MFMH : 29. Worry

6.1K 662 17
                                    

Lisa berlari secepat mungkin tanpa memperdulikan teriakan dari Jihyo yang menyuruhnya untuk tenang. Bagaimana mungkin dia bisa tenang sementara anak dan istrinya dalam bahaya? Pikir Lisa.

Lisa berlari di ikuti oleh keempat temannya. Pikiran nya sekarang di penuhi oleh Jennie dan bayinya, jika terjadi sesuatu pada mereka Lisa bersumpah akan membuat perhitungan pada siapapun yang sudah berani membuat istri sekaligus sahabat nya celaka.

Braaakkk

Pintu UKS di buka kasar oleh Lisa, napasnya memburu karena panik dan marah. Semua mata tertuju pada Lisa yang baru saja datang. Di sana ada  teman-teman Jennie dan yang semakin membuat Lisa kesal, disana ada Yuta, pria yang diam-diam menyukai Jennie dan hanya Lisa dan Suga yang mengetahui nya sebab keduanya tidak sengaja mendengar percakapan antara Yuta dan temannya.

Lisa segera mendekati brankar tempat dimana Jennie masih terbaring menutup matanya dengan Nebulizer yang membantu pernafasan nya. Lisa menggenggam tangan Jennie yang Napak dingin dan wajahnya pun pucat.

"Kenapa bisa begini?" Lirihnya tanpa melihat siapa yang ditanyai nya, pandangan nya terkunci pada wajah Jennie.

Tidak ada yang menjawab, Disana ada Irene, Yeji dan IU yang duduk disofa tunggu sambil menundukkan kepala mereka karena takut dengan Lisa.

"Lis.." itu Ryujin yang baru saja masuk bersama dengan Seulgi, Jungkook dan Sehun.

"GUE TANYA KENAPA JENNIE BISA PINGSAN?!! LO SEMUA TULI HAH? GUE TANYA SEKALI LAGI SIAPA YANG BUAT JENNIE KAYAK GINI!!" Bentak nya menatap mereka dengan nyalang.

"Tenang Lis, Lo nggak boleh kebawa emosi!! Kas--"

"BAGAIMANA GUE BISA TENANG KALAU ISTRI DAN ANAK GUE TERANCAM HAH!! BAGAIMANA BISA!! MIKIR TOLOL!! KALAU LO JADI GUE, LO BAKAL LAKUIN HAL YANG SAMA KEK GUE!!" Ucapnya menggebu dan mencengkram kerah Sehun.

"Gue tau Lo panik dan khawatir sama Jennie, Lis. Tapi Lo juga inget, kontrol emosi Lo! Kita nggak mau Lo kenapa-napa. Ingat Jennie dan bayi yang ada didalam kandungan nya." Ucap Seulgi menenangkan sahabatnya itu, dia tahu bahwa kelemahan Lisa sedari dulu adalah Jennie. Jennie segalanya untuk Lisa dan Jennie adalah hidup Lisa. Tanpa Jennie, Lisa bukan apa-apa karena Jennie sumber kekuatan dan kebahagiaan Lisa.

Badan Lisa luruh kelantai mencengkram ujung baju Seulgi, Ryujin berlutut dan memeluk Lisa untuk menenangkan sahabatnya. Dia tahu Lisa sedih dan khawatir pada Jennie dan Ryujin pasti akan melakukan hal yang sama seperti Lisa, yaitu mengamuk dan mencari pelakunya.

"Ssstt.. Lo nggak boleh lemah kayak gini! Jennie nggak akan suka liat sahabat sekaligus suaminya sedih karena nya. Lo harus kuat Li, tunjukkin sama kita siapa Lisa sebenarnya dan kasih tau semua orang seberharga apa Jennie buat Lo." Ucap Ryujin dengan lembut memberi pengertian untuk Lisa.

Lisa mengangguk dan perlahan berdiri dibantu oleh Ryujin dan Seulgi. Ia menghapus air matanya dan tersenyum menyakinkan teman-teman nya bahwa dia tidak apa. Lisa kembali mendekati Jennie dan menggenggam tangan dingin Jennie, sesekali Jennie mencium punggung tangan Jennie.

"Kita nunggu di luar! Kalau ada apa-apa panggil aja oke!" Ucap Jungkook menepuk pundak Lisa dan ia hanya mengangguk sebagai jawaban nya.

Mereka tahu kalau lisa butuh waktu berdua dengan jennie, apalagi emosi Lisa yang kurang stabil. Mereka takut jika Lisa tiba-tiba kambuh, mereka semua tahu tentang trauma Lisa karena Jennie mewanti-wanti mereka untuk tidak memancing amarah Lisa. Dan hanya Jennie seorang lah yang bisa menenangkan emosi nya seorang Lalisa.

Mereka semua keluar dari ruang UKS, dan bertepatan dengan perawat yang datang untuk mengecek keadaan Jennie. Mereka semua menunggu di luar, UI, Sehun dan Jungkook kembali kelas karena lonceng berbunyi pertanda jam istirahat selesai. Jika kalian tanya kenapa Seulgi, Ryujin, Irene dan Yeji tidak ikut masuk kelas? Jawabannya adalah karena ayah Irene dan Yeji adalah investor besar di MN School sehingga tidak ada yang berani menegur mereka, sedangkan Seulgi dan Ryujin mereka bisa melakukan apapun yang mereka mau tanpa memperdulikan siapapun.

My best friend is my Husband || JLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang