Wish Me Luck
..Malam itu Luna tidak bisa memejamkan matanya, tubuhnya sudah meringkuk didalam selimut namun pikirannya terbang entah kemana.
Luna masih belum percaya besok ia akan datang ke Hybe untuk menjalankan serangkaian test, Luna mendudukan dirinya dan menyandarkan dirinya pada sandaran ranjang kedua netranya melihat jam dinding yang menggantung di kamarnya.
Pukul 00.00
Luna meraih foto Ayah yang terletak dimeja belajarnya lalu mengusap pelan foto ayahnya
"Ayah besok aku akan menjalani test, aku sangat gugup tapi aku yakin suatu saat nanti aku akan sukses. Tolong katakan pada Tuhan agar mempermudah usahaku besok"
Terkadang Luna melakukan hal-hal konyol bahkan sering kali Luna bicara pada foto ayahnya, karena Luna tidak tau pada siapa dia harus berkeluh kesah. Luna tidak mau menambah beban pikiran ibunya jadi semua masalah sebisa mungkin Luna akan atasi sendiri dan Luna merasa bebannya sedikit hilang setelah bicara pada foto mendiang ayah nya.
Luna berdiri menghadap jendela dan membuka tirai kamarnya, dari balik jendela Luna menengadah melihat hamparan bintang yang begitu indah
Luna menutup matanya dan menarik nafas dalam-dalam tanpa Luna ketahui ada benda langit yang jatuh pada malam itu
Bintang jatuh, yang katanya jika kita memohon sesuatu pada saat itu permohonan kita akan mudah dikabulkan.
Selama Luna menutup mata selama itu juga Luna memohon sesuatu
"Ingin bertemu dengan BTS, dan ingin bekerja di Hybe"
Luna membuka mata seketika Luna tertawa mendengar permohonannya sendiri.
"Konyol"cicitnya seraya ia menutup kembali tirainya
"Sebaiknya aku segera tidur, daripada aku kesiangan"gumam Luna seraya naik kembali keranjang dan menaikkan selimut sampai kelehernya
Malam yang begitu sunyi, hanya terdengar suara detik jam dinding dikamar Luna.
Dan malam berlalu, ponsel Luna berbunyi dengan sangat nyaring. Tangannya berusaha menggapai benda pipih berwarna hitam itu
Luna menyipitkan kedua matanya begitu melihat layar ponsel yang cukup terang dan menekan salah satu tombol agar alarm pada ponselnya berhenti.
"Sepertinya aku baru terlelap, kenapa pagi cepat sekali datang"eluhnya
Gadis cantik itu sudah duduk diranjang sambil menggaruk pipi kanannya, satu kakinya mencari sandal yang berserakan mungkin kebawah ranjangnya.
Pelan-pelan Luna berjalan menuju dapur, seperti biasa Luna menyiapkan sarapan untuk semua anggota keluarganya yang masih terlelap dikamar masing-masing
Namun, tiba-tiba
"Ibu..."Luna terkejut melihat ibunya yang sudah terlebih dulu berada didapur
"Kau mandi saja sana Nak dan rapikan dirimu biar ibu yang siapkan makanan"ucap ibu Luna sambil membolak-balikan roti diatas panggangan
"Ibu semalam berdoa untukku kan?"tanya Luna setelah semalam ia memberi tau bahwa pagi ini ia akan menjalan test penerimaan pegawai di Hybe.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU GONNA BE HAPPY! | TAEHYUNG ✔️ SUDAH TERBIT
Fanfiction[Idol Life] [Sebagian chap diprivate follow dulu baru bisa baca] Jika bermimpi adalah satu-satunya cara agar aku bisa bersamamu, maka aku tidak akan pernah membuka mataku. You make me happy in a different way "Cinta itu indah, kalau tidak indah nama...