Assalamualaikum!
Happy Reading!
Setelah selesai mandi Crystal segera turun lalu saat dibawah ia hanya melihat Rizal yang sedang main hp.
"Yang lain kemana?" tanya Crystal.
"Nyiapin acara tahlilan di rumah Tante Deswi." ucap Rizal.
"Terus mama sama papa?" tanya Crystal.
"Kesana nanti kita juga kesana." ucap Rizal lalu tersenyum.
Crystal pun langsung memeluk Rizal sedangkan Rizal sedikit oleng.
"Jangan agresif gitu sayang." ucap Rizal.
Crystal tidak menjawab dan malah mengeratkan pelukannya.
"Cepet makan sayang! nanti kita kesana." ucap Rizal lalu mengelus punggung Crystal.
Crystal pun langsung makan dan setelah itu ganti baju.
"Yuk!" ucap Rizal.
Crystal pun terpesona melihat Rizal, bagaimana tidak Rizal memakai sarung dan kemeja berwarna putih.
"Masyaallah calon imam." batin Crystal.
"Terpesona hmm?" tanya Rizal.
Crystal pun tersadar dari lamunannya, pipinya memanas. Sedangkan Rizal terkekeh.
"Ehh bentar hijabnyaa lupa!" ucap Crystal.
Crystal kembali ke kamarnya dan memakai hijabnya. Membuat pesonanya semakin keluar.
"Yuk!" ajak Crystal.
"Masyaallah cantik banget calon istri aku." ucap Rizal.
Crystal pun bushing dan langsung memalingkan wajahnya.
Mereka pun berangkat menuju kediaman Deswi. Saat sampai sudah banyak orang yang ada disana.
"Assalamualaikum!" ucap Rizal dan Crystal.
"Waalaikumsalam!" ucap mereka yang didalam.
"Loh sayang udah bangun?" tanya Kyara.
Crystal pun mendekat lalu menyalami Kyara.
"Ayah mana ma?" tanya Crystal.
"Itu ada dibelakang sama ayahnya Angkasa." ucap Kyara.
"Loh sayang?" ucap Deswi.
Crystal pun langsung menyalami Deswi. Sedangkan Rizal bergabung dengan yang lainnya.
"Pasti kamu belum pernah ketemu sama ayahnya Angkasa." ucap Kyara.
"Yaudah sana gih ketemu dulu sama papamu dan ayahnya Angkasa." ucap Deswi.
Crystal pun menuju halaman belakang terdengar canda gurauan.
"Papa.." ucap Crystal.
"Loh sayang sini!" ucap Angga.
Crystal pun duduk disamping Angga. Crystal melihat wajah yang sangat mirip dengan Angkasa.
"Kenalin ini om Grey Geopatra Laksamana." ucap Angga.
Mata Crystal berkaca-kaca karena ia melihat wajah Angkasa.
"Loh kenapa nangis sayang?" tanya Grey.
"Udah ikhlasin Angkasa sayang..." ucap Angga lalu mengelus punggung Crystal.
"Oh jadi ini yang sering di critakan Angkasa, Masyaallah cantik sekali kamu nak, oh ya maafin kesalahan Angkasa ya." ucap Grey.
Crystal pun mengangguk lalu menghapus air matanya.
"Om izin ke kamar Angkasa." ucap Crystal.
"Panggil ayah saja." ucap Grey.
"Iya om eh Ayah." ucap Crystal.
Crystal pun berdiri dan masuk perlahan kakinya terpijak di tangga sampai dia telah berada di depan kamar yang pintunya bercat coklat. Perlahan ia membuka pintu dan terlihat warna dark blue yang sangat menenangkan.
Crystal mulai menghampiri meja belajar, disana ia menemukan fotonya dan Angkasa yang sedang jalan lalu ia juga melihat fotonya di meja dekat ranjang lalu didinding juga ada.
Crystal pun melemas karena semua ingatan tentang dirinya dan Angkasa muncul di kepalanya seperti kaset yang menayangkan film. Ia mulai terisak lalu memutuskan untuk duduk di ranjang. Rasanya masih sama saat terakhir ia pergi ke kamar ini.
Saat matanya melihat sekeliling ia menemukan surat, ia pun langsung mengambilnya dan mulai membacanya.
Haii kalau kamu baca ini berarti aku udah gaada hehe, maafin aku ya udah buat kamu nangis. Aku aslinya ga tega sama kamu tapi aku nggak pengen nanti kamu terlalu menangisi aku saat aku pergi.
Aku sayang banget sama kamu!
Oh ya hadiahnya di lemari paling atas jangan lupa nanti dipakai ya?Angkasa terganteng.
Crystal tidak mampu berbicara lagi ia langsung mengambil kotak yang ada dilemari dan mulai membukanya.
Makasih kalean udah mau baca ini cerita!!
Thank you yang udah mau coment
Coment dan Vote kalian yang menjadikan aku semangat buat ngetik!!
Salam dari
Naa❤️

KAMU SEDANG MEMBACA
𝕋ℝ𝔸ℕ𝕊𝕄𝕀𝔾ℝ𝔸𝕊𝕀 ℂℝ𝕐𝕊𝕋𝔸𝕃
Novela JuvenilCRYSTAL ALTHEA atau kerap disapa Crystal ini adalah cewek cantik dengan seribu misteri namun naas dia harus mati ditanggan adik sendiri KAYLA PUTRIANA. Kayla sangat membenci Crystal hingga ia berambisi membunuh Crystal. "Gw kira lo cewek baik Kay...