21

1.5K 232 99
                                    

Malam pun tiba. Jinan dan Cindy sudah bersiap untuk acara resepsi malam ini. Meski tadi mereka harus rempong mengurus Eve, tapi sekarang ketiganya sudah dalam perjalanan menuju acara resepsi di gedung yang sama seperti akad tadi pagi.

Meski memakai tempat yang sama, namun dekor tempat sedikit terlihat berbeda. Mulai dari bunga dan tatanan kursi tamu, semua berbeda dari acara tadi pagi. Tak lupa makanan yang ada. Mereka memasang banyak stand makanan yang bisa tamu cicipi nantinya. Semua makanan yang ada dari berbagai macam khas makanan daerah di Indonesia. Lengkap semua ada di resepsi ini.

Jika kalian ingin makan dengan menu nasi padang dan makanan lainnya sebagai teman nasi berada di sebelah kanan, jangan lupa di sebelah kanan pintu masuk, kanan ya. Dan di sebelah kiri ada banyak stand minuman, cemilan dan banyak jenis kue kering yang semuanya hasil karya Cindy dan beberapa karyawan nya.

Seperti bazar makanan di resepsi. Para tamu tak akan kehabisan makanan karena semua tersedia tanpa batas, alias banyak pakai banget. Kalau mau bawa pulang juga sangat di sarankan kok karena tersedia wadah untuk para tamu jika ingin membawa pulang.

"Kalian cantik dan ganteng deh." ujar Eve melihat pantulan Jinan dan Cindy di pintu lift.

"Jelas. Siapa dulu, Jinan."
Ucap Jinan pede.

"Kamu juga cantik kok."
Ucap Cindy.

"Emang papa bener bener."

"Kenapa ?."

"Kepedean. Kan aku cuma muji mama Cindy, bukan papa. Wlee."

"Lah tadi, bilang ganteng juga. Buat papa kan ?."

"Mana ada! Salah denger kali."

"Eve, papa baru nikah beberapa jam sama mama kamu, masa udah ketularan sih."

"Heh." ucap Cindy kurang terima di tuduh menularkan sebuah penyakit yaitu salah dengar.

"Heheheh. Ampun sayang."

"Cieeee...sayang."
Ledek Eve.

"Apa sih!.'"

"Udah ih. Gelud mulu."

"Maaf."
Ucap Jinan dan Eve yang sejak tadi membuat Cindy harus banyak bersabar.

Lift terbuka. Ketiganya lekas masuk ke dalam gedung acara yang sudah ramai orang.

Seperti di resepsi siang tadi, Eve kini juga memimpin jalan kedua orang tuanya menuju pelaminan. Banyak tamu yang Eve kenal pada pesta malam ini. Bahkan ada Chika ?.

Iya itu mama Chika yang datang bersama Vian. Eve lekas memalingkan wajahnya karena takut bertemu kedua orang tuanya. Takut di paksa pergi dari acara penting ini.

Cindy tampak anggun memakai gaun berwarna ungu pastel dengan Jinan yang memakai jas berwana hitam dan sedikit ada warna ungu pastel di saku jasnya. Perbaduan yang pas dan sempurna.

Keduanya melempar senyum pada para tamu yang datang. Tamu sebelah kanan diisi oleh pembaca setia CiNan di buku ini. Mereka heboh saat melihat Jinan yang mengandeng tangan Cindy menuju pelaminan.

Suara riuh tepuk tangan tak berhenti sampai Jinan dan Cindy tiba di pelaminan.

Konsep resepsi malam ini sedikit ke barat baratan. Mulai dari dres yang Cindy pakai yang mirip dres Cinderella yang lebar dan panjang, lalu dekorasi yang mirip di dunia Disney. Begitu mengagumkan pesta malam ini.

Cindy dan Jinan di buat speechless dengan konsep malam ini yang semuanya ide dari Gracia yang merencanakan dan menata semuanya. Memang khusus malam ini semua hasil karya Gracia yang malam setelah lamaran sibuk diskusi untuk pesta malam ini. Benar benar terniat dan hasilnya benar benar luar biasa.

Will You Be My Mother ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang