TRANSMIGRASI CRYSTAL 30#

13.8K 925 27
                                    

Assalamualaikum!


















































Happy Reading!























Hari ini cowok misterius itu pergi ke rumah kekasihnya ralat mantan kekasihnya karena dia yang menyakitinya.

"Assalamualaikum!" ucapnya.

"Waalaikumsalam!" ucap Kyara.

"Crystalnya ada Tante?" tanyanya.

Kyara syok lalu dia menunjuk gazebo dekat kolam renang.

Cowok itu berjalan menuju ke gazebo lalu duduk disamping Crystal.

"Lo!! Kenapa kesini hah!" bentak Crystal.

"Maafin aku, aku salah udah buat kamu kecewa, udah pergi tanpa bilang ke kamu-" ucapannya dipotong oleh Crystal.

"Gw gak butuh penjelasan Lo!" ucap Crystal sambil berdiri.

"Dengerin gw dulu plis!." ucapnya.

Crystal pun duduk, lalu melihat ke cowok itu.

"Aku salah karena udah bentak kamu! Ga bisa menepati janji aku! Intinya maafin aku karena udah bikin kamu terluka kedua kalinya, aku mohon setelah ini kamu jangan berubah, oh ya sekali lagi aku sayang banget sama kamu." ucapnya lalu tiba-tiba ia merasakan nafasnya tercekat saat ia berdiri.

Saat hampir limbung, Crystal pun segera menangkapnya karena tidak kuat Crystal pun terduduk dengan kepala cowok itu di pahanya, nafasnya sulit.

"Kamu kenapa?? Kamu kenapaa!!" ucap Crystal sangat khawatir.

Tiba-tiba darah keluar dari hidung dan mulut.

"K-kamu j-jangan n-nangis a-aku g-gapapa...j-jangan b-benci a-aku.." ucapnya tersendat-sendat lalu ia pun menggenggam tangan Crystal sedangkan Crystal ia sudah menangis kejer.

"A-aku p-pamit.." ucapnya.

"Abanggg!! Bang Melvan!!!!" teriak Crystal sambil mencium tangan cowok itu lalu mengecup kening cowok itu.

Melvan dan Melvin pun langsung menghampiri Crystal.

"Astaghfirullah!" ucap Melvan kaget.

"J-jagain I-ital b-buat g-gw!" ucapnya lalu tangannya melemas.

"Nggak-nggak Lo gak boleh ninggalin gw!!!" teriak Crystal lalu memeluk cowok itu tersedu-sedu.

Melvan dan Melvin menggotong cowok itu untuk dibawa ke rumah sakit. Sedari tadi Crystal tak bisa menahan tangisnya.

"Dokter!!!" teriak Crystal.

"Astaghfirullah Astra!!" ucap dokter itu kaget lalu menyuruh mereka memasukkan ke UGD.

Selang beberapa menit dokter pun keluar dengan wajah lesu.

"Gimana dok keadaannya???" tanya Crystal.

"Maaf dia meninggal saat di perjalanan, Angkasa Leopatra Laksamana meninggal pada pukul 17.00." ucap dokter itu lalu pergi.

Crystal pun langsung pingsan untung saja reflek Melvan cepat.

Angkasa dia terkena penyakit kanker paru-paru stadium akhir, dimana dia tak ingin seorang Crystal sedih, dia mengorbankan dirinya untuk Crystal.

"Eunghh.." lengkuh Crystal.

"Minum dek!" ucap Melvan.

"Bang,Angkasa cuman ngeprank aku kan??" tanya Crystal dengan mata yang terlihat kosong.

"Ikhlasin Angkasa dek,dia udah bahagia." ucap Melvan tersenyum.

"Bang mau lihat dia boleh?" tanya Crystal dengan mata berair.

"Iya." ucap Melvan.

Saat sampai di ruang jenazah ia menghampiri salah satu yaitu mayat dari seorang yang mengenalkan cinta kepadanya dan yang meninggalkannya.

Crystal mulai menarik kain putih dan terlihatlah wajah tampan tanpa nyawa dan pucat.

Crystal mulai terisak dan memeluknya, sungguh ia sangat menyesal, kenapa saat terakhir hidup Angkasa dia tidak bisa membahagiakannya.

"Hiks...kamu pergi ninggalin aku!! Ini alasan kamuu ga pernah ngejawab saat aku bertanya agar kita selalu bersama???? Angkasa ayoo bangunn!! Ayooo kita jalan-jalan seperti keinginanmu sebelum kita putus!! Ayoo bangun!!! Kenapa kamuu diem aja sih!! Ga kasian sama akuu!!! Angkasa hiks....akuuu minta maaf hiks..atas semua kesalahan ku kepadamu hiks... Tapii bangunan akuu mohon!! Kenapaa setelah Allah mengambil kak Rafi lalu kamu yang diambil?!!!!" Isak Crystal.



































Maaf kalau gak sesuai imajinasi kalean!!

makasih udah baca loh!!

Salam dari Naa

𝕋ℝ𝔸ℕ𝕊𝕄𝕀𝔾ℝ𝔸𝕊𝕀 ℂℝ𝕐𝕊𝕋𝔸𝕃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang