👸🏼1. Awal Mula

4.5K 115 3
                                    

Happy Reading!

Azura Raline Elagio Evlogia adalah seorang putri mahkota kerajaan Evlogia yang memiliki fisik yang anggun dan cantik. Rambutnya panjang berwarna hitam pekat yang terurai indah. Matanya berwarna biru langit memberikan kilauan yang mempesona, seolah-olah menyimpan kecerdasan dan kelembutan dalam satu kesatuan.

Saat ini, Putri Azura hampir berusia 21 tahun. Meskipun ia memiliki kecantikan yang memukau, ia telah terkena kutukan selama hampir 10 tahun lamanya. Kutukan ini membuatnya dijuluki "putri tidur". Putri Azura tertidur dalam waktu yang sangat lama dan tidak ada yang mengetahui cara menghilangkan kutukannya. Namun, yang mengejutkan dari itu, meskipun dalam tidurnya yang panjang, pertumbuhan Putri Azura tidak terganggu. Malah, keanggunan putri Azura semakin terpancar dari wajahnya yang tenang dan damai.

Sementara itu, Yang Mulia Raja Edward, ayah dari Putri Azura, adalah seorang penguasa bijaksana dan penuh kasih sayang. Ia mencintai putrinya dengan sepenuh hati dan telah berusaha sekuat tenaga untuk mengembalikan atau menghilangkan kutukan yang menimpa Putri Azura.

Raja Edward didampingi oleh istrinya, Ratu Rosaline, yang teguh, berani, dan tidak pernah menyerah dalam mencari solusi untuk menyelamatkan putrinya. Ratu Rosaline juga merupakan pemimpin yang adil dan dicintai oleh seluruh rakyat Kerajaan Besar Evlogia.

Di mata rakyat, Putri Azura adalah harapan dan simbol kebanggaan. Meskipun mereka tidak dapat berinteraksi langsung dengan putri mahkota, rakyat tetap mendoakan kesembuhan Putri Azura dengan tulus. Mereka percaya bahwa suatu hari kutukan Putri Azura akan terangkat dan ia akan bangun dari tidurnya yang panjang.

Awal mula kutukan yang menimpa Putri Azura terjadi saat ia berusia 11 tahun.

'Flasback '
10 tahun yang lalu

Suasana kerajaan Evlogia sangat cerah dengan kebahagiaan dan rasa syukur. penduduk hingga anggota kerajaan banyak melakukan syukuran dengan hiasan-hiasan dan sesaji yang dipersiapkan untuk sebuah perayaan penyambutan para jendral atau panglima perang dan pasuka perang kerajaan atas perdamaian dari peperangan yang telah terjadi selama hampir setengah tahun.  Peperangan yang terjadi karena perebutan kekuasaan wilayah sebuah hutan mati yang berada di utara kerajaan Evlogia, dimana peperangan ini membuat kehancuran terhadap pemukiman penduduk hingga banyak menewaskan penduduk disekitarnya.

Kini setelah hampir enam bulan lamanya peperangan itu diakhiri dengan kedamaian antara kerajaan Evlogia dengan kerajaan Zouron dengan membagai kawasan hutan sesuai dengan wilayah kerajaan.

Walaupun hutan mati tidak bisa dihuni oleh manusia atau bisa dikatakan dari zaman dahulu tidak ada manusia yang bisa hidup setelah memasuki kawasan hutan tersebut karena dipercaya terdapat kutukan dari leluhur penyihir hitam yang kini sudah tidak ada di zaman sekarang. Penduduk mempercayai bahwa kutukan itu benar adanya karena setiap orang yang pernah berburu masuk ke dalam hutan mati tidak pernah kembali lagi.

..
Pada siang hari semua keluarga kerajaan berkumpul di depan kastil. Yang mulia Raja Edward dengan Ratu Rosaline memimpin didepan menyambut kedatangan jenderal beserta pasukan perang yang kembali dengan selamat.

Yang mulia Raja Edward menghampiri panglima Darix dan Javas yang baru turun dari kudanya selaku pemimpin dari peperangan.

"Selamat datang, Jenderal! Sangat gembira melihat kalian dan pasukan kembali dengan selamat dari pertempuran yang berani. Kalian semua pantas mendapatkan penghargaan atas keberanian dan pengabdian "

"Terima kasih, Yang Mulia. Kami merasa terhormat bisa melindungi dan melayani kerajaan ini. Kami bertarung demi keadilan dan kedamaian bagi rakyat Evlogia." Jawab panglima Darix dan Javas memberi hormat kepada Raja Edward.

Putri Terkutuk Evlogia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang