👸🏼13. Keluarga kerajaan

412 14 0
                                    

Happy Reading!

Suara burung- burung terdengar saling bersahutan dari balkon kamar putri Azura di pagi hari yang cerah ini. Putri Azura terbangun dari tidurnya setelah kemarin malam suasana hatinya sangat buruk namun entah kenapa akhir-akhir ini tidurnya terasa sangat nyenyak serta lelahnya setelah melakukan aktivitas seharian seperti sirnah dan tubuhnya terasa bugar setelah bangun tidur.

"Selamat Pagi putri Azura" Lusi datang dengan senyum mengembang di bibirnya.

"Apakah tidur anda nyenyak?" Tanya Lusi kemudian menyalakan lilin aroma terapi pada pojok kamar putri Azura kegiatan yang dia lakukan setiap pagi.

"Selamat pagi juga Lusi. Tidurku selalu nyenyak akhir-akhir ini"

"Senang mendengarnya Putri, saya akan ke kamar mandi menyiapkan air mandi untuk anda" ucap Lusi tersenyum dan berlalu menasuki kamar mandi, meninggalkan putri azura yang tengah duduk di pinggiran kasurnya.

....

Setelah selesai mandi dan kini putri Azura sudah terlihat sangat cantik dengan rambut yang di gulung cantik dan gaun biru mudanya serta sedikit riasan pada wajahnya yang natural seperti biasanya.

Hari ini adalah hari dimana putri azura akan ikut sarapan dengan yang mulia Raja Edward dan juga Ratu Rosaline mungkin juga beberapa orang kerajaan lainnya.

"Putri apakah anda akan pergi sekarang?" Tanya Lusi yang melihat putri azura telah siap.

"Benar lusi, ayo"
...

Keluarga kerajaan menyambut kedatangan Putri Azura di ruang makan yang sudah diisi dengan raja Edward, Grand Duke Loren beserta istrinya Grand duckess Gelina yang kini tengah hamil lima bulan setelah tujuh tahun pernikahan mereka dan sekarang mereka akan dikaruniai anak pertamanya.

"Selamat Pagi! Yang mulia, Grand Duke Loren dan Grand dukess Gelina" putri Azura membungkuk hormat memberi salam.

Ratu Rosaline dan Raja Edward tersenyum melihat putrinya yang sangat cantik dan dewasa.

"Selamat pagi! Silahkan duduk putri Azura" semua tatapan fokus kepada putri azura. Putri Azura mengangguk pelan dan mengambil duduk di samping Raja Edward.

"Putri bagaimana keadaan anda, maaf aku tidak sempat mengunjungimu" tanya Grand dakess Galina yang baru tiba di istana setelah selama seminggu ini pergi ke rumah orang tuanya di dakedom barat. Dan bertepatan karena putri azura juga tidak pernah keluar dari daerah kerajaan bagian Barat.

"Tidak apa-apa Grand Dakess, Aku sudah baik-baik saja" ucap Putri Azura tersenyum.

"Syukurlah putri, sebaiknya anda memanggilku bibi saja putri" ucap Grand dakess gelina membalas senyum Putri Azura

"Baiklah bibi galina" menunjukan senyum manisnya.

"Putri Azura bagaimana dengan pelajaran tentang kerajaan, apakah menyulitkanmu?" Tanya Raja Edward serius.

"Tidak Ayah, itu menyenangkan dan masih banyak yang harus aku pelajari lagi"

"Apakah kau masih pandai berpedang putri?" Tanya grand duke Loren.

"Itu, Aku belum pernah mencobanya semenjak aku tersadar paman" ucap putri azura mengingat terakhir kali dia berpedang dengan pamannya adalah sebelas tahun yang lalu saat sebelum ia terkena kutukan.

Putri Terkutuk Evlogia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang