Happy reading :)
Awas banyak typo!
-
-
-Tak terasa Penilaian Akhir Tahun sudah selesai. Selama 8 hari, seluruh siswa SMA Garuda mengerahkan kemampuannya untuk mendapatkan nilai yang sempurna. Namun, yang ditunggu Alvin bukanlah hari dimana nilai mereka diumumkan. Melainkan pengumuman tentang acara untuk kelas 12.
Sehari setelah Penilaian Akhir Tahun selesai, semua siswa tetap masuk ke sekolah meski tidak ada jam pelajaran. Agenda kelas 10 dan 11 adalah rapat untuk pelaksanaan class meeting yang rutin diselenggarakan setelah ujian. Sedangkan untuk kelas 12, tidak ada yang tahu apa agenda mereka hari ini.
Sekitar pukul 10.00 WIB, Bu Vina memasuki kelas 12 IPS 1 yang membuat seluruh siswa langsung menempati tempat duduk masing-masing.
"Selamat pagi menjelang siang, anak-anak," sapa Bu Vina dengan senyumannya yang manis.
"Ada kabar gembira buat kalian semua," ucap Bu Vina yang membuat heboh satu kelas.
"Kulit manggis kini ada ekstraknya?" celetuk Alvin yang langsung membuat seisi kelas tertawa.
"Bukan. Kabar gembiranya lebih dari itu," sahut Bu Vina.
"Apaan sih, Bu? Langsung ngomong aja. Jangan bikin kepo," kata Elvi.
"Sekolah akan mengadakan camping untuk seluruh kelas 12ㅡ"
"Yeay! Maya jadi pacar gue!" pekik Alvin memotong perkataan Bu Vina. Mendengar perkataan Alvin, seluruh siswa yang tadinya sudah heboh menjadi lebih heboh dan mulai menyoraki Alvin dan Maya.
Maya?
Jangan ditanya lagi. Gadis itu sangat shock sampai ingin pingsan. Dia menyesal langsung menyetujui perkataan Alvin 2 minggu lalu.
"Korelasinya dimana Maya jadi pacar kamu sama sekolah mengadakan camping?" tanya Bu Vina yang tak tahu apa-apa.
"Hehe, nggak ada, Bu. Lanjut aja, Bu," kata Alvin sambil cengengesan. Pemuda itu sangat senang akhirnya Maya jadi pacarnya setelah lebih dari 2 tahun berjuang. Meski caranya seperti ini. Alvin tetap senang.
"Oke, saya lanjut. Acaranya dimulai dari Jum'at sore sampai Minggu siang, minggu ini. Jadi kalian punya waktu satu hari untuk mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk camping. Tapi nanti kelas IPA dan IPS, lokasi camping-nya berbeda. Oh, ya. Satu kelas dibagi menjadi 4 kelompok, ya. Satu kelompok ada 8 orang, 4 perempuan, 4 laki-laki. Untuk pembagiannya, terserah kalian saja," jelas Bu Vina.
Rachel mengangkat tangan hendak bertanya.
"Ya, Rachel?"
"Kok acaranya mendadak, Bu? Terus, kita udah kelas 12, lho. Masa masih ada kegiatan? Tahun-tahun sebelumnya nggak ada acara apa-apa buat kelas 12," tanya Rachel mewakili teman-temannya yang penasaran dengan kegiatan mendadak ini.
"Harusnya sewaktu kalian mau naik ke kelas 12, ada kegiatan karya wisata ke Lombok. Tapi karena berbagai alasan, karya wisatanya dibatalkan. Dan acara camping ini untuk pengganti karya wisata tersebut," jawab Bu Vina. Semua siswa mengangguk tanda mengerti dengan penjelasan Bu Vina.
"Baiklah jika sudah jelas semua, Ibu akhiri. Setelah ini kalian boleh pulang dan segera persiapkan semua hal yang kalian butuhkan untuk camping besok. Besok pagi kalian tidak usah berangkat ke sekolah. Tapi, besok kalian sudah harus berkumpul di sekolah jam 3 sore. Kalian paham?"
"Paham, Bu!"
"Baik, Ibu permisi dulu. Selamat siang," ucap Bu Vina sebelum pergi dari kelas.
Setelah kepergian Bu Vina, dengan semangat 45, Alvin berjalan menuju ke meja Maya.
![](https://img.wattpad.com/cover/292684740-288-k782309.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Downpour
Novela Juvenil[ON GOING] ~Laksana Jentayu Menantikan Hujan~ Sebuah kisah perjuangan dan pengorbanan yang harus dilakukan. Menyerah bukanlah kata yang tepat. Bahkan hujan selalu kembali walau telah jatuh berkali-kali, seolah tidak peduli berapa banyak sakit yang d...