15

1.2K 218 41
                                    

Fyi. Dalam cerita ini nantinya akan ada satu adegan. Jujur aku buat part ini tadi malam banget jam 10 an dan niatnya mau aku update pagi ini, dan kalian tahu ? Ternyata ada kesamaannya di rl!!

Bener bener happy liat ig stori Jinan. Kok ya mirip yang bawain kuenya..padahal ngga kepikiran bakalan ada acara ulang tahun kayak gitu.

Next part juga kurang lebih akan seperti rl gitu. Tapi belum ke up juga...sabar yaaa...

Sekali lagi happy birthday Jinan...

.....

H-1

Jinan pulang ke rumah disaat Eve sudah tidur di kamarnya. Rasanya aneh lagi saat melihat Eve kembali tidur di kamarnya setelah beberapa hari kemarin anaknya hilang dari jarak pandangnya.

Rasa lelah dan kantuknya hilang ketika melihat Eve tertidur dengan nyenyak. Padahal kata Vian selama menginap di rumah Chika anak itu akan sesekali terbangun karena kurang nyaman.

Ya, belakangan ini Jinan sering bertukar kabar dan cerita tentang Eve setelah Eve kembali ke rumah Jinan dengan Vian. Itu membuat Jinan tahu bagaimana Eve menghabiskan waktunya di rumah Chika.

Beberapa hari tanpa Eve juga membuatnya tersiksa dan kadang memilih tidur di ranjang Eve karena dia rindu pada anaknya.

Dan pada akhirnya bisa melihat Eve di depan matanya lagi. Rasanya lega. Seperi hadiah untuknya.

Berbicara hadiah, Jinan rupanya lupa bahwa besok dia akan bertambah usia. Dia yang super sibuk dan hanya memikirkan dua hal, yaitu Eve dan juga pekerjaan membuat dia lupa akan hari ulang tahunnya.

Dia juga cuek karena baginya semua hari itu sama saja. Kecuali dengan siapa hari itu di lewati.

Perlahan Jinan menyingkirkan rambut Eve yang menutupi matanya.

"Papa kangen, tapi kamunya udah tidur."
Kata Jinan lirih. Dia tidak ingin membangunkan Eve.

"Selamat tidur sayang, mimpi indah."

Jinan menaikan selimut Eve sampai bahu. Lalu dia keluar kamar karena dia harus mandi.

Setelah membersihkan diri di kamarnya dia hendak pergi ke dapur untuk mengisi perutnya. Lapar dan ngantuk paling dominan, tapi lapar sudah tidak bisa di tunda hingga esok, makanya dia turun ke dapur.

Dia mencari makanan di lemari es, siapa tahu ada yang bisa dia makan.

Begitu dia membuka isi kulkas nya, dia heran dengan kotak persegi yang ada di dalamnya.

"Mirip kotak rotinya Cindy."
Ujar Jinan.

Dia menarik sedikit kotak itu lalu mengintipnya.

Hbd papa jelek.

Jinan terkekeh. Mirip tulisan Eve. Dan saat sadar dia kembali menarik kotak itu lalu membukanya.

"Papa baru tahu kamu romantis ip."

"Papa ?."

Dan yah. Eve bangun dan sudah ada di belakangnya.

"Yah...kok papa udah buka duluan!! Kan itu buat kejutan!!."
Protes Eve saat melihat Jinan sudah membuka Kue yang akan jadi kejutan untuk Jinan.

"Ya gimana, kamu sih taruhnya di kulkas. Coba di lemari baju kamu, papa pasti ngga akan buka."

"Jadi ngga kejutan kan!!."

"Ya ngga apa. Papa udah kaget kok pas tau kamu beliin kue ini buat papa. Tadi papa salto loh karena kaget dan seneng dapet hadiah dari kamu."

Eve terkekeh.

Will You Be My Mother ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang