36

178 12 4
                                    

Its You....

----

"Bu, aku telah melakukan kesalahan besar. Tidak seharusnya aku menjalin hubungan dengan seseorang yang begitu tinggi bahkan untuk membayangkannya aku tidak sanggup, tapi sekarang aku malah terjatuh terlalu dalam"ucap Luna semakin terisak dipelukan Ibunya.

"Nak, maafkan Ibu. Bahkan Ibu tidak tau kalau kau sedang terpuruk seperti ini. Apa Taehyung jahat Nak? Ibu sering melihatnya di layar kaca sepertinya dia anak yang baik"

"Bukan Taehyung yang jahat bu, Taehyung sangat menjagaku dengan baik. Tapi semesta yang jahat. Ia seenaknya membuat aku bahagia lalu dalam hitungan yang hampir bersamaan ia mampu membuat air mataku tidak berhenti mengalir. Bu....."ucapnya semakin parau "Apa orang yang penuh kekurangan seperti aku tidak berhak bahagia?"

Ibu mengurai pelukannya menatap wajah putri sulungnya yang sudah basah dengan air mata. "Nak, tidak ada yang baik baik saja saat sepasang kekasih memutuskan untuk berpisah apapun alasannya. Luna-yaa Ibu akan menunggu bagaimana kau menemukan kebahagiaan mu, apapun jalan yang kau pilih Ibu yakin dan percaya kau akan menemukan kebahagiaan di dalamnya. Tidak ada manusia yang baik-baik saja didunia ini Nak, semua sedang berjuang dengan ujiannya masing-masing. Disini kau sedang terisak, mungkin disana Taehyung juga mengalami hal yang sama"

Ibu mengusap air mata Luna dengan lembut dan melanjutkan ucapannya, "Nak, perpisahan memang terasa berat, kau pikirkan baik-baik sebelum mengambil keputusan. Baik atau buruknya keputusanmu, bahagia atau sedihnya kisahmu nanti waktu akan memulihkannya. Kau sudah dewasa Nak, kau adalah tuan bagi hatimu sendiri, mungkin kau tidak bisa mengubah kehidupan, tapi kau bisa mengubah cara pandangmu pada setiap masalah yang menghampirimu. Ibu yakin semua anak Ibu adalah anak-anak yang kuat"

"Bu, sering kali aku berpikir, kesalahan besar macam apa yang aku perbuat dimasa lalu, sampai aku harus hidup seperti ini sekarang"gumam Luna setengah putus asa.

Ibu tidak menjawab apapun, karena baginya saat ini Luna hanya butuh seseorang untuk menghapus air matanya dan mengusap punggungnya. Ibu tidak menjawab ia hanya mengulas senyum di bibirnya seolah-olah meyakinkan putrinya bahwa semua akan baik-baik saja.

---

Sore hari itu untuk pertama kalinya Taehyung bertemu dengan Ibu. Menundukkan tubuhnya dan menjabat tangan Ibu, pertama kalinya Taehyung berbicara pada Ibu meminta izin untuk mengajak Luna pergi keluar rumah, pertama kalinya mereka bertiga duduk dikursi ruang tengah dengan perasaan yang antah berantah.

"Bu, hari ini aku pinjam putri Ibu sebentar jangan khawatir aku akan menjaganya, aku akan mendekapnya, aku tidak akan membiarkan ia sendirian"ucap Taehyung mencoba mencairkan suasana. "Jika Ibu tidak mengizinkannya aku akan membawa Luna dengan paksa dan tidak akan mengembalikannya pada Ibu"

Ibu terkekeh mendengar ucapan Taehyung, seorang anak laki-laki yang ternyata amat dicintai putrinya, seorang anak laki-laki yang mati-matian mempertahankan hubungan dengan putrinya.

"Pergilah Nak, bawa Luna kemanapun kau mau. Hanya satu pinta Ibu dimanapun kalian berada kalian harus bahagia. Walaupun cinta itu seperti bermain api namun Ibu harap diantara kalian tidak akan ada yang terluka"

---

Hampir satu jam lamanya Taehyung menunggu menyilangkan kakinya didepan kendaraan mewah berwarna hitam, tak lama Luna keluar dari sebuah bangunan dengan suara sepatu bertumit tinggi, telapak tangannya menyentuh gagang tangga langkahnya pelan namun pasti.

Luna tampak cantik dengan balutan gaun satin bermodel sedikit terbuka dibagian punggung, gaunnya berwarna coklat elegant ditambah aksen pita kecil di bagian dada sebelah kiri, dengan rambut Luna hitam legam yang ia biarkan terurai dan menjinjing tas berwarna hitam di depan pahanya.

YOU GONNA BE HAPPY! | TAEHYUNG ✔️ SUDAH TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang