HOSPITAL [ END ]

bagian 18

Dan ketika sedang tertawa tiba - tiba.Rey melihat Saskia yang sedang berjalan ke arahnya dengan Sandrinna.Rey pun terlihat sangat kaget sekali melihat istri kedua dan istri di tempat yang sama.

"Sayang .. aku ke toilet dulu yah .. kebelet nih"pamit Rey dan langsung pergi dari hadapan Sandrinna.Sandrinna pun hanya menggeleng - geleng melihat kelakuan Rey kemudian melangkah pergi namun tiba - tiba berhenti tepat di samping Saskia yang juga berhenti di samping Sandrinna.

"Kok hawanya tiba - tiba panas yah ?"gumam Sandrinna / Saskia barengan yang berdiri sampingan cuma beda arah saja.Mereka tak menyadari karna Mereka belum saling mengenal lebih dalam dan ...............

Saskia melihat Rey yang sedang berjalan ke toilet dan Dia pun mengikutinya dari belakang.Rey pun menghentikan langkahnya ketika di rasa Sandrinna sudah tak ada di tempat itu tadi.

Rey berbalik dan mendapati Saskia sedang tersenyum dan langsung memeluknya dengan erat namun dengan cepat Rey melepaskan pelukannya karna takut jika ada yang akan melihatnya.

"Kamu kenapa kesini ? .. aku lagi kerja loh disini"tanya dan ujar Rey serasa melihat ke sekeliling.Saskia pun tersenyum lalu memeluk lengan Rey dengan erat dan Rey pun hanya pasrah saja.

"Aku kangen sama kamu .. kenapa kamu ngak ngangkat telefon dari aku ?"jawab dan tanya balik Saskia dan ternyata yang tadi nelfon Rey di ruangan terus tidak di angkat adalah dari Saskia.

"Aku sibuk .. banyak pasien yang harus aku periksa hari ini .. makanya aku ngak angkat telefon kamu"jawab Rey berbohong dan sebelas dua belas sama Sandrinna yang gampang percaya.Saskia pun gampang percaya juga.

Ketika sepasang pengantin baru itu asyik mengobrol di tempat lain Sandrinna tentang mencari Rey yang ke toilet lama sekali.Dia pun mencari suaminya di setiap ruangan pasiennya namun tidak ada.

Sandrinna yang hendak masuk ke ruangannya namun tak jadi karna dirinya merasakan ingin buang air kecil.Dia pun hendak ke toilet umum karna toilet di ruangannya rusak jadi Dia pun ke toilet umum.

Namun ketika sudah dekat dengan toilet Dia mendengar suara yang sangat Dia kenali.Suaranya terdengar sangat menjijikan di telinga Sandrinna.Dia pun berhenti di depan toilet.

"Suara itu ? .. sepertinya kenal .. suaranya seperti dari sana"ujar Sandrinna lirih serasa menunjuk ke suatu tempat yang berada di samping toilet.Sabdrinna pun melangkah perlahan - lahan ................

Matanya langsung melotot kaget dengan apa yang Dia lihat sekarang.Sungguh menjijikan sekali.Sabdrinna pun tak habis fikir dengan jalan fikiran orang - orang ini yang begitu memalukan sekali.

"Kalian ... Kalian sangat - sangat memalukan .. sekarang juga saya pecat kalian"ujar Sandrinna yang terlihat sangat marah sekali kepada Suster dan Dokter yang sedang berbuat mesum di tempat Sandrinna tunjuk tadi.

"Maaf Dokter Sandrinna .. kami minta maaf jangan pecat kami Dok .. kami mohon Dokter .. tolong"mohon Dokter tersebut memelas.Sandrinna pun menatap malas kedua pasangan mesum itu.

Sandrinna begitu emosi melihat Mereka mesum di rumah sakit karna bukan hanya mesum.Dokter tersebut sudah memiliki istri.Itulah yang membuat Sandrinna emosi lalu kemudian pergi tanpa memperdulikan ucapan Dokter itu.

"Syukurlah Sandrinna ngak lihat aku dengan Saskia disini kalau tahu bisa bernasib sama dengan mereka .. langsung di pecat di tempat .. untungnya aku lihat bayangan Dia di cermin .. jadi cepat - cepat gue ngumpet"batin Rey .

Rey dan Saskia memang berada di tempat itu dan suara yang Sandrinna dengar dan merasa kenal adalah suara Rey yang tengah mengobrol dengan Saskia tadi namun Rey kali ini lolos lagi