[Idol Life]
[Sebagian chap diprivate follow dulu baru bisa baca]
Jika bermimpi adalah satu-satunya cara agar aku bisa bersamamu, maka aku tidak akan pernah membuka mataku.
You make me happy in a different way
"Cinta itu indah, kalau tidak indah nama...
Ketika aku sudah memilikimu, kurasa aku tidak butuh apa-apa lagi..
.......
Gelap dan sunyi nya malam menjadi teman perjalanan pulang Taehyung dan Luna. Seolah Luna ingin pergi Taehyung terus mengengam tangan Luna sementara tangan kanannya masih sibuk mengemudi.
Luna menyandarkan tubuhnya pada bahu kekar Taehyung sesekali Luna menguap sambil memejamkan matanya.
"Lelah sekali ya hari ini?"tanya Taehyung sambil mengusap punggung tangan Luna, "Hm..kau benar sayang"sahut Luna
"Nanti begitu sampai rumah kau langsung istirahat saja ya, akupun sepertinya sudah ingin merebahkan tubuhku. Besok aku akan berada di studio dari pagi mungkin hingga malam"
"Oh begitu, sayang kau tidak lelah menari terus?"tanya Luna dengan sedikit mengangkat kepalanya menghadap kearah Taehyung.
Taehyung merotasi matanya, "Luna kau tidak lelah cantik terus?"balasnya
Luna terkekeh mendengar jawaban Taehyung lalu mencubit kecil lengannya. "Ih aku serius sayang"cicitnya
"Lelah sekali sayang, badanku sampai biru-biru karena memar kadang saat pagi hari aku bangun tidur badanku sakit semua. Tapi Luna bila segalanya dikerjakan dengan hati bahagia maka semua akan terasa ringan"jawab Taehyung dengan tatapan yang masih fokus kedepan.
Luna memutar tubuhnya dan mengambil tas yang ia taruh pada jok belakang membuka resletingnya lalu memberi kotak makan kecil untuk Taehyung. "Apa ini sayang?"tanya Taehyung seraya memelankan laju kendaraannya. "Cookies favoritemu, aku menaruh ini di kulkas cafetaria. Untung tidak terjual"candanya
"Ah 3keping cookies. Kenapa si isinya selalu 3?"
"Dulu kau sudah pernah bertanya. Karena 3 adalah angka favoriteku"
"Ah benar, aku lupa"Taehyung menginjak remnya sesaat karena lampu lalu lintas tiba-tiba berwarna merah lalu mencium seluruh wajah Luna berkali-kali lebih tepatnya 10kali.
Luna terkekeh, "Sayang iih"cicitnya
"Kau menghitung berapa kali ciuman yang aku beri?"tanya Taehyung gemas
"10 kali kah?"tebak Luna tidak yakin
"Yaaa!!! Luna-yaa kau pintar sekali"
"Kenapa 10 kali?"tanya Luna dengan wajah memerah
"Karena angka favoriteku adalah 10"jawab Taehyung sambil terkekeh
Dan tepat didepan sebuah bangunan sederhana ber-cat putih yang halamannya dipenuhi tanaman bonsai Taehyung menghentikan kendaraannya. "Itu rumahku"bisik Luna sambil menunjuk kearah rumahnya.
"Rumahmu begitu hangat aku jadi ingat kampung halamanku di Daegu. Kau tidak menyuruhku untuk mampir?"
"Nanti saja sayang kalau seluruh anggota keluargaku sedang tidak ada dirumah"canda Luna sambil berlalu keluar dari mobil Taehyung.
.......
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
