TRANSMIGRASI CRYSTAL 34#

12.8K 875 14
                                    

Assalamualaikum!









































Happy Reading!





































Saat Crystal membuka terdapat kalung dan gelang,ia seperti pernah melihatnya ia pun mencoba mengingat-ingat.

"I-ini kan?" ucap Crystal tergagap.

Flashback

Saat ini Crystal dan Angkasa sedang berada di pasar malam.

"Mauu beli apa yang?" tanya Angkasa.

"Emm gatau!" balas Crystal.

Angkasa pun menggelengkan kepalanya dan mengacak-acak rambut Crystal.

"Ishh berantakan!" ucap Crystal cemberut.

"Iyaa sayang maaf!" ucap Angkasa lalu menggenggam tangan Crystal.

Saat mereka berjalan mereka menemukan pedagang aksesoris.

"Wih bagus banget!" ucap Crystal saat melihat kalung.

"Mau beli?" tanya Angkasa.

"Gausah nanti saja." ucap Crystal.

"Gelangnya bagus nggak?" tanya Angkasa sambil memperlihatkan gelang.

"Bagus bangett couple sama kamuu boleh?" tanya Crystal.

"Boleh yuk beli sekarang?" ucap Angkasa.

"Nanti ajaa belum makan! Laperr!" rengek Crystal.

"Yaudah yuk beli makan." ucap Angkasa.

Mereka pun makan sambil bercanda hingga lupa waktu.

"Ehh udah jam set sebelas, pulang yuk!" ajak Angkasa.

"Yaudah yuk pulang!" ucap Crystal.

Saat melewati toko aksesoris terlihat sudah tutup.

"Yahh tutup!" ucap Crystal sedih.

"Yaudah kita kapan-kapan kesini lagi." ucap Angkasa lalu mengelus kepala Crystal.

Flashback off

"Hiks...kenapa kamu tinggalin aku secepet ini!" ucap Crystal. "Tapii bagaimana pun aku juga harus tetep ikhlasin kamu" lanjutnya.

Crystal menghapus air matanya dan pergi ke kamar mandi.

"Kok jadi gini sih!" ucap Crystal kesal.

Matanya sembab,hidungnya merah,matanya merah,hijabnya acak-acakan.

Crystal pun merapikan hijabnya lalu keluar dari kamar mandi. Ia mengambil kado tadi dan parfum Angkasa.

Parfum Angkasa sudah candu baginya,namun ia harus mencoba merubah semuanya demi Rizal.

"Izall..." cicit Crystal saat Rizal lewat depan dapur.

Crystal setelah menangis tadi ia pergi kedapur untuk minum dan agar tangisannya reda.

"Kenapa sayang?" tanya Rizal.

Crystal pun tersenyum lalu memeluk Rizal sedangkan Rizal juga tersenyum.

"Kenapa hmm??" tanya Rizal lagi.

"Nggak kenapa-kenapa,oh ya udah mulai belum acaranya?" tanya Crystal.

"Udah hampir selesai, ikut bantu menata makanan sana sayang!" ucap Rizal lembut.

"Yaudah aku ikut bantu-bantu." ucap Crystal.

"Iya sayang!" ucap Rizal.

"Terimakasih yaallah,aku yakin bahwa kuasamu lebih besar. Terimakasih telah menyadarkan Crystal semoga kedepannya aku bisa membimbing dia menuju Jannah mu yaallah." batin Rizal.

Rizal pun menuju kedepan.

"Lo dari mana?" tanya Melvan.

"Dari kamar mandi terus ketemu sama Ital juga." ucap Rizal.

"Semangat bro! Gw yakin Lo bisa bikin adek gw keluar dari masalalunya." ucap Melvin.

"Iya bang." ucap Rizal.

Crystal saat ini sedang membantu Kyara dan Deswi menata kue.

"Ihh kuenya lucu banget sih!" ucap Kyara.

"Yaudah enggak usah dimakan ma." ucap Crystal.

"Heh bukan gitu maksud nama!" ucap Kyara.

"La terus??" ucap Crystal.

"Udah kalian inii tetep aja berantem!" ucap Deswi.

Saat mereka bertiga bersenda gurau datanglah seorang cewek.

"Emm tantee Kyara nitip ini buat Rizal yah!" ucap Nea dengan muka memerah.

"Ngapain lo kasih Pacar gw kek gitu?" tanya Crystal dingin.

"Loh bukannya kamu pacarnya Angkasa yah! Kok sekarang sama Rizal." ucap Nea polos.

"Hellow!! Lo siapa!! Lo tuh gatau apa-apa tapi seolah-olah Lo tau semuanya!! Gw sama Angkasa emang pacaran dulu sebelum dia pergi!! Namun dia malah bikin gw sakit hati!!! Ya karena dia deket sama kakak lonthe Lo!!" ucap Crystal marah.

"Maksud kakak?" ucap Nea takut.

"Lo sama kakak Lo gaada bedanya!! sama-sama pelakor!!!" ucap Crystal naik pitam.







































Gimana??? Bagus kagak??

Jangan lupa Vote dan comenn!

Salam

Naa

𝕋ℝ𝔸ℕ𝕊𝕄𝕀𝔾ℝ𝔸𝕊𝕀 ℂℝ𝕐𝕊𝕋𝔸𝕃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang