Happy Reading.
Setelah saling menatap cukup lama, akhirnya Dario mengajak Carla masuk ke dalam. Dario melangkah menuju mini bar yang tidak jauh dari dapur. Carla hanya diam mengikuti.
Saat sudah sampai di depan meja mini bar, Carla menarik bar stools, lalu berusaha duduk, karena kursi itu cukup tinggi. Sementara Dario mengambil minuman kaleng. Dario meletakkan minuman kaleng di meja, lalu duduk di bar stools lain, berhadapan dengan Carla.
"Cepat katakan pertanyaanmu," ucap Carla.
"Jangan terburu-buru seperti itu. Nico baru akan pulang kemungkinan nanti jam sebelas malam," balas Dario menyeringai sebelum membuka kaleng minuman, lalu menggesernya ke arah Carla.
Dario tidak berubah. Selalu melakukan hal kecil seperti itu saat bersama Carla. Membuka minuman, memotongkan steak, atau makanan lainnya yang perlu dipotong lebih dulu sebelum dinikmati.
Membuka kaleng minuman lain untuknya, Dario melihat Carla hanya diam. Lalu Dario menenggak minuman dengan cepat karena merasa tenggorokannya terasa kering, tatapan Dario tetap menatap Carla.
Meletakkan kaleng di atas meja, Dario mengubah ekspresi wajahnya menjadi sangat serius. Sementara Carla sudah menatap Dario dengan tatapan serius sejak tadi.
"Aku akan kasih lima pertanyaan. Satu kali kau berbohong, maka perjanjian tadi batal," ucap Dario.
"Deal," balas Carla dengan cepat.
Dario mengangguk. "Aku sudah tahu alasan kau menikah dengan Nico." Dario bisa melihat Carla menegang, tapi perempuan cantik itu berhasil mengatasi dirinya.
Carla langsung berpikir. Alasan mana yang Dario ketahui? Karena begitu banyak alasan untuknya memutuskan menikah dengan Nico. Tidak ingin terpancing, Carla menunggu kelanjutan ucapan Dario.
"Aku rasa aku tidak perlu mengatakan alasanmu yang aku ketahui. Jadi aku akan langsung mulai pertanyaannya. Pertanyaan pertama, kau yakin akan menghancurkan pernikahanmu dengan cara seperti itu?" tanya Dario.
"Ya," jawab Carla langsung.
"Bagaimana dengan Maxi?"
"Dia akan mengerti saat dia sudah dewasa nanti."
"Apa kau mencintai Nico?"
"Aku menyayanginya."
"Kau bahagia selama menikah dengannya?"
"Ya."
"Apa kau masih mencintaiku?"
"Tidak."
Dario mencoba mencari kebohongan dari mata Carla. Tapi ternyata tidak ada. Carla terlihat tidak berbohong. Perempuan cantik itu sangat serius saat menjawab semua pertanyaannya.
"Sudah selesai 'kan? Kalau begitu aku permisi." Carla mengucapkan itu sebelum turun dari bar stools.
"Boleh aku meminta sesuatu?" tanya Dario.
"Pertanyaanmu hanya lima. Jadi tidak ada pertanyaan lain," jawab Carla.
"Bercintalah denganku malam ini," ucap Dario mengabaikan jawaban Carla.
"Are you crazy?" tanya Carla, menatap Dario dengan tatapan tidak percaya.
"Yeah. Aku sudah gila karena selalu menginginkanmu," jawab Dario.
"Tepati janjimu. Jangan pernah menggangguku lagi," ucap Carla sebelum membalik badannya.
Dario turun dari bar stools, lalu mengikuti Carla. Saat sudah di depan pintu utama, Dario menarik tangan Carla. Hingga Carla menempel di tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY DESIRE [END]
Romance🔞 WARNING 🔞 #Crazy Series 3 Nyatanya, melupakan masa lalu tidaklah mudah. Meski sudah bertahun-tahun lamanya. Sampai muncul keinginan gila untuk merebut kembali perempuan itu dari suaminya. Itulah yang terjadi pada Dario Signorelli. Dario ingin me...