Assalamualaikum!
Happy Reading!
Hari sudah pagi dan menunjukkan pukul setengah tujuh namun Angkasa belum bangun dari tidurnya namun cahaya mentari menembus kaca dan berakhir menyilaukan matanya.
"Eunghhh.." lengkuh Angkasa.
"Astaghfirullah ini jam berapa!" ucap Angkasa kaget setelah melihat matahari naik.
Segera mungkin Angkasa mandi dan turun. Ia pun mengernyit heran karena tak biasanya mamanya tidak membangunkannya.
"Maaa!" panggil Angkasa.
Angkasa celingukan mencari Deswi namun tidak ada, saat ia mendekat di ruang makan ia melihat sepucuk surat yang ia perkirakan adalah dari mamanya.
"Mama pergi?" ucap Angkasa dengan mulut bergetar.
Mama pergi! Jangan cari mama! Mama gak bisa mendidik kamu! Renungi kesalahan kamu! Mama bisa jaga diri sendiri!
Surat singkat yang ditulis oleh Deswi diatas meja makan.
"Maafin Angkasa ma, tapi Angkasa lebih memilih Alea dari pada Crystal." ucap Angkasa.
Angkasa sangat yakin jika Alea adalah terbaik, dia tak tau kejutan apa lagi yang akan ia dapatkan dimasa depan. Ia pun segera sarapan lalu menuju kediaman Alea.
"Assalamualaikum!" ucap Angkasa.
"Ehh aduh calon mantu mama!" ucap Liana.
Angkasa pun tersenyum kikuk lalu mengangguk.
"Masuk Alea lagi ganti baju." ucap Liana.
Angkasa pun memainkan hpnya sambil menunggu Alea.
"Yuk berangkat." ucap Alea.
Angkasa pun kaget bahkan sangat kaget karena Alea berpakaian rok diatas lutut 10 cm tak lupa kancing dibuka 3 sekaligus.
"Iya." jawab Angkasa.
Alea senang bukan main karena Angkasa sudah mencintainya.
Sedangkan Crystal saat ini berada di kamar,ia menangis karena kesusahan untuk memakai pakaiannya karena kakinya sangat sakit tak lupa hatinya juga terluka.
"Angkasa sialan!!" teriak Crystal.
"Sayang kamu gapapa?" tanya Rafi yang langsung menerobos masuk.
Crystal pun mulai menangis lalu menunduk.
"Hiks...Abang sakit hiks..!" tangis Crystal.
Crystal pun langsung memeluk Rafi erat.
"Kaki Crystal sakit hiks..." tangis Crystal.
Rafi pun mengelus rambut Crystal.
"Kok belum ganti baju hmm?" tanya Rafi.
"Ga bisa berdiri hiks.." Isak Crystal.
"Abang bantuin ya?" ucap Rafi.
"T-tapi bang?" ucap Crystal.
"Gapapaa yuk!" ucap Rafi.
Crystal pun mulai memakai pakaiannya sedangkan Rafi menutup matanya.
"Abang baik banget,maafin adek yang belum bisa menerima ini semua dengan baik. Adek bakalan coba buat buka hati Adek buat Abang, adek tau sifat Abang selama ini menunjukkan bahwa Abang sayang banget sama adek bukan untuk seorang adek namun seorang perempuan." batin Crystal.
"Sudah?" tanya Rafi.
Crystal pun tersenyum lalu berkata "udah bang, buka matanya."
Rafi pun memeluk Crystal sedangkan Crystal mati-matian menahan air matanya.
"Yuk makan." ucap Rafi.
Mereka berdua pun langsung turun dengan Crystal digendongan Rafi.
"Loh adek kok sekolah?" tanya Melvan.
"Adek gapapa bang, lagi pula nanti ketinggalan pelajaran loh!" balas Crystal.
"Papa sama Mama kemana?" tanya Rafi.
"Mereka pergi ke Turki, kayaknya ada masalah sama perusahaan." jawab Melvin.
"Kalian nanti jaga Crystal, kakinya pincang dan gak bisa untuk jalan." ucap Rafi.
"Iya bang siap!" ucap mereka berdua.
"Bang udah yuk berangkat." ucap Crystal.
"Yuk." mereka semua pun berangkat dengan diantar oleh Rafi.
Saat diperjalanan mereka dikagetkan dengan montor yang tiba-tiba menabrak pembatas.
"Kayaknya kenal deh tu montor?" ucap Melvan.
"Ehh itu montornya Angkasa woi!" ucap Melvin.
Mereka berdua pun lalu membuka jendela. Terlihat Angkasa dan Alea sedang duduk karena kaget.
"Oy makanya kalau jalan tuh liat kanan kiri kasian nih bapak-bapak yang Lo tabrak!" ucap Melvan.
Sedangkan Angkasa mencari sumber suara terlihat Melvan dan Melvin disana. Crystal juga membuka jendela mobil.
"Hukum alam itu nyata bro! Siapa yang menyakiti ia kan tersakiti!" ucap Crystal lalu tersenyum miring.
Gimana niehh!
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕋ℝ𝔸ℕ𝕊𝕄𝕀𝔾ℝ𝔸𝕊𝕀 ℂℝ𝕐𝕊𝕋𝔸𝕃
Teen FictionCRYSTAL ALTHEA atau kerap disapa Crystal ini adalah cewek cantik dengan seribu misteri namun naas dia harus mati ditanggan adik sendiri KAYLA PUTRIANA. Kayla sangat membenci Crystal hingga ia berambisi membunuh Crystal. "Gw kira lo cewek baik Kay...
