𝕋ℝ𝔸ℕ𝕊𝕄𝕀𝔾ℝ𝔸𝕊𝕀 ℂℝ𝕐𝕊𝕋𝔸𝕃#11#

24.5K 1.5K 41
                                    

𝔸𝕊𝕊𝔸𝕃𝔸𝕄𝕌𝔸𝕃𝔸𝕀𝕂𝕌𝕄















Happy Reading!























Lalu Satria dkk masuk tak lupa juga si polos polos bangsat itu siapa lagi kalo bukan Syila.

"Cari Melvan sama Melvin yah?" tanya Kyara.

"Iya Tante." balas Syila imut.

"Bentar lagi pasti turun." ucap Kyara lalu melanjutkan obrolan dengan Deswi.

"Tante Syila haus." ucap Syila lalu tersenyum manis.

"Bi Ika!!" panggil Kyara.

Ika pun datang dengan tergopoh-gopoh.

"Ada apa nya?" tanya Ika.

"Itu si Syila haus tolong bikinin minum ya." ucap Kyara.

"Aaa lapellll ayo makan." ucap Crystal dengan mulut yang mengerucut.

"Yaudah yuk." ucap Angkasa lalu mencium dahi Crystal.

"Loh kalian mau kemana?" tanya Kyara.

Sedangkan Syila yang diacuhkan pun mengepalkan tangannya.

"Yaudah nyah saya kebelakang buat bikinin minum." ucap Ika lalu pergi ke dapur.

"Mau izin makan boleh?" tanya Crystal dingin.

Kyara yang mendengar nada dingin dari anaknya pun tersenyum miris, memang ini salahnya.

"Boleh asal gak sampai melebihi jam sebelas sayang." ucap Melvan yang berada ditangga.

"Iya jangan malem-malem." ucap Kyara.

"Yeay!!" ucap Crystal girang.

Sedangkan Angkasa pun terkekeh karena sifat Crystal.

"Yaudah Tan,kita berangkat assalamualaikum!" ucap Angkasa lalu pergi dengan Crystal.

"Ini Aden silahkan diminum atuh." ucap Ika.

"Makasih bi Ika." ucap Mereka.

"Sama-sama atuh." ucap Ika lalu undur diri.

"Nih katanya Lo haus." ucap Naran lalu memberikan minuman kepada Syila sedangkan Syila pun tersenyum paksa.

"Oh ya kak Melvin kemana?" tanya Syila lembut kek kapas.

"Kenapa cari gw!" ucap Melvin yang baru turun.

"Gapapa takut Abang sakit." balas Syila.

"Gausah panggil gw Abang bisa? Adek gw cuma Crystal." ucap Melvin nyelekit.

"Hiks....hiks...maafin aku kak hiks...aku mencoba mengganti hiks.... Crystal hiks..." tangis Syila.

Naran yang tak tega pun langsung mendekap tubuh Syila.

"Kalian bisa gak gausah ngebentak gitu?" tanya Zaky.

"Terus urusan Lo apa?" tanya Melvan.

Jika sudah Melvan yang angkat bicara tak ada yang melawannya.

"Maaf hiks...karena aku hubungan kalian jadi renggang hiks..." tangis Syila.

"Udahlah yuk makan aja." ucap Satria.

"Lah lo masih lapar?" tanya Melvin.

"Iya hehe." ucap Satria.

Mereka pun kaget tak biasanya Satria bercanda.

Sedangkan Angkasa dan Crystal saat ini sedang bersuap-suapan dan bermanja ria.

"Ital kalo suatu saat nanti Geo gak ada kamu harus tetep bahagia ya?" ucap Angkasa.

"Nggak pokoknya kamu gak boleh kemana-mana!" jawab Crystal lalu memeluk Angkasa erat.

Angkasa pun tersenyum dan mengelus rambut Crystal sayang.

"Tapi kita gak tau takdir Allah sayang!" ucap Angkasa.

"Tapi aku selalu minta kepada Allah buat satuin kita dan gak ada yang boleh misahin." jawab Crystal lalu mencium pipi Angkasa.

"Maaf sayang aku gak bisa janji selalu ada untuk kamu,mungkin bang Raffi bisa jaga kamu setelah aku ga ada nanti. Firasat aku mengatakan bahwa hidup aku udah gak lama lagi,jadi aku harus bahagiain Crystal sebelum aku pergi." batin Angkasa.

Crystal yang melihat Angkasa melamun pun melambaikan tangannya kedepan muka Angkasa.

"Geo ihh!" ucap Crystal.

Angkasa pun tersadar dari lamunanya dan langsung memeluk Crystal.

"Hati aku cuma ada kamu Angkasa dan gak akan pernah ada yang bisa menggantikannya." ucap Crystal.

Angkasa yang mendengar itu pun rasanya ingin menangis tapi ia tahan.

"Mungkin level tertinggi mencintai itu mengikhlaskan tapi kalo kamu gak bisa Angkasa!" ucap Crystal lalu mengelus rambut Angkasa.

Angkasa pun terdiam ia bangga dicintai sosok yang baik,penyayang,dan selalu ada untuknya.

"Jadi Crystal mohon jangan ninggalin Crystal, Crystal gak bisa hidup tanpa Angka." ucap Crystal.

Angkasa pun tersenyum kepada Crystal.

"Do'ain Angka terus sehat dan selamat ya?" ucap Angkasa.

Crystal yang tak paham pun hanya mengangguk.

"Yaudah yuk pulang udah selesai kan?" tanya Angkasa.

"Udah !" jawab Crystal lucu.




























Suka gak??

𝕋ℝ𝔸ℕ𝕊𝕄𝕀𝔾ℝ𝔸𝕊𝕀 ℂℝ𝕐𝕊𝕋𝔸𝕃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang