12

1.3K 232 42
                                        

"Kenapa ? Ada yang kamu pikirin ?."
Gracia bertanya pada anaknya yang hanya duduk sendirian di taman belakang rumah. Disana dia bisa melihat Eve tengah bercengkrama dengan Cindy di kolam ikan. Tanpa lelah sedikitpun anak itu mengajak Cindy memberi makan ikan koi nya setelah pulang dari rumah sakit dan juga rumah Chika.

"Jinan ngga apa ma, cuma lagi liatin Eve main."
Jawab Jinan.

Gracia pun menoleh kedepan. Dia juga bahagia melihat Eve kini bisa tertawa puas bersama Cindy.

"Chika bilang apa tadi ?."
Tanya Gracia.

Jadi, baru saja Jinan dan Cindy serta Eve pulang dari rumah Chika. Kedatangan mereka ke rumah Chika adalah untuk meminta izin pada Chika agar memperbolehkan Eve untuk menginap di rumahnya selama beberapa hari. Kebetulan Chika tengah sakit dan mereka hanya bisa bertemu Vian. Dan atas izin Vian, Jinan bisa membawa Eve menginap di rumahnya selama beberapa hari sampai kondisi Chika dan Eve sudah lebih baik.

"Tadi kita cuma ketemu sama Vian aja, ma. Chika pulang dari RS ngeluh pusing jadi pas kita kesana dia lagi tidur abis minum obat. Tapi Vian bolehin Eve nginap beberapa hari sesuka Eve."

"Kalau begini, mama rasa Eve ngga akan mau pulang ke sana lagi."

"Ya. Dia kayak trauma kesana. Tadi aja mau masuk kesana dia nangis kejer banget. Akhirnya dia nunggu di mobil bareng Cindy."

"Besok kita kasih tahu Eve lagi pelan pelan. Supaya dia ngerti. Dia udah gede memang, tapi dia selalu ngga suka apa yang menurut dia ngga buat dia nyaman."

"Entah besok atau lusa atau bahkan jangan di bahas lagi. Aku takut Eve justru akan memiliki trauma sendiri."

"Tapi, bagaimana pun juga dia harus tinggal disana. Mama ngga mau ada masalah dengan menahan Eve disini."

Tanpa sepengetahuan keduanya, Eve ternyata mendengar ucapan Gracia itu.

"Oma, ngga suka Eve disni aja ya ?."
Ucap Eve.

"Eve."
Jinan dan Gracia pun menghampiri Eve.

"Ini...bukan seperti apa yang Eve pikir. Oma cuma.."

"Ngga apa Oma. Eve ngerti. Mama Chika juga bilang kalau Eve bukan lagi keluarga kalian. Jadi Eve tahu harus kemana Eve pergi dan tinggal karena Eve orang asing disini. Eve harus ke sana kan ? Harus tinggal dengan mama Chika kan ? Iya kan, Oma, papa dan ka Cindy?."
Tanyanya. Anaknya tegar, meski kedua matanya tidak berbohong bahwa dia merasa sakit ketika menerima fakta bahwa dia bukan lagi anggota kekuarga Jinan.

Jinan berjongkok di depan Eve. Dia memeluk anaknya yang sok kuat itu.

"Eve, papa ngga pernah anggap kamu orang asing. Kamu selamanya akan jadi anaknya papa. Mau kamu tinggal dimanapun, kamu tetap anak papa. Jadi jangan merasa kamu bukan anak papa lagi."

"Sama halnya dengan papa kamu Eve, oma juga akan selalu jadi omanya kamu. Kamu masih dan akan selalu jadi cucu pertama oma. Cinta pertama oma.

Tangis Eve pecah. Dia teringat ucapan Chika tadi pagi. Setiap katanya sangat menyakiti hatinya. Namun disini dia bisa merasakan kehangatan dari setiap ucapan Jinan dan Gracia.

"Papa...Eve sayang papa."

"Papa juga sayanggg banget sama Eve."

"Oma...Eve sayang banget sama oma."

"Oma juga."

Cindy hanya bisa melihat momen haru itu.

"Ka Cindy."

"Ya ?."

"Eve juga sayang ka Cindy."

"Kaka juga sayang kamu."

Will You Be My Mother ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang