Assalamualaikum!
Happy Reading!
Crystal pun turun menggunakan kulot dan Sweater pink dan jilbab berwarna hitam.
"Masyaallah cantik banget anak mama!" ucap Kyara.
"Hehe makasih mama!" ucap Crystal cengengesan.
"Loh mau kemana sayang?" tanya Angga.
"Mauu jalan sama Rizal pa." jawab Crystal.
Lalu turun lah Rizal dengan sarung dan kaos panjang berwarna hitam.
"Loh kok pakai sarung?" tanya Deswi.
"Iya mah dingin banget! Tapi nih bocil ngeyel tetep mau jalan." ucap Rizal.
"Ihh bukan bocil hey!" ucap Crystal.
"Yaudah kalian hati-hati!" ucap Grey.
"Iya ayah yaudah Rizal sama Crystal berangkat dulu." ucap Rizal.
Mereka berdua pun pergi.
Sedangkan di tempat lain.
"Gaada Angkasa sepi banget!" ucap Exe.
"Heem biasanya kita buat ribut Ama dia." ucap Adam.
"Udah kita doain yang terbaik buat dia!" ucap Chiko.
"Tapi beneran loh gaada Angkasa hampa banget!" ucap Anta.
"Udah dia ga ngerasain sakit lagi." ucap Melvan.
"Kangen di pukul sama dia pas ga becus jaga Crystal." ucap Melvin menerawang.
Flashback
Hari ini Crystal pulang lebih dahulu karena memang sudah waktunya. Namun saat ia ingin keluar menuju gerbang ia terserempet montor milik salah satu siswa.
"Eh maaf sumpah gw tadi nglamun!" ucap cowok itu.
"Gapapa juga ga terlalu sakit. Lain kali jangan sambil nglamun inget sayangi nyawa Lo!" ucap Crystal.
Cowok itu pun pergi namun memberikan uang untuk Crystal agar berobat.
"Loh Astaghfirullah kamu kenapa dek?" tanya Melvin saat melihat luka di dengkul dan ditangan Crystal.
"Itu tadi di tabrak anak XII IPS bang, tapi gapapa." ucap Crystal.
"Eh tapi itu luka dek yaallah!" ucap Melvin panik karena melihat lutut Crystal berdarah.
"Ada apa ini?" tanya Angkasa dingin yang baru datang.
"Gapapa tadi cuma jatuh!" ucap Crystal lalu tersenyum.
"Ini karena tadi jatuh?" tanya Angkasa.
"Iya tapi ga sakit kok!" ucap Crystal lalu tersenyum.
"Lo kenapa ga becus jagain pacar gw!" ucap Angkasa marah.
"Gw gatau tadi sumpah!" ucap Melvin takut.
Bug
Angkasa membogem Melvin.
"Itu akibatnya karena Lo lalai jagain pacar gw!" ucap Angkasa.
Sedangkan Crystal cengo karena perbuatan Angkasa tadi.
"Ihh Abang kenapa dipukul sih!" ucap Crystal cemberut.
"Itu karena dia lalai jaga kamu sayang." ucap Angkasa lembut.
"Maafin gw Angkasa." ucap Melvin.
"Hmm gapapa lain kali jangan kek gitu!" ucap Angkasa lalu mengandeng Crystal pergi.
Flashback off.
"Sayang banget dong Angkasa ke Crystal." ucap Satria.
"Iya dia ga rela pacarnya tergoreng sedikit pun bahkan dia nggak rela kalau Crystal itu luka." ucap Melvan.
"Beruntung banget jadi Crystal tapi sayang Angkasa ga panjang umurnya." ucap Chiko.
"Hmm tapi lebih beruntung Angkasa yang dapetin adek gw karena apa? Crystal itu wanita tangguh ta-tapi jiwanya mati." ucap Melvan.
"Maksud Lo apa???" tanya Exe.
"Iya jiwanya milik seorang Crystal Althea namun raganya milik Crystal Agnesia Claudyana." ucap Melvin.
"Iya Crystal transmigrasi ke tubuh Agnes karena Agnes tidak kuat dengan kehidupan yang dihadapinya dan ini semua karena kita sumpah gw nyesel banget pas tau bahwa dia bukan jiwa Agnes tapi Crystal padahal gw belum sempet minta maaf atas apa yang gw perbuat ke dia." ucap Melvan lalu air matanya menetes.
"J-jadi ini yang buat dia beda?" tanya Adam.
"Hmm iya tapi gw ikhlas dan gw tetep sayang sama dia." ucap Melvan.
"Kita juga tetep sayang sama Crystal meskipun dia bukan jiwa Agnes dan kita harus jaga dia baik-baik!" ucap Anta.
Mereka semua mengangguk setuju.
Heyy ges!!
Kurang 4 lagi end nih??
Makasih udah Vote dan Coment!
Kalian emang the best!
Oh ya kalau ini cerita udah tamat kalian mau cerita yang gimana nih?
Salam
Naa
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕋ℝ𝔸ℕ𝕊𝕄𝕀𝔾ℝ𝔸𝕊𝕀 ℂℝ𝕐𝕊𝕋𝔸𝕃
Teen FictionCRYSTAL ALTHEA atau kerap disapa Crystal ini adalah cewek cantik dengan seribu misteri namun naas dia harus mati ditanggan adik sendiri KAYLA PUTRIANA. Kayla sangat membenci Crystal hingga ia berambisi membunuh Crystal. "Gw kira lo cewek baik Kay...