𝕋ℝ𝔸ℕ𝕊𝕄𝕀𝔾ℝ𝔸𝕊𝕀 ℂℝ𝕐𝕊𝕋𝔸𝕃#13#

18.8K 1.2K 19
                                    

𝔸𝕤𝕤𝕒𝕝𝕒𝕞𝕦𝕒𝕝𝕒𝕚𝕜𝕦𝕞


































Happy Reading!!



























Raffi terbangun karena cahaya matahari mengenai matanya.

"Eughh..." lengkuh Raffi.

Raffi pun segera bangkit dan langsung ke kamar mandi namun saat berkaca ia kaget dengan matanya yang membengkak.

"Mati gw!! Nanti kasih alasan apa coba!" gerutu Raffi.

Tok

Tok

Tok

"Abangg ayo turun makan!! udah ditunggu!" teriak Crystal.

"Iya dek bentar lagi Abang keluar!" ucap Raffi.

Raffi pun segera turun membiarkan matanya yang membengkak karena ia menangis.

"Astaghfirullah A-Abang itu matanya kenapa?" ucap Crystal kaget.

"Hehe gatau bangun-bangun udah bengkak." ucap Raffi.

"Abang sekuat apa pun Lo bohong gw tau Lo nangisin Crystal." batin Melvan.

Tadi malam Melvan tidak sengaja melihat Raffi yang mengintip Angkasa dan Crystal namun Melvan tidak tau jika Angkasa dan Crystal berciuman.

"Yaudah nanti diobatin." ucap Kyara.

Deswi pagi-pagi buta sudah pulang kerumah karena ada acara mendadak di luar negeri.

"Ma,mama saya kemana?" tanya Angkasa.

"Mamamu tadi ada acara mendadak dan jangan formal anggap dirumah sendiri." ucap Kyara.

"Assalamualaikum!" ucap Satria dkk tak lupa ada uler yaitu Syila.

"Waalaikumsalam." ucap mereka yang  berada di ruang makan.

"Ehh kalian yok makan." ucap Kyara.

"Cihh kayak gak punya rumah aja! Numpang teros!!" sindir Crystal.

"Mulut Lo minta diplaster ya Tal!" ucap Naran.

"Crystal kita itu harus saling berbagi." ucap Syila caver!

"Berbagi samaa Lo?? Sorry lebih baik gw makan sendiri dari pada sama Lo yang bermuka sana-sini." ucap Crystal sinis.

"Lo bisa gak sih gak bikin ribut!" ucap Zaky marah.

"Lo yang kenapa?cih obsesi Lo membawa dampak buruk bagi kehidupan Lo kedepannya, siap-siap aja gw orangnya gak menerima kata maaf brother." ucap Crystal lalu berdiri karena makannya telah selesai begitu juga Angkasa.

Tanpa kata Crystal menyalimi tangan Kyara dan Kyara pun tersenyum kecut.

"emm Angkasa boleh Syila bareng?" tanya Syila polos.

"Boleh tapi nanti Lo naiknya di ban ya!" ucap Crystal.

"Alah Lo kan biasanya bareng dia! Biarin sekali-kali Syila bareng Angkasa, Angkasa aja gak keberatan." ucap Zaky tak suka.

"Maaf niye masnya Lo lupa status Angkasa itu tunangan gw?? Oh ya Lo kan budak setianya si anjing ini kenapa nggak Lo aja yang barengin dia." ucap Crystal lalu bersmirk.

Zaky pun diam membisu.

"Mama Crystal jahat hiks...diaa nggak ngebolehin aku bareng sama Angkasa hiks.." tangis Syila.

"Noh belain tuh anak kesayangan Lo tapi sorry kalo soal Angkasa gw gak mau berbagi!" ucap Crystal.

Kyara pun rasanya ingin menangis karena ucapan Crystal langsung menusuk ke hatinya ia sadar bahwa ini juga karena perilakunya.

"Kamu bareng mereka aja ato kamu minta jemput Kayla dan Kenzy." ucap Kyara.

Sedangkan Syila menahan amarahnya yang ingin berkoar.

"Berangkat, Assalamualaikum!" ucap Angkasa lelu pergi menggandeng tangan Crystal lembut.

Sedangkan Kayla dan Kenzy sedang menikmati pelepasan mereka.

"Nanti kalo aku hamil gimana?" tanya Kayla.

"Nanti aku tanggung jawab." ucap Kenzy lalu kembali menggenjot Kayla.

"U-udahh m-mauh sekolahh!" desah Kayla.

Kenzy pun akhirnya mengakhiri olahraga mereka.

"Cepet mandi nanti telat." ucap Kenzy.

Kayla pun langsung menuju kamar mandi.

"Iya gw udah rusak dia!." ucap Kenzy.

"Bagus!"

"Gw enek sama dia bos!" ucap Kenzy.

"Bentar lagi gw pulang."

"Cepet pulang bos tuh jalang pen gw jual!" ucap Kenzy sambil smrik.

"Sabar brother bentar lagi."

Percakapan singkat dalam telepon antara Kenzy dan seseorang.

"Ken aku udah." ucap Kayla malu taik anjing.

"Iya." balas Kenzy lalu masuk ke kamar mandi.

"Ck jadi Kenzy beneran sayang sama gw ihh jadi baper." ucap Kayla lalu pipinya terasa panas.

Ngarep mbaknya?



























...







Hay Hay hayy gimana mm?

𝕋ℝ𝔸ℕ𝕊𝕄𝕀𝔾ℝ𝔸𝕊𝕀 ℂℝ𝕐𝕊𝕋𝔸𝕃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang