𝕋ℝ𝔸ℕ𝕊𝕄𝕀𝔾ℝ𝔸𝕊𝕀 ℂℝ𝕐𝕊𝕋𝔸𝕃#16#

22.7K 1.3K 20
                                        

𝔸𝕊𝕊𝔸𝕃𝔸𝕄𝕌𝔸𝕃𝔸𝕀𝕂𝕌𝕄























Happy Reading!













"Siapa Lo?" tanya Exe.

"Hai kenalin gw Fara emm tunangan nya Angkasa." ucap Fara.

Angkasa yang melihat itu pun menggeram marah namun tangan lembut mengelus tangannya.

"Aduh lawak Lo Siti!" tawa Crystal menguar.

"Crystal aku emang tunangannya Angkasa." ucap Fara.

"Cuma gara-gara Lo ditolong Angka Lo ngaku-ngaku jadi tunangannya? gak tau diri Lo!" ucap Anta.

Fara pun menggeram marah.

"Angkasa kamu kok gak belain aku sih!" ucap Fara.

"Hadeh denger ya Para kemarin maknya si Angka datang ke rumah gw dan nih!" ucap Crystal lalu memutar cincin dan terlihat disana tertera nama Angkasa and Crystal.

Fara pun malu setengah mati.

"T-tapi hiks..dia bilang mau jadi tunangan aku hiks.." tangis Fara.

"Kapan gw bilang? Setelah nolong Lo karena rasa kemanusiaan gw pergi tanpa sepatah kata apapun!" ucap Angkasa tegas dan menatap tajam Fara.

Fara gelagapan dan marah.

Plak

Fara menampar Crystal.

Bug

Plak

Dug

Melvan membogem,Melvin menampar dan Angkasa membenturkan kepala Fara. Fara terlihat sangat mengenaskan sedangkan penduduk kantin tertawa.

Keadaan Fara sangat mengenaskan ia pun berdiri sendiri dan keluar dari kantin dengan terseok-seok.

"Kamu kok tau kalau aku nolong dia?" tanya Angkasa.

"Taulah orang aku lagi di Alfamart hehe kamu dingin banget masak." ucap Crystal.

"Kan ke kamu doang manjanya." ucap Angkasa.

"Bucyn." ucap Exe.

"Ya biarin Lo aja yang gak punya pacar." jawab Anta.

"Nta Lo tau nggak sih gw tuh pengen banget buang Lo ke kandang babi!" ucap Exe emosi.

"Kenapa gw? Kenapa gak Adam ato Chiko aja." ucap Anta lalu mendapat dua tatapan tajam dari Adam dan Chiko.

"Oh ya nanti mampir ke mall dulu yah mau ke Gramed soalnya." ucap Crystal.

"Apapun untukmu." ucap Angkasa.

"Sialan!" umpat Anta.

"Yaudah bos kita udah mau pergi aja." ucap Anta berdiri lalu pergi diikuti oleh Adam,Chiko,Exe,Melvan,Melvin dan Satria.

"Lah mereka kenapa yang?" tanya Crystal.

"Udah biarin aja." ucap Angkasa lalu memeluk Crystal.

Naran dari tadi sudah pergi duluan karena ditelpon mamanya sedang sakit jadi ia izin.

"Kamu kenapa manja banget hm?" tanya Crystal.

"Ga boleh ya yaudah!" ucap Angkasa lalu melerai pelukannya.

"Ututuuu marah bayi gedenya Crystal!" goda Crystal.

Crystal pun segera memeluk kekasihnya ah bukan tunangannya yang sedang dalam mode ngambek.

Sedangkan Syila berada di taman dengan Zaky sedangkan Syafa kembali ke kelas.

"Sialan mereka udah tau!" ucap Syila.

"Yaudah lah yang lagian masih ada aku!" ucap Zaky lalu memeluk Syila.

"Iya aku sayang kamu." ucap Syila.

Zaky pun langsung mencium bibir Syila lalu menyesapnya dan melumatnya.

"Jangan digigit." ucap Syila.

"Iya maaf." ucap Zaky.

"Yaudah yuk ke kelas." ucap Syila.

"Kamu duluan aja aku mau ke kamar mandi." ucap Zaky.

Syila pun mengangguk dan pergi meninggalkan Zaky ditaman.

"Sebentar lagi sayang tunggulah!" batin Zaky.

Zaky pun rasanya ingin menangis tapi tanpa sadar air matanya mengalir.

"Ihh kenapa Reno tarik tangan Syafa." ucap Syafa.

Saat Syafa ingin ke kamar mandi ia ditarik oleh Reno.

"Jalang ngapain Lo sekolah!" ucap Reno.

"Syafa pengen bantuin kak Syila." ucap Syafa.

"Cih sok polos padahal udah dipake sana-sini." ucap Reno.

"Tapi enak kan?" tanya Syafa.

"Wah nggak nyangka Lo ngaku juga!" ucap Reno.

"Iya dong bangga loh!" ucap Syafa.

Crystal yang sedang merekam mereka pun geleng-geleng kepala.

"Gila ada juga yah ternyata yang bangga sama itu semua." batin Crystal.

"Lo nanti malem dapet berapa?" tanya Reno iseng.

"500 juta om Rigo itu mah!" ucap Syafa.

"Papanya Syila?" tanya Reno tak percaya.

"Iya orang tiap hari aja main bertiga kok sama kak Syila!" ucap Syafa.

"Gila!" ucap Reno.

"Tapi dulu pas kak Syela ada kita main berempat." ucap Syafa.

Reno sudah tidak bisa berkata-kata lagi karena syok dan kaget.


































Gimana?

𝕋ℝ𝔸ℕ𝕊𝕄𝕀𝔾ℝ𝔸𝕊𝕀 ℂℝ𝕐𝕊𝕋𝔸𝕃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang