Tetapi apalagi yang membuat hati kita berdesir, selain pertemuan yang tidak disengaja...
_______
Kini Taehyung dan Luna sudah saling memeluk dibawah sinar lampu yang redup, ditengah suasana malam yang dingin menusuk, entah karena malam ini memang dingin atau penghangat dirumah Luna yang sudah tidak berfungsi dengan baik.
Luna membuka tiga kancing piyamanya dari atas, berniat untuk menggoda kekasihnya yang sudah terlentang disebelahnya. Namun Taehyung hanya mengesap setiap ceruk leher Luna lalu menutup kembali kancing piyama yang sudah Luna buka sejak tadi.
"Nanti saja sayang disini dingin kau bisa sakit kalau kancingmu terbuka, kini yang aku mau hanya melihat wajahmu. Wajah yang tetap cantik walaupun sedang tidur, walaupun mulutmu sedikit terbuka saat kau terlelap"bisik Taehyung seraya jemarinya membenarkan kancing piyama Luna dan menaikan selimut sampai ke dada mereka.
Luna mendengus sebal. "Tapi aku menginginkannya sayang aku buka lagi ya kancingnya"
Taehyung terkekeh kecil dan mengeratkan pelukannya. "Dingin sekali sayang, sekarang aku mau memelukmu malam ini dan malam-malam selanjutnya. Setelah ini aku tidak perlu membeli guling lagi. Karena sudah ada kamu yang bisa aku peluk kapanpun..."
***
Sinar matahari sudah lolos melalui celah kecil jendela kamar Luna, ia terlebih dulu membuka matanya dengan tubuh yang masih berada didalam pelukan Taehyung. Tangannya berusaha menggapai ponsel yang ada tepat dibelakang kekasihnya.
"Susah sekali"eluh Luna yang masih berusaha meraih ponselnya
Mengetahui Luna menggeliat didalam pelukannya, Taehyung semakin mengeratkan pelukannya seolah takut Luna akan kabur saat itu.
Luna mencoba sedikit mencondongkan tubuhnya kedepan dan ponselnya pun berhasil ia raih. "Apa benar aku cantik walaupun bangun tidur?"cicit Luna sambil menekan simbol kamera depan pada ponselnya.
"Ah, biasa saja memang semua laki-laki akan mengatakan hal sama jika sedang jatuh cinta"sebal Luna
"Hmm, kau bilang apa tadi sayang? Aku dengar. Walaupun suaramu pelan tapi aku bisa mendengarnya dengan baik"
Luna terkekeh kecil dan memukul bahu Taehyung pelan. "Ayo bangun sayang sudah jam 7"
"Kau ini mau kemana si pagi-pagi sekali. Tidurlah dulu satu sampai dua jam lagi. Tubuhmu hangat aku ingin memeluknya terus"gumam Taehyung
Luna tidak dapat menolak apa yang Taehyung mau, mereka berdua kembali terlelap saling mendekap erat dan hangat.
Sudah hampir dua jam berlalu, tidak bahkan mereka terlelap lebih dari dua jam.
Ddrrtttttt
"Sayang ponselmu....Dari siapa? Kau harus kembali bekerja ya?"tanya Luna yang kini berusaha melepas kungkungan tangan Taehyung yang bertengger nyaman di pinggangnya.
Taehyung meraba nakas dan menekan sembarang ponselnya. "Itu alarm sayang"
Mereka berdua saling berhadapan, menatap satu sama lain tanpa sedikitpun niat untuk beranjak dari tempat mereka masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU GONNA BE HAPPY! | TAEHYUNG ✔️ SUDAH TERBIT
Fanfiction[Idol Life] [Sebagian chap diprivate follow dulu baru bisa baca] Jika bermimpi adalah satu-satunya cara agar aku bisa bersamamu, maka aku tidak akan pernah membuka mataku. You make me happy in a different way "Cinta itu indah, kalau tidak indah nama...