𝕋ℝ𝔸ℕ𝕊𝕄𝕀𝔾ℝ𝔸𝕊𝕀 ℂℝ𝕐𝕊𝕋𝔸𝕃#17#

22.6K 1.2K 14
                                        

Assalamualaikum!!
Hai cerita ini sampai daerah mana?
Suka gak sama ini cerita?






























Happy Reading.










"Kamu dari mana aja sayang?" tanya Angkasa.

Crystal pun kaget karena ia baru keluar dari kamar mandi,ia pun mengelus dadanya.

"Ihh kamu jangan ngagetin ih!" ucap Crystal.

"Maaf sayang, aku khawatir sama kamu." ucap Angkasa.

"Iya maaf,tadi habis ngintilin orang."  balas Crystal.

"Siapa?" tanya Angkasa.

"Syafa dong!" ucap Crystal semangat.

"Ingat jangan sampai kamu dalam bahaya oke?" tanya Angkasa sambil mengelus rambut Crystal.

Crystal pun tersenyum ia tak yakin bahwa jika suatu saat nanti Angkasa meninggalkan dirinya, dirinya akan hidup bahagia.

"Kamu mikir apa hm?" tanya Angkasa.

"Gendong!" ucap Crystal lucu.

Angkasa pun menggendong Crystal ala koala.

"Aaaa gw pengen jadi Crystal!"

"Beruntung banget si Crystal!"

"Couple goals banget!"

"Semoga mereka terus bersama!"

"Kapal Angcrys terus berlayar pokoknya!"

"Pokoknya gaada yang boleh ganggu mereka terutama si bangsat!"

Crystal yang berada di gendongan Angkasa pun tersenyum karena mereka membenci Syila yang notabenya licik bagaikan ular.

"Kenapa?" tanya Crystal saat Angkasa tidak membelokkan ke kelas tetapi ke kelas Angkasa.

"Disini aja pasti jamkos." ucap Angkasa yakin.

"Tau dari mana?" tanya Crystal.

"Exe." ucap Angkasa.

Exe adalah orang yang tau berita secara cepat karena dia juga ikut dalam grup lambe turah.

"Wahh Exe,padahal masih beberapa Minggu loh!" ucap Crystal.

"Hmmm." dehem Angkasa.

Lalu datanglah segerombolan manusia memasuki kelas. Dikelas Angkasa ada dua orang yang sangat tidak menyukai Crystal yaitu Fara dan Lestari.

"Lo gak punya kelas yah?" sindir Lestari.

"Lo ngomong sama siapa?" tanya Reyhan.

"Sama tuh hama!" ucap sinis Lestari.

"Bentar deh tari bukannya Lo yah yang hama? Udah gak pinter beban pula!" jawab Nayna bermulut pedas.

"Lestari kamu gak-" ucapan Fara terpotong oleh Gilang.

"Lo juga gausah munafik! kita tau sifat Lo berdua sangat-sangat membagongkan." ucap Gilang.

Fara dan Lestari mengepalkan tangannya. Dan datanglah Exe dkk.

"Wah-wah ribut nih!" ucap Anta.

"Tuh anak mau ngehina si bocil kita deh!" ucap Annas.

"Heh manusia gw gak ngehina dia ya! tapi dia itu selalu nempel si Angkasa." ucap Lestari mengelak.

"Bocil" adalah panggilan kesayangan dari kelas Angkasa untuk Crystal karena tinggi Crystal hanya 155.

"Cih sok baik Lo!" ucap Exe.

"Kita tau Lo tuh emang tukang nyinyir yah!" ucap Anta.

"Udah biarin aja nanti kalo dia macem-macem seret aja ke markas." ucap Chiko.

"Lagian manusia kek dia gak berguna cuma sampah!" ucap Adam sambil menekan kata sampah.

"Meskipun kita tau semua orang di dunia itu dilahirkan pasti punya manfaat tapi itu gak berlaku buat lo deh!" lanjut Veno.

Sedangkan Crystal dan Angkasa tidak peduli mereka berdua malah asyik bermanja ria.

"Kalian ngapain urusin si munafik! biarin aja anjing menggonggong sesukanya kan gaada otak." ucap Crystal.

Fara dan Lestari pun mati-matian menahan tangisnya karena ucapan mereka sangat menusuk.

"Ehh lupa gw maap!" ucap Chiko.

Mereka kaget karena seorang Chiko mampu berbicara melebihi 3 kata.

"Beuhh bos bisa ngomong empat kata!" ucap Anta heboh.

"B aja." ucap Adam.

"Lah bagi kita luar biasa!" ucap Exe.

Lestari dan Fara pun meninggalkan kelas.

"Lah  tu neklam pergi wk wk wk." ucap Anta.

"Biarin aja sok berkuasa!" ucap Adam.

"Sok banget." ucap Chiko dingin.































Maaf pendek.

𝕋ℝ𝔸ℕ𝕊𝕄𝕀𝔾ℝ𝔸𝕊𝕀 ℂℝ𝕐𝕊𝕋𝔸𝕃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang