27

190 13 2
                                    

SAHABAT ITU TIDAK HANYA SESUATU YANG BESAR, NAMUN KUMPULAN MILYARAN BENDA KECIL...

*

Hari berganti kini Luna sudah harus kembali bersiap bekerja begitu juga dengan Taehyung yang hari ini harus kembali ke studionya untuk menyelesaikan seabgrek Project nya bersama para member. Mereka berdua sudah berada didalam kendaraan, dan duduk nyaman dikursi masing-masing tidak lupa membawa cookies kesukaan Taehyung.

Ditengah kota Seoul yang mulai menunjukan sinarnya setelah beberapa hari belakangan kota ini selalu turun hujan, Taehyung menginjak gas kendaraannya perlahan, mengemudi dengan hati-hati dan sesekali mencengkram tangan wanita yang duduk manis disampingnya yang sesekali mengulas lipstik di bibirnya.

"Sayang, akhir bulan ini aku akan mengambil cuti bagaimana jika kita menghabiskan waktu dengan liburan"ucap Taehyung yang kini fokus pada jalan yang ada didepannya.

"Serius? Kau mau mengajakku berlibur?"tanya Luna semangat

"Kau ajukan saja dulu cutimu nanti aku akan atur tiket liburan kita"

"Tapi aku tidak punya dokumen apapun untuk bepergian ke luar negeri"

"Memang aku mau mengajakmu ke luar negeri? PD sekali Bae Luna"

Luna terkekeh, mencubit kecil perut Taehyung yang menggodanya. "Lalu kita akan kemana sayang?"

"Masih rahasia..."bisik Taehyung

---

"Lunaa..."panggil Gaby dari kejauhan. "Sini kita sarapan, sebelum kita menyiapkan makan untuk orang lain, kita harus mengisi perut kita lebih dulu"

Luna dan Gaby duduk di cafe kecil seberang Hybe dengan dua cangkir coklat hangat dan dua porsi croisant pada masing-masing piring mereka.

"Kenapa cuma diliatin, tidak dimakan? Memang kau kenyang kalau makanannya cuma liatin?"desis Gaby

"Gaby-aaa, aku tidak punya uang untuk membayar ini. Ini pasti mahal"bisik Luna

"Sejak kapan kau bayar sendiri kalau makan denganku. Makanlah! Kalau tidak aku yang habiskan semua ini"

"Sebenarnya aku tau, aku hanya basa-basi kan malu kalau aku langsung makan"

"Aah, ternyata kau masih punya malu"

"Yaaa... Gaby!!!!"pekik Luna

Mereka melahap makan pagi nya sambil melihat suasana pagi Seoul, kota yang bahkan tidak pernah tidur, kota yang selalu sibuk pada pukul berapapun.

Luna sudah mengikat rambutnya tinggi-tinggi, karena cuaca pagi ini yang cukup panas. Gaby terus memperhatikan Luna dan akhirnya memberanikan diri untuk bertanya.

"Luna, kau alergi udara?"bisiknya pelan. "Lehermu merah"

Seketika Luna membuka kembali ikatan rambutnya dengan wajah yang tiba-tiba panik Gaby akhirnya mengerti bahwa merah dilehernya bukanlah merah karena alergi atau semacamnya.

"Hhmm, eh itu, iya, a-aku alergi udara. Ini sangat panas. K-kau t-tau itu kan. Aku tidak bisa kalau terlalu panas atau terlalu dingin. Iya b-begitu"

"Kenapa kau menjadi gagap dan gugup Luna, aku hanya bertanya. Tidak perlu kau jelaskan aku sudah tau"

Mata Luna membulat dan menggeser kursinya menghadap ke arah Gaby. "Kau tau apa? Jangan beri tau siapapun, aku malu. Tolong ingatkan aku untuk tidak mengikat rambutku dulu sampai bekas merahnya hilang."ancam Luna

YOU GONNA BE HAPPY! | TAEHYUNG ✔️ SUDAH TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang