakin jika Sandrinna berada di tempat itu.Tempat itu dimana istrinya di bekap.

DI TEMPAT LAIN

Sedangkan Orang itu kini sudah tiba di tempat dimana Dia menyekap Sandrinna.Dia pun langsung menghampiri Sandrinna yang tengah terduduk dengan kaki dan tangan masih di ikat

.Orang itu menaruh makanan yang Dia beli tadi di depan Sandrinna.Sandrinna pun membuang muka karna muak melihat Orang itu yang sok baik kepadanya tapi ada niat buruk.

"Makan lah .. agar kamu terlihat sehat dan kuat untuk nanti malam"ujar Orang itu serasa melangkah ke bekas api unggun laku duduk di batang pohon dan memakan makanannya.

"Sebenernya kamu ini siapa ah ? .. aku punya salah apa ke kamu .. niat kamu apa sehingga kamu menculik aku dan ingin memperkosa aku ? Mau mu sebenarnya apa ?"tanya Sandrinna serasa membentak.

Orang itu pun menghentikan makannya dan langsung menatap Sandrinna kemudian tersenyum.Sandrinna lagi - lagi muak melihat senyuman itu.Orang itu pun menaruh makanannya di lantai.

HOSPITAL [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang