𝕋ℝ𝔸ℕ𝕊𝕄𝕀𝔾ℝ𝔸𝕊𝕀 ℂℝ𝕐𝕊𝕋𝔸𝕃

TRANSMIGRASI CRYSTAL 37#

Assalamualaikum

Happy Reading!!!

Tak terasa sudah satu tahun genap kepergian seorang Angkasa Geopatra Laksamana dan banyak yang berubah.

Saat ini Crystal sedang berada di kantin Rizal dkk sudah lulus dan sudah berkuliah.

"Sialan pedes banget hiks!!!" Isak Crystal lalu meminum es teh.

"Segera bangettt!" ucap Crystal.

Brak

Seorang cewek mengebrak meja tempat Crystal makan.

"Anjing! Astaghfirullah!" ucap Crystal kaget.

"Lo!!!! Kenapa Lo deketin pacar gw hah!!!" ucap Annabelle Cristinus.

"Anjing ya Lo!!! Heh boneka Anabel gw kagak deketin pacar Lo!!!" ucap Crystal masih meredam emosinya karena acara makannya terganggu.

"Lo godain FRISKAL GABRIEL ALYUBI !!!" ucap Ana emosi.

"Anjing!!! Adek kelas bisa belagu juga ternyata!!! Oh yaa btw Riel ganteng!." ucap Crystal santai.

Sedangkan Ana berapi-api.

Plak

Ana menampar pipi Crystal sampai tertoleh.

"Kakak!!!" teriak Riel.

Riel pun membantu Crystal berdiri sedangkan Riel langsung memeluk kakaknya.

"Kakak gapapa? Mana yang sakit?? Mau kerumah sakit??? Atau ke UKS aja yuk!!" ucap Riel beruntun.

Crystal sedari tadi terkekeh karena ia melihat ke khawatiran Riel kepadanya dan juga ucapannya yang menyerocos.

"Kakak jawab!! Jangan diem ajaa!" ucap Riel kesal.

"Lah gimana gw mau jawab? Lo aja sedari tadi nyrocos terus!" ucap Crystal.

"Hehe maapin Riel kak, Riel panik bisa-bisa babak belur nanti kalau ketahuan Abang." ucap Riel.

Sedangkan Ana yang diabaikan mengepalkan tangan bahkan wajahnya memerah.

"Friskal! kamu kenapa belain dia sih!!" ucap Ana.

"Lo kenapa sih!! Ini kakak sepupu gw!! Wajarkan kalau gw manja sama dia karena sedari kecil gw deket banget sama dia! Bahkan kita pisah 7 tahun! Sedangkan Lo yang gatau apa-apa tiba-tiba nampar dia?? Kasar banget Lo!! Cari tau dulu apa masalahnya! Bukan kemakan sama omongannya kembaran Lo! Gw muak sama Lo kita putus!" ucap Riel panjang lalu membawa Crystal pergi.

"Ehh gimana kak?" tanya Ayabella Cristanis.

"Ini semua gara-gara Lo!! Friskal jadi putusin gw!!" ucap Ana.

"Maaf kak tapi ini emang cara aku buat kakak putus!" ucap Aya jujur.

Plak

Ana menampar Aya sampai bibir Aya sobek.

"Kak gw bermaksud baik!! Tasbih dia gaakan bisa bersatu sama salib kita!" ucap Aya.

Riel dan Ana memang beda agama karena Riel beragama islam dan Ana bergama Kristen.

Ana menegang dan tiba-tiba air matanya meleleh sedangkan Aya langsung memeluk kembarannya.

"Kak inget! Kakak boleh mencintainya namun kakak tidak boleh mengambil dia dari Tuhannya." ucap Aya.

"Tapi gw sayang banget sama dia...." lirih Ana.

"Aku tau kak tapi seharusnya kakak jujur kalau kakak bukan bergama Islam." ucap Aya.

Ana memang mengaku pada Riel bahwa ia bergama Islam namun ia sadar bahwa ia telah membohongi Riel dan Ana yakin Riel pasti tidak menyukainya.

Tanpa mereka sadari sedari tadi Crystal mendengar percakapan mereka berdua. Lali Crystal tersenyum dan mendekati mereka.

"Gw tau Lo cinta banget sama adik gw, tapi gw minta maaf gabisa bantu kalian karena benteng terlalu tinggi menutupi kalian." ucap Crystal lalu tersenyum.

Ana dan Aya pun mendongak.

"Kak Crystal!" ucap Ana dan Aya bareng.

"Sini peluk!" ucap Crystal.

Ana dan Aya pun langsung memeluk Crystal lalu beberapa menit kemudian mereka melerai pelukan.

"Aku tau Ana hebat bisa meluluhkan es batu milik Riel tapi Ana ga akan bisa bersatu sama Riel karena Aku tau Riel itu taat agama begitu pula kamu Ana." ucap Crystal.

"Hiks...aku harus gimana kak??" tanya Ana lirih.

"Cari yang seamin dan seiman sama kamu! Masjid Istiqlal tidak akan pernah bisa bersatu dengan Gereja Katedral." ucap Crystal.

Sedangkan Ana dan Aya tersenyum pedih

..

Hayy guys!!!

Gimana sama part ini??

Btw cerita yang beda agama itu emang beneran yah sahabat saya yang cerita tapi kalau sahabat saya versi cewek Islam cowok Kristen dan maaf jika saya salah tapi saya tidak bermaksud apa-apa  saya hanya ingin menceritakan sedikit kisah tentang sahabat saya. Salam toleransi!

Salam dari Naa