Assalamualaikum!
Happy Reading!
Crystal pulang dengan keadaan yang sangat buruk.
"Astaghfirullah sayang!" ucap Rizal.
Crystal pun langsung memeluk Rizal dan terisak.
"Maaf-maafin aku yang belum bisa buka hati buat kamu hiks...tapi aku janji aku bakalan buka hati untuk kamu hiks...." Isak Crystal didada Rizal.
Rizal tersenyum semoga penantian yang panjang ini akan membuahkan hasil.
"Aku gapapa,aku ikhlas aku beneran sayang sama kamu bukan cuma main-main." ucap Rizal dengan bibir tersenyum.
"Makasih hiks...udah mau nerima aku.." ucap Crystal.
"Yaudah gih mandi nanti setelah mandi kamu tidur." ucap Rizal.
Crystal pun mengangguk dan naik menuju kamarnya untuk mandi.
Tak ayal hati Rizal juga sakit melihat Crystal seperti itu, ia juga ingin bahagia namun ia tau butuh perjuangan yang kuat untuk mendapatkan seorang Crystal.
"Maafin adek gw bro! Gw tau hati Lo sakit juga." ucap Melvan.
"Gw gapapa, gw tau dia masih butuh waktu untuk menerima semua ini, Angkasa kenal Crystal udah lama Van, dia gak mudah untuk melupakan semua kenangan bersama Angkasa." jawab Rizal.
Sedangkan dikamar mandi Crystal menangis lagi dia teringat semua akan kenangan antara dirinya dan Angkasa.
"Maafin aku hiks...maaf...maaf....maaf.....maaf aku ga bisa bahagiain kamu disaat terakhir hidup kamu!" Isak Crystal.
Rasa bersalah menggerogoti perasaannya, ia seharusnya tau apa yang terjadi pada pacarnya namun ia malah menjauhinya.
Setelah selesai mandi Crystal pun tertidur.
Crystal bermimpi ia berada di taman yang sangat indah.
"Wahh Masyaallah indah banget ciptaan tuhan." ucap Crystal.
"Iya kayak kamu." ucap Angkasa yang tiba-tiba muncul.
Mata Crystal berkaca-kaca dan ingin menangis.
"Nggak ingin peluk?" tanya Angkasa sambil merentangkan tangannya.
Crystal pun langsung menubruk Angkasa, ia menangis tersedu-sedu disana.
"Hey cantiknya Angkasa kenapa menangis hmm?" tanya Angkasa.
"Maafin aku hiks...aku salah maaf..." Isak Crystal semakin menjadi-jadi.
"Aku udah maafin kamu sayang!" ucap Angkasa.
Crystal pun mendongak, Angkasa pun mencium kening Crystal.
"Kamu harus bahagia tanpa aku Ital, aku udah ga ngerasain sakit lagi,sekarang aku udah bahagia, begitu juga kamu harus bahagia dengan Rizal. Rizal itu sayang banget sama kamu, kamu jangan sia-siakan dia." ucap Angkasa.
Crystal pun hanya mengangguk dan mereka kembali berpelukan.
"Maaf sayang waktu aku habis aku ingin pulang, bahagia terus Ital." ucap Angkasa.
Crystal pun langsung menyekal tangan Angkasa.
"Nggak kamu gak boleh pergi!!! Jangan pergii!" ucap Crystal.
Angkasa pun tersenyum lalu perlahan melepaskan tangan Crystal.
"Jangan!!! Jangan!!! Jangan dilepas!!!" teriak Crystal.
Angkasa pun terus berjalan, Crystal pun terisak.
"Angkasa!!!!"
Setelah mimpi itu Crystal pun terbangun.
"Hiks...iya Ital janji bakal terus bahagia,teruntuk Rizal maafin aku yang ga bisa jaga perasaan kamu hiks...aku itu cuman nyakitin kamu tapi kenapa kamu sesabar ini sama aku." Isak Crystal.
Tok,tok,tok
"Udah bangun belum sayang?" tanya Rizal.
"Udah masuk aja." ucap Crystal.
Rizal pun langsung masuk dan tersenyum, Crystal yang melihat senyum dari Rizal pun matanya berkaca-kaca dan ia pun berdiri lalu menubruk tubuh Rizal, memeluknya erat sambil menumpahkan air matanya.
"Heyy cantik kenapa hmm?" tanya Rizal sambil mengelus rambut Crystal.
"Maafin aku hiks..." ucap Crystal.
"Kamu udah aku maafin, maaf juga udah sering buat kamu nangis." ucap Rizal.
"Aku yang salah, Akunya gak tau diri Izal." ucap Crystal menangis.
"Udah yuk makan gausah dibahas." ucap Rizal.
Crystal pun mengangguk lalu mencium pipi Rizal secepat kilat dan berlari menuju kamar mandi. Sedangkan Rizal mematung lalu tersenyum.
Gimana???
Salam Naa

KAMU SEDANG MEMBACA
𝕋ℝ𝔸ℕ𝕊𝕄𝕀𝔾ℝ𝔸𝕊𝕀 ℂℝ𝕐𝕊𝕋𝔸𝕃
Novela JuvenilCRYSTAL ALTHEA atau kerap disapa Crystal ini adalah cewek cantik dengan seribu misteri namun naas dia harus mati ditanggan adik sendiri KAYLA PUTRIANA. Kayla sangat membenci Crystal hingga ia berambisi membunuh Crystal. "Gw kira lo cewek baik Kay...