TRANSMIGRASI CRYSTAL 28#

16.8K 1K 36
                                        

Assalamualaikum






















































Happy Reading!

































Saat ini jasad seorang Raffi Gilang Divan Dirgantara dikebumikan. Isak tangis terdengar saat jasadnya dimasukkan ke liang lahat. Perlahan orang-orang pergi terkecuali teman dekat dan keluarga.

"Bang gw ga nyangka Lo bakalan pergi secepat ini.." ucap Melvan lirih.

"Kita kangen Lo bang meskipun Lo kek kulkas berjalan tapi gw bangga punya Abang kek Lo!" ucap Melvin terkekeh dan air matanya meluncur.

"Hiks...maafin mama sayang-" ucapan Kyara terpotong karena dirinya pingsan tak kuasa melihat anak pertamanya meninggal.

Angga membawa Kyara ke mobil.

"Bang kita ga bisa main lagi ya?" tanya Exe.

"Gw kangen pas Lo jewer kuping gw karena ganggu Crystal." ucap Anta terkekeh.

"Maafin kesalahan gw bang pernah jailin Lo." ucap Adam.

"Gw sayang banget sama Lo bang, gw jadi merasakan kasih sayang seorang kakak." ucap Chiko.

Exe ddk pun pergi meninggalkan pemakaman, masih ada Satria dkk.

"Turut berdukacita bro! Semoga keluarga Lo diberi ketabahan." ucap Satria.

Mereka juga pun pergi.

"Dek yuk pulang." ajak Melvin.

"Kalian duluan, aku mau disini." ucap Crystal tanpa menoleh ke arah Melvin.

"Aku-" ucapan Rizal terpotong oleh Crystal.

"Kamu juga Izal mau hujan kalian pulang dulu." ucap Crystal mutlak.

Mereka pun memilih meninggalkan Crystal dari pada kena amukan seorang Crystal.

"Bang singkat banget sih Lo hidup! Gw pen peluk Lo! Gw kangen! Pen curhat sama Lo bang! Bang bangun napa!." ucap Crystal perlahan pertahanan Crystal hancur ia mulai terisak dan menangis.

"Hiks Lo kenapa pergi bang hiks!" ucap Crystal.

"Bang bangun ayo hajar Angkasa, dia udah jahatin adek hiks!!" imbuh Crystal dengan isakan.

Crystal pun memeluk makam Raffi,dan menangis tersedu-sedu.

"Allah nggak adil banget sama aku bang! Dia ambil Angkasa terus dia ambil Abang juga!" jerit Crystal.

Sedangkan cowok misterius kemarin menatap ke makam Raffi dan melihat betapa hancurnya seorang Crystal.

"Maaf bang, gw harus pergi! Gw ga mau dia liat gw! Gw berharap Lo bisa bahagia bang, gw juga tau Lo udah ga sakit kan? tunggu gw bang!" ucap cowok misterius itu lalu pergi.

Crystal pun merasakan hujan mulai mengguyur tubuhnya, ia mulai pergi dari pemakaman dan berjalan layaknya Mayar hidup.

"Sialan! Saya tak tega ya Allah!" ucap cowok misterius melihat Crystal.

"Maafin aku sayang, aku ga bisa peluk kamu!" ucapnya.

Crystal pun berjalan dibawah guyuran hujan, saat sampai ditaman ia duduk disana. Dan hujan juga belum reda. Memori tentang Raffi memasuki pikirannya.

Flashback

"Arghhh gabut bangett sumpah!"  teriak Crystal didalam kamar.

"Adekk kenapa teriak-teriak sih!" ucap Raffi lalu menghampiri sang adek.

"Gabut banget!" ucap Crystal lalu cemberut.

"Yaudah ganti baju sana! yuk jalan!" ucap Raffi.

Mata Crystal pun langsung jrengg.

"Yukk tapi kemana bang?" tanya Crystal.

"Ketaman kita beli semua makanan yang kamu suka!" ucap Raffi.

Crystal pun tersenyum lalu memeluk abangnya dan mencium pipinya sedangkan Raffi membalas dengan kecupan didahi.

"Sayangg Abang banyak-banyak!" ucap Crystal.

Crystal pun lari ke walk in closed untuk mencari baju.

"Yuk bang!" ucap Crystal.

Raffi pun mengangguk dan mereka berjalan menuju taman. Saat sampai mata Crystal berbinar karena banyak makanan yang sangat ia sukai.

"Beli apapun yang kamu mau!"  ucap Raffi memberikan uang.

Crystal pun langsung pergi ke penjual dan membeli makanan. Raffi pun tersenyum lalu setelah 20 menit Crystal datang dengan membawa berbagai makanan.

Mereka berdua pun memakannya dan bercanda seolah merekalah yang hanya memiliki dunia.

Flashback off







































Siapakah cowok misterius itu?

Salam dari

Naa

𝕋ℝ𝔸ℕ𝕊𝕄𝕀𝔾ℝ𝔸𝕊𝕀 ℂℝ𝕐𝕊𝕋𝔸𝕃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang