𝕋ℝ𝔸ℕ𝕊𝕄𝕀𝔾ℝ𝔸𝕊𝕀 ℂℝ𝕐𝕊𝕋𝔸𝕃#20#

17.2K 1.1K 3
                                    

Assalamualaikum!






































Happy Reading!








"Saya sangat mencintaimu,namun saya hanya berani mencintaimu dalam do'aku karena saya takut jika diucapkan akan merubah segalanya,maafkan saya karena saya lancang mencintaimu."

Bang Rafiii.































Semua orang telah berkumpul di meja makan kecuali Rafi.

"Loh Abang Rafi kemana?" tanya Crystal.

"Masih tidur mungkin." jawab Angga.

Crystal pun langsung mengecek ke kamar Rafi. Dan saat ia membuka pintu ia disuguhkan dengan Rafi yang tertidur pulas. Crystal pun tersenyum dan menghampiri Rafi. Namun saat menempelkan tangannya di dahi terasa sangat panas.

"Astaghfirullah Abang sakit!" ucap Crystal panik.

"Udah Abang gapapa." ucap Rafi lesu.

"Badan Abang panas banget..." ucap Crystal.

Rafi hanya tersenyum tipis lalu tiba-tiba kepalanya terasa sangat sakit.

"Shhhh..." ringis Rafi.

"Astaghfirullah Abang kenapa?" ucap Crystal.

Crystal pun turun dan langsung mengambil air panas untuk mengompres kepala Rafi.

"Adek kenapa?" tanya Angga.

"Bang Rafi panas!" ucap Crystal.

Seketika semuanya naik ke atas dan langsung menuju kamar Rafi.

"Abang kepalanya sakit?" tanya Kyara.

Rafi pun hanya bisa tersenyum.

"Aku gapapa ma." ucap Rafi.

"Yaallah bang Lo tadi malem langsung tidur kan?" tanya Melvan.

Rafi pun mengangguk, ia berbohong dan tak ingin keluarganya mengetahui apa yang dialaminya.

"Ke rumah sakit aja ya bang?" tanya Melvin.

"Gw gpp kok." ucap Rafi lalu duduk.

Kepalanya terasa sangat sakit namun ia lebih baik diam.

"Sakit banget yaallah.." batin Rafi menangis.

Crystal pun langsung memeluk Rafi dan menangis.

"Hiks...Abang jangan sakit!" tangis Crystal.

Rafi pun membalas pelukan adiknya tanpa semua orang sadari Rafi meneteskan air matanya.

Angkasa pun tersenyum tipis melihatnya.

Drttt drtttt

"Angkasa hp siapa itu?" tanya Kyara.

"Kayaknya hpnya bang Rafi yang bunyi." ucap Angkasa.

"Siapa coba?" tanya Crystal.

Tertera nama "Antarlio"

"Angkat speaker aja dek." ucap Rafi lemas.

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam ada apa ya kak?" tanya Crystal.

"Gini Crystal mereka semua udah divonis hukuman 17 tahun penjara, kamu bisa jadi saksi?"

"Bisa kak An kapan?" tanya Crystal.

"Minggu depan."

"Okey kak makasih infonya." ucap Crystal.

"Iya assalamualaikum."

"Waalaikumsalam." jawab semuanya.

"Adaa apa nih!" tanya Anta.

"Bang Rafi sakit." ucap Angkasa.

"Cielah bang lu juga bisa sakit?" canda Exe.

"Saya juga manusia Exe punya rasa lapar,haus dan sakit." ucap Rafi.

"Hehe iya bang maaf kan cuman berjanda." ucap Exe.

Chiko pun menabok kepala Exe.

"Awss Chiko Lo ganas banget!" ucap Exe sambil mengelus-elus kepalnya.

"Mau Lo gw nikahin sama janda belakang rumah?" tanya Anta.

"Kalo mau nih gw panggilin." ucap Adam.

"Kagak-kagak!!" teriak Exe histeris.

Vita yang mendengar kebisingan pun menghampiri kamar Rafi.

"Hadehh kalian ini kenapa malah ribut disini!" ucap Vita garang.

"Hehehe yaudah kita keluar kok ma,kan mau cekulah.." ucap Exe.

"Yaudah cepet ini udah jam berapa?" tanya Vita.

Vita tau bahwa di raga Crystal ada jiwa Crystal Althea,ia menangisi kejadian itu namun juga bersyukur.

Si kembar dan Angkasa dkk pun segera mandi, jika Vita sudah marah maka tamatlah riwayat mereka.

"Sayang kamu sekolah gih!" ucap Kyara.

"Ga mau ma mau jaga bang Rafi." ucap Crystal.

"Kamu sekolah aja sayang aku gapapa kok." ucap Rafi lalu mengelus rambut Crystal.

"Iya sweetie kan juga Minggu depan kamu ujian." ucap Vita.

"Tapi ma-" ucapan Crystal terpotong oleh Angga.

"Ada kita sayang,kita bakalan jagain Abang Rafi." ucap Angga.

Crystal pun mengalah dan beranjak namun ia mencium dahi Rafi terlebih dahulu. Dan tanpa Crystal sadari Rafi meneteskan air matanya.

Crystal pun langsung pergi ke kamar dan bersiap diri untuk sekolah.

"Mau nangis sayang?" tanya Vita.

"Ma..." ucap Rafi lirih.

Vita pun langsung memeluk Rafi, ia juga menangis sedangkan Kyara menangis di dada Angga, Angga pun merasa hatinya teriris-iris.





.





































Maaf nih gaje soalnya bingung hehe

Makasih ya udah baca






Salam dari Nana.

Blitar Jawa timur

𝕋ℝ𝔸ℕ𝕊𝕄𝕀𝔾ℝ𝔸𝕊𝕀 ℂℝ𝕐𝕊𝕋𝔸𝕃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang