Besoknya Rey langsung ke kamar rawat Saskia setelah menghantar Sandrinna ke ruangannya dengan beralasan jika Dia harus memeriksa pasiennya yang kritis padahal Dia bertemu dengan Saskia itu.
Setelah tahu jika Rey yang masuk ke ruang rawatnya.Dia pun langsung memeluk Rey dengan begitu erat dan Rey pun membalas pelukan itu tanpa rasa canggung sedikit pun terhadap Saskia.
"Aku kangen sama kamu Rey .. dan aku bosen disini terus aku mau jalan - jalan ke taman"ujar dan pinta Saskia yang begitu manja.Rey pun binggung di buatnya karna jika Dia menuruti kemauan Saskia nanti Sandrinna lihat.
"Bagaimana ini ? .. aku ngak mungkin mengajaknya jalan - jalan ke taman .. karna sekarang Sandrinna juga bertugas di rumah sakit .. mungkin lebih baik gue minta izin dulu ke Sandrinna"batin Rey.
Rey pun melepaskan pelukan Saskia lalu menatap Saskia dengan tatapan kehangatan yang membuat Saskia begitu nyaman di tatap Rey.Rey pun mengelus rambut panjang Saskia dengan lembut.
"Baiklah kamu tunggu disini .. aku mau ambil sesuatu di ruangan aku dulu .. kamu pakai dulu jaket kamu supaya ngak dingin"saut dan suruh Rey.Saskia pun mengganguk dan Rey pun langsung pergi dari ruang rawat Saskia.
DI TEMPAT LAIN
Sedangkan saat ini Sandrinna tengah sibuk memahami beberapa file kesehatan para pasiennya yang siap akan di operasi dalam dekat ini.Dia begitu fokus karna Dia tak ingin ada yang terlewat.
"Saskia Chadwick ? ... Ternyata Dia pasien pindahan dari rumah sakit medical .. Dia mulai membaik nampaknya di lihat dari catatan medisnya"ujar Sandrinna yang tengah membaca file dari pasien bernama Saskia.
TOK TOK TOK
Ada yang mengetuk pintunya dan setelah di suruh masuk oleh Sandrinna.Orang yang mengetuk pintu itu masuk dan ternyata Suster Laura yang datang.Suster Laura pun menaruh beberapa file catatan medis para pasien.
"Dokter ... Jantung untuk pasien yang bernama Monalisa akan di kirim dari Amerika besok lusa"ujar Suster Laura dan Sandrinna pun hanya mengganguk serasa ingin pergi dari ruangan Sandrinna.
"Suster ... Kamu tahu pasien yang bernama Saskia ?"tanya Sandrinna.Suster Laura pun mengganguk dan Sandrinna pun menunjukan catatan punya Saskia ke Suster Laura dan Suster Laura pun melihatnya.
"Oh .. Dia udah mulai membaik dok setelah di rawat oleh ............"ujar Suster Laura yang mengantung karna Rey tiba - tiba masuk ke ruangan Sandrinna begitu saja walau ruangan itu juga ruangannya.
"Oh .. ada suster Laura ternyata disini .. maaf kan saya Suster ..saya menggangu"ucap Rey tak enak hati.Suster laura pun mengganguk dan kemudian Suster Laura pun pamit dari ruangan.
"Ada apa si Rey ? .. kok kaya buru - buru gitu .. lagi di kejar setan rumah sakit ? Atau pasien - pasien wanita yang genit sama kamu"tanya Sandrinna serasa menatap Rey.Rey pun duduk di kursi depan Sandrinna.
"Sayang .. aku mau izin ke kamu .. aku izin karna aku mau ngajak pasien aku ke taman .. dia butuh udara seger dan aku harus menemaninya karna kondisinya yang sedikit mengawatirkan"ujar Rey berbohong.
Sandrinna pun belum merespon ucapan Rey karna Dia sibuk dengan filenya kemudian Sandrinna pun menaruh file pasiennya di atas meja dan menatap Rey dengan penuh kepercayaan.
"Kenapa mesti izin ke aku si Rey .. itukan termasuk tugas kamu sebagai Dokter .. bikin pasiennya merasa nyaman sama kamu"saut Sandrinna yang mengizinkan Rey untuk membawah pasien ke taman.
"Makasih yah sayang .. kamu memang pengertian deh sama aku .. makin cinta"ucap Rey serasa mencium kening Sandrinna kemudian langsung keluar lagi dari ruangan Sandrinna dan dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOSPITAL [ END ]
RandomHOSPITAL di Jakarta membutuhkan Dokter - Dokter handal di setiap bidangnya.Maka dari itu HOSPITAL mengadakan pengrekrutan untuk calon - calon Dokter yang berbakat di bidangnya nanti. HOSPITAL telah bekerja sama dengan seluruh kampus di seluruh kampu...